Breaking News
light_mode

Pemkot Bangun Waterfront Kapuas Indah hingga Senghie

  • calendar_month Rab, 27 Jan 2021
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak mulai melakukan pembongkaran bangunan yang terkena Garis Sempadan Sungai (GSS) di Jalan Sultan Muhammad tepian Sungai Kapuas. Pembongkaran tersebut bagian dari pembangunan waterfront sepanjang 990 meter dari Kapuas Indah hingga Pelabuhan Senghie.

Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menerangkan, pembongkaran ini sebagai tahap awal dalam penataan waterfront segmen di Parit Besar atau Jalan Sultan Muhammad.

“Saat ini kita lakukan beberapa pembongkaran bangunan yang terkena penataan, ada lebih dari 60 bangunan yang bagian belakangnya harus dipotong,” ujarnya usai meninjau pekerjaan pembongkaran, Rabu (27/1/2021).

Edi menambahkan, rata-rata bangunan yang terkena pemotongan atau pembongkaran antara enam hingga sepuluh meter. Intinya, lanjut dia, sepanjang 15 meter dari turap harus bebas dari bangunan karena itu termasuk dalam GSS.

Penataan kawasan itu akan menonjolkan konsep waterfront dengan promenadenya. Selanjutnya, bangunan-bangunan yang ada di lokasi tersebut bisa menyesuaikan dengan keberadaan waterfront nantinya.

“Baik itu konstruksinya maupun bentuk serta fungsinya sehingga bisa menunjang keberadaan waterfront,” kata Edi.

Bangunan-bangunan yang ada di sepanjang waterfront tersebut diharapkannya bisa menyesuaikan dengan membuat bagian belakang menghadap ke sungai menjadi muka bangunan.

“Dengan begitu tampilan bangunan di sepanjang waterfront akan lebih menarik, ditambah lagi adanya penghijauan,” sebutnya.

Edi menyebut, sejauh ini pemilik bangunan mendukung dengan adanya pembangunan waterfront. Meskipun masyarakat sempat mempertanyakan masalah keamanan tetapi persoalan itu bisa dikolaborasikan dengan pihak keamanan agar nantinya disediakan pos-pos pengamanan pada lokasi tersebut.

Ia berharap proses pembangunan waterfront Kapuas Indah-Senghie bisa berjalan lancar dan tertata rapi. Pembongkaran ditargetkan selama satu hingga dua bulan ke depan.

“Karena pemancangan telah dimulai sehingga konstruksi harus segera dikerjakan,” sebutnya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Firayanta menjelaskan, area yang akan dibangun adalah GSS seluas 15 meter ke turap, di mana 10 meternya digunakan untuk promenade dan 5 meternya untuk area penghijauan. Dengan dibangunnya waterfront di lokasi itu, maka bangunan-bangunan yang ada akan diminta menyesuaikan dengan menjadikan bagian belakang sebagai muka atau teras depan menghadap ke sungai.

“Jadi bagian muka bangunan ada dua, yang satu menghadap ke Jalan Sultan Muhammad, dan satunya lagi menghadap ke Sungai Kapuas,” imbuhnya.

Sementara untuk fungsi bangunan, sambung dia, diserahkan kepada masing-masing pemilik bangunan, apakah masih tetap beraktivitas seperti biasanya atau membuka usaha lainnya. “Kita berharap mereka bisa menyesuaikan untuk mendukung fungsi waterfront misalnya restoran, kuliner atau berjualan kerajinan,” tutur Firayanta.

Dijelaskannya, untuk target pembangunan multiyears ini selama tiga tahun dari 2020 hingga 2022. Dalam jangka waktu tersebut jika bisa dipercepat maka ditargetkan pada pertengahan 2022 sudah bisa selesai. Ia menyebut, sebagian besar masyarakat mendukung pembangunan waterfront sebab kawasan itu merupakan cikal bakal pengembangan ekonomi di Kota Pontianak.

“Sehingga fungsi dari keberadaan ruko tersebut sangat penting selain untuk Kota Pontianak juga untuk pedalaman,” pungkasnya. (LK1/prokopim)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • MTQ ke-XXX Kalbar di Ketapang Resmi Dibuka

    MTQ ke-XXX Kalbar di Ketapang Resmi Dibuka

    • calendar_month Sab, 5 Nov 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Dengan menekan sirene dan pemukulan beduk secara serentak yang dilakukan Gubernur Kalbar, H Sutarmidji, Wakil Gubernur Kalbar, H Ria Norsan, Wakil Bupati Ketapang, Farhan, dan sejumlah Bupati/Walikota se-Kalimantan Barat. Pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-XXX Tingkat Provinsi Kalimantan Barat resmi dibuka di Stadion Tentemak, Ketapang, Sabtu (5/11/2022) malam. Wakil Bupati Ketapang, Farhan yang […]

  • 12 Raperda Dibahas Lebih Lanjut

    12 Raperda Dibahas Lebih Lanjut

    • calendar_month Rab, 24 Jul 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wakil Bupati Kubu Raya, Sujiwo menghadiri Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Kubu Raya tentang Pandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD terkait pidato Bupati Kubu Raya tentang 11 Raperda Eksekutif dan Raperda Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kubu Raya Tahun 2019-2024, di Gedung DPRD Kabupaten Kubu Raya, Rabu (24/7/2019). Sujiwo mengatakan, berdasarkan pandangan umum tujuh […]

  • Bupati Erlina Dorong Lahirnya Atlet Berprestasi

    Bupati Erlina Dorong Lahirnya Atlet Berprestasi

    • calendar_month Sen, 27 Jun 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Untuk melahirkan atlet berpretasi di Kabupaten Mempawah ini, tentunya tidak lepas dari perencanaan yang matang dan sistem pembinaan yang terarah dengan baik. Karena itu, pola pelatihan atket dengan memporsir untuk menjadi berprestasi dalam waktu yang singkat agar dirubah sesuai UU sistem keolahragaan nasional. Hal inipun diungkapkan Bupati Mempawah, Hj Erlina ketika melepas 56 […]

  • Pentingnya Dokumen Kependudukan untuk Pemerintah dan Masyarakat

    Pentingnya Dokumen Kependudukan untuk Pemerintah dan Masyarakat

    • calendar_month Rab, 17 Mar 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Dokumen kependudukan memberikan keabsahan identitas dan kepastian hukum atas setiap peristiwa kependudukan dan peristiwa penting yang dialami penduduk. Dokumen kependudukan seperti Kartu Keluarga (KK), Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el) dan akta catatan sipil sangat dibutuhkan penduduk di semua strata sosial. “Mengapa penting?. Karena satu dokumen kependudukan itu merupakan dokumen yang sangat krusial, baik bagi […]

  • Bawaslu Sintang Ingatkan Caleg dan Partai Patuhi Aturan APK, Ini Dasarnya…

    Bawaslu Sintang Ingatkan Caleg dan Partai Patuhi Aturan APK, Ini Dasarnya…

    • calendar_month Kam, 29 Nov 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Dalam masa Pemilu seperti saat ini, salah satu cara memperkenalkan para calon adalah dengan media Alat Peraga Kampanye (APK). Tetapi calon wakil rakyat maupun partainya terkadang lupa untuk memperhatikan rambu-rambu regulasi pemasangan APK tersebut. Seperti yang terdapat di beberapa lokasi di Kabupaten Sintang, terlihat sudah banyak bertebaran APK dari calon wakil rakyat untuk […]

  • Pj Bupati Ismail Sidak Bapokting

    Pj Bupati Ismail Sidak Bapokting

    • calendar_month Kam, 13 Jun 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Dalam rangka menjelang perayaan Idul Adha 1445 H dan gerakan pengendalian inflasi daerah di Kabupaten Mempawah, Penjabat (Pj) Bupati Mempawah Ismai beserta Kepala OPD terkait melakukan Sidak Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting (Bapokting), Kamis (13/6/2024). Sidak yang dilakukan menyasar pada dua tempat, yakni PT. Ciomas Adisatwa kandang pembesar ayam broiler di Desa […]

expand_less