Breaking News
light_mode

Optimalkan Dana DIPA dan TKDD untuk Belanja Bermanfaat

  • calendar_month Sen, 30 Nov 2020
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menerima dokumen Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Transfer Ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) yang diserahkan oleh Gubernur Kalbar Sutarmidji di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalbar, Senin (30/11/2020).

Kota Pontianak menerima DIPA yang bersumber dari APBN sebesar Rp920,7 miliar. Edi menyebut, sebagian besar dana itu diperuntukkan bagi belanja Dana Alokasi Umum (DAU) senilai Rp668 miliar. Sedangkan dana transfer umum terdiri dari dana bagi hasil yang mencakup pajak penghasilan, Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), cukai tembakau dan sumber daya alam. Pihaknya akan berupaya mengoptimalkan dana-dana tersebut untuk belanja yang sangat bermanfaat bagi pertumbuhan ekonomi serta multiplier effect terhadap sektor-sektor lainnya.

“Belanja modal juga menjadi target kita untuk percepatan pembangunan,” ujarnya.

Selanjutnya, sambung Edi, dari Dana Alokasi Khusus (DAK) reguler fisik mencakup sektor kesehatan, Keluarga Berencana (KB) dan infrastruktur jalan kota. “DAK fisik untuk penugasan kesehatan dan KB tidak begitu besar karena ada beberapa yang tidak mendapatkannya,” sebutnya.

Kemudian DAK non fisik seperti BOSDA, PAUD, Kesetaraan Tunjangan Profesi Guru, Tambahan Penghasilan Guru, Tunjangan Khusus Guru serta termasuk sektor koperasi, UMKM, kepariwisataan dan fasilitas penanam modal dengan total senilai Rp100 miliar.

Dirinya berharap dana ini bisa membantu Pemkot Pontianak dalam memberikan pelayanan. Meskipun dia berharap dana fisik DAK yang diterima besar, tetapi tahun ini yang diterima lebih rendah daripada tahun lalu.

“Seperti pendidikan kita tahun kemarin mencapai Rp35 miliar, sekarang hanya Rp16 miliar,” imbuh Edi.

Demikian pula alokasi dana untuk pembangunan jalan, tahun sebelumnya mendapat dana sebesar Rp16 miliar, sekarang dana yang diperoleh sebesar Rp6 miliar. Ia berharap dana yang diperoleh dari pemerintah pusat ini bisa membantu Pemkot Pontianak dalam memberikan pelayanan.

“Memang yang kita harapkan besar yakni dana fisik DAK tapi disini bahkan turun dari tahun lalu,” terangnya.

Edi memperkirakan turunnya alokasi dana tersebut lantaran masih berkaitan dengan penanganan pandemi Covid-19 yang masih belum berakhir hingga kini. Persentase penurunan lebih dari 30 persen. Demikian DAK rehab sekolah juga mengalami penurunan. Dari postur APBD Kota Pontianak memang sama dengan tahun 2020.

“Jadi ada beberapa yang berpotensi menurun karena berkaitan dengan pandemi Covid-19 sehingga berpengaruh,” tuturnya. (LK1/prokopim)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Imbau Pesta Panen Tetap Jalankan Prokes

    Imbau Pesta Panen Tetap Jalankan Prokes

    • calendar_month Kam, 7 Jul 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang mengimbau dan mengajak seluruh masyarakat di Bumi Senentang yang menggelar atau mengikuti Gawai Dayak atau pesta panen agar tetap mematuhi protokol kesehatan (Prokes). Jangan abai terhadap pandemi Covid-19 yang belum berakhir, meskipun kondisinya sudah melandai. Terlebih saat ini muncul varian baru yaitu Omicron. “Saya meminta kepada […]

  • Wali Kota Ajak Warganya jadi Pendonor Aktif

    Wali Kota Ajak Warganya jadi Pendonor Aktif

    • calendar_month Rab, 29 Jan 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengapresiasi RRI Pontianak yang menggelar Pontianak Berdonor ke-5 Tahun 2020. Aksi donor darah yang bertemakan ‘Darahku Bukti Cinta Untuk Indonesia Tangguh’ digelar di Gedung RRI Pontianak, Rabu (29/1/2020). Ia berharap kegiatan sosial ini, para pendonor pemula bisa mulai menjadi pendonor rutin. “Dan yang sudah rutin akan lebih […]

  • RPJMD 2020-2024, Pontianak Fokus Pembangunan Infrastruktur

    RPJMD 2020-2024, Pontianak Fokus Pembangunan Infrastruktur

    • calendar_month Rab, 12 Jun 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menyebut, ada beberapa program unggulan yang menjadi fokus Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak. Diantaranya adalah infrastruktur transportasi, infrastruktur kawasan waterfront city, jalan lingkungan, drainase lingkungan, air bersih, sanitasi serta masalah persampahan. Ihwal tersebut diungkapkannya saat penyampaian Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota […]

  • Pemkot Dukung Raperda Smart City dan Penataan PKL

    Pemkot Dukung Raperda Smart City dan Penataan PKL

    • calendar_month Sel, 5 Apr 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wakil Wali Kota Pontianak Bahasan menyampaikan pendapat Wali Kota terhadap dua Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Inisiatif DPRD Kota Pontianak. Dua reperda itu terdiri dari Raperda tentang Smart City dan Penataan dan pemberdayaan Pedagang Kaki Lima (PKL). Menurutnya, usulan Raperda Smart City ini sudah sejalan dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 18 Tahun 2020 tentang […]

  • H Beni Mundur, M Chomain Wahab Terpilih jadi Ketua KONI Sintang

    H Beni Mundur, M Chomain Wahab Terpilih jadi Ketua KONI Sintang

    • calendar_month Sab, 20 Jul 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Musyawarah Olahraga Nasional (Musornas) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Sintang menetapkan  M Chomain Wahab sebagai Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sintang periode 2019-2023 setelah terpilih secara aklamasi, di Ballroom Hotel My Home Sintang, Sabtu (20/7/2019). Mantan Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sintang ini maju dalam bursa setelah dinyatakan lolos dari persyaratan […]

  • Alamak…! 26 Kg Sabu Kembali Masuk ke Kalbar

    Alamak…! 26 Kg Sabu Kembali Masuk ke Kalbar

    • calendar_month Sen, 26 Agu 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kepolisian Daerah Kalimantan Barat (Polda Kalbar) melakukan perss conference terkait pengungkapan jaringan Narkoba internasional, Senin (26/8/2019) di Loby Mapolda Kalbar. Ada tiga tersangka berhasil diamankan Polda Kalbar. Sementara barang buktinya sebanyak 26 Kg Narkoba jenis sabu-sabu. Berdasarkan hasil pengakuan ketiga tersangka, barang haram itu berasal dari negara tetangga (Malaysia,red). Gubernur Kalbar, H Sutarmidji […]

expand_less