Breaking News
light_mode

Cuitan Status FB Membawa Petaka, Pemuda Berinisial EG Diamankan Polres Mempawah

  • calendar_month Kam, 12 Nov 2020
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Media sosial bak pisau bermata dua. Jika dimanfaatkan dengan benar, media sosial akan membawa dampak positif bagi yang menggunakannya, misalnya banyak orang yang sukses berbisnis dan memasarkan produknya lewat media sosial. Sebaliknya, media sosial juga bisa menjadi bumerang sampai-sampai bisa menjadikan seseorang berurusan dengan pihak kepolisian.

Hal inipun dialami seorang pemuda berinisial EG. Dia terpaksa diamankan Satreskrim Polres Mempawah lantaran postingan akun media sosialnya diduga memicu ujaran kebencian.

Kasat Reskrim Polres Mempawah, AKP Muhammad Rezky Rizal menegaskan bahwa pihaknya telah mengamankan seorang pemuda yang diduga melakukan postingan ujaran kebencian di salah satu akun media sosial.

“Kejadiannya dijelaskan bermula saat diduga terlapor membuat postingan di Facebook dengan status “Bakal Ramai” sekira pukul 14.00 WIB. Status tersebut menuai sekitar 20 komentar. Dari komentar para netizen ada yang memicu situasi menjadi kurang kondusif. Baik dunia maya kemudian berdampak di kehidupan sosial,” jelas Kasat, Rabu (11/11/2020).

Atas dasar tersebut, lanjut Rezky, pihaknya mengamankan EG dan mengklarifikasi yang bersangkutan. Kemudian sampai dengan sekarang pihaknya melakukan pendalaman terhadap yang bersangkutan.

“Kita sudah memeriksa 3 saksi, kemudian rencana tindak lanjutnya akan memeriksa saksi-saksi lain, yakni yang berkomentar dipostingan dan juga yang mengetahui status tersebut,” katanya.

Dalam waktu tidak berapa lama, pihaknya kata Rezky juga akan koordinasi dengan Polda Kalbar terkait dengan penanganan perkara tersebut.

Kendati demikian, Rezky mengimbau kepada masyarakat untuk bijak dalam bermedsos. Gunakan media sosial untuk melakukan hal-hal positif karena banyak hal positif yang bisa didapatkan dari media sosial. Kemudian manfaatkan juga media sosial untuk bersilaturahmi di masa pandemi ini.

“Sehingga dengan begitu tercipta situasi yang harmonis dan kondusif. Tidak dengan cara memberikan komentar ataupun status-starus yang bisa memancing ataupun membuat situasi jadi tidak kondusif,” ujarnya.

Rezky juga mengajak untuk saling menghargai antar suku dan umat beragama, karena sebagaimana yang diketahui bahwa Indonesia Bhineka Tungal Ika.

“Kita harus saling menghargai satu sama lain. Kita sama-sama berkomitmen membuat atau menciptakan situasi jadi damai dan kondusif,” pungkasnya. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Curi Tabung Gas, Tiga Remaja Diciduk Polisi

    Curi Tabung Gas, Tiga Remaja Diciduk Polisi

    • calendar_month Jum, 4 Feb 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Satuan Reskrim Polsek Sungai Pinyuh menangkap tiga remaja atas dugaan tindak pidana pencurian tabung gas 3 kg, Jumat (4/2/2022) sekitar pukul 18.30 WIB di Gang Seroja. Aksi pencurian yang  dilakukan para remaja ini terekam kamera CCTV di rumah korban. Kapolsek melalui Kanit Reskrim Polsek Sungai Pinyuh, Iptu Dewa mengungkapkan korban pencurian, Ahmad Rudi […]

  • Mulai 2025, Pembangunan Fisik Sekolah Dikerjakan PUPR

    Mulai 2025, Pembangunan Fisik Sekolah Dikerjakan PUPR

    • calendar_month Jum, 11 Okt 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Mulai tahun 2025 mendatang, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Sintang tak lagi menerima atau mengelola Dana Alokasi Khusus (DAK). Pasalnya pihaknya lebih fokus membangun sumber daya manusia (SDM). “Jadi, mulai tahun 2025 nnti kita tidak lagi mengelola dana DAK, karena berdasarkan hasil pertemuan secara zoom metting bersama Kemendikbud RI, yang melakukan pembangunan […]

  • Sistem e-Voting, Burhan Pastikan Pilkades Tanpa Kecurangan, Ini Alasannya…

    Sistem e-Voting, Burhan Pastikan Pilkades Tanpa Kecurangan, Ini Alasannya…

    • calendar_month Kam, 5 Mar 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa Kabupaten Mempawah memastikan pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) gelombang kedua di tiga kecamatan Kabupaten Mempawah berjalan sesuai dengan ketentuan dan aturan yang berlaku. “Saya kira proses Pilkades gelombang kedua ini berjalan sesuai dengan ketentuan dan aturan yang berlaku serta antusias masyarakat cukup […]

  • Ingin Nomor Ponsel Tetap Aktif, Segera Registrasi Ulang dengan NIK

    Ingin Nomor Ponsel Tetap Aktif, Segera Registrasi Ulang dengan NIK

    • calendar_month Rab, 1 Nov 2017
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bagi siapapun yang ingin Kartu SIM Prabayar (Nomor Ponselnya) tetap bisa digunakan atau aktif, harus mendaftar (registrasi) ulang dengan memasukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK), kurun 31 Oktober 2017 hingga 28 Februari 2018. “Segera registrasi ulang SIM Card bagi pelanggan lama atau registrasi pakai NIK bagi pelanggan baru,” kata Anderson, Kepala Dinas Komunikasi dan […]

  • 3.315 Hektar Lahan Kalbar Terbakar, Pemprov Keluarkan Pergub 39/2019 Tentang Karhutla

    3.315 Hektar Lahan Kalbar Terbakar, Pemprov Keluarkan Pergub 39/2019 Tentang Karhutla

    • calendar_month Jum, 30 Agu 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Terhitung sejak Januari hingga Juli 2019, Provinsi Kalimantan Barat menduduki posisi ke 7 bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Luas lahan yang terbakar mencapai 3.315 hektar. Sementara, berdasarkan data pemerintah pusat (Pempus) tercatat luas lahan yang terbakar mencapai sebesar 135.479 hektar. “Inilah data rill Karhutla secara nasional. Kalbar ada di posisi ke 7 […]

  • Agar Tetap Fungsional, Melkianus Minta Perusahaan Bantu Perbaiki dan Rawat Jalan

    Agar Tetap Fungsional, Melkianus Minta Perusahaan Bantu Perbaiki dan Rawat Jalan

    • calendar_month Jum, 8 Jul 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Melkianus menuntut perusahaan yang beroperasional sepanjang jalan Sintang menuju Ketungau Hulu untuk membantu memelihara jalan agar tetap fungsional dan nyaman dilewati. “Kalau jalan rusak dan tidak bisa dilewati maka distribusi kebutuhan pokok ke daerah pelosok ini terganggu dan harganya menjadi naik, maka masyarakat kita yang […]

expand_less