Breaking News
light_mode

Wujudkan WBK dan WBBM, Pemkot Perketat Pengawasan

  • calendar_month Sen, 26 Okt 2020
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Kota Pontianak merupakan salah satu daerah yang mendapat arahan dari pemerintah pusat untuk menjadi Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM). Salah satu upaya yang dilakukan untuk mewujudkan hal tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menggelar workshop pendidikan anti korupsi dan saber pungli Kota Pontianak tahun 2020 di Hotel Kapuas Palace, Senin (26/10/2020).

Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono optimis untuk mewujudkan WBK dan WBBM di sektor pendidikan dengan sinergitas antara fungsi pendidikan dan pengawasan. Diantaranya dengan memperketat pengawasan internal maupun eksternal agar pelaksanaan WBK dan WBBM bisa terlaksana secara efektif dan optimal.

“Setelah kita buat Peraturan Wali Kota, kita akan mensosialisasikannya kepada kepala sekolah dan siswa, bagaimana sektor pendidikan bisa menjadi wilayah bebas dari korupsi,” ujarnya.

Menurutnya, tingkat kerawanan pada sektor pendidikan pasti ada. Oleh sebab itu, Pemkot Pontianak terus melakukan upaya pencegahan. Untuk itu, melalui workshop ini akan ada evaluasi-evaluasi yang dilakukan. “Dengan workshop ini maka bisa ditentukan langkah-langkah apa yang akan dilakukan,” kata Edi.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pontianak, Syahdan Lazis menjelaskan, pendidikan anti korupsi ini sudah sejak lama dilaksanakan. Apalagi Pontianak ditunjuk sebagai wilayah fakta integritas terkait pendidikan anti korupsi.

“Untuk itu, kita mengundang kepala sekolah untuk melakukan workshop ini, supaya kepala sekolah bisa mentransfer ilmunya kepada murid-muridnya,” katanya.

Ia menambahkan hal tersebut dilakukan agar pendidikan anti korupsi bisa dilakukan oleh setiap sekolah. Selain pendidikan anti korupsi, praktek-praktek dalam upaya menghindari korupsi juga harus dilakukan. Seperti halnya dalam proses penerimaan siswa baru.

“Tidak ada lagi yang namanya orang tua memaksakan supaya anaknya bisa masuk sekolah tertentu lalu membayar sekian, itu tidak ada lagi,” tegasnya.

Syahdan menyebutkan, penyerahan alat peraga banner dan pin pada workshop ini akan dikenakan oleh guru di sekolah dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Selanjutnya, setelah mengikuti workshop, kepala sekolah akan mentransfer pendidikan anti korupsi kepada murid dan guru-guru di sekolah yang dipimpinnya.

“Setelah workshop ini kepala sekolah akan memperagakan bagaimana memberikan pemahaman kepada murid dan guru-gurunya,” pungkasnya. (LK1/prokopim)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Bupati Erlina Dengarkan Keluh Kesah Petani Anjungan Melancar

    Bupati Erlina Dengarkan Keluh Kesah Petani Anjungan Melancar

    • calendar_month Sen, 3 Okt 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Mempawah, Hj Erlina mengapresiasi masyarakat petani Kelurahan Anjungan Melancar, Kecamatan Anjongan yang terus konsisten memproduksi hasil pertanian, khususnya padi pada hari ini yang dinilainya cukup baik dan potensial untuk dikembangkan. Karena hal itu akan menjamin kebutuhan pangan Mempawah dan daerah lainnya. Bila stok pangan sudah aman, Bupati Erlina optimistis kesejahteraan masyarakat juga […]

  • Mepawah Masuk Zona Orange Covid-19

    Mepawah Masuk Zona Orange Covid-19

    • calendar_month Rab, 14 Okt 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kabupaten Mempawah masuk dalam kategori zona orange dari 11 kabupaten/kota di Kalimantan Barat. Hal tersebut terungkap dalam update zona peta wilayah penyebaran Covid-19 yang diterbitkan Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar pada 12 Oktober lalu. Dengan demikian, berdasarkan data tersebut, hingga kini tidak ada lagi kabupaten/kota yang meraih zona hijau, termasuk di Mempawah. Juru Bicara […]

  • DAD Imbau Masyarakat Tidak Terprovokasi

    DAD Imbau Masyarakat Tidak Terprovokasi

    • calendar_month Kam, 9 Sep 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Mempawah membuat pernyataan sikap terkait kasus pembunuhan di Desa Peniti Dalam Satu, Kecamatan Segedong, Kamis (9/9/2021) di Mapolsek Segedong. DAD meminta masyarakat Dayak menahan diri dan tidak terprovokasi. “Korban pembunuhan bernama Bapak Edward merupakan Ketua DAD Kecamatan Segedong. Karena itu, DAD Kabupaten Mempawah memberikan pendampingan terhadap keluarga korban […]

  • FGD dan Kajian Resiko Bencana Mempawah

    FGD dan Kajian Resiko Bencana Mempawah

    • calendar_month Sel, 11 Jun 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten Mempawah melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menggelar Focus Group Discussion (FGD) dan Diskusi Publik Kajian Resiko Bencana Kabupaten Mempawah Tahun 2024-2028, Selasa (11/6/2024). Penjabat (Pj) Bupati Mempawah, Ismail ketika membuka kegiatan tersebut, mengatakan Kabupaten Mempawah merupakan salah satu kabupaten di Kalimantan Barat yang termasuk daerah yang paling rawan bencana. Dimana, […]

  • Mempawah Minta Bantuan Alkes ke Menkes Budi Gubadi Sadikin

    Mempawah Minta Bantuan Alkes ke Menkes Budi Gubadi Sadikin

    • calendar_month Sel, 9 Jan 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Guna melakukan percepatan peningkatan fasilitas kesehatan di Kabupaten Mempawah, Bupati Mempawah, Hj Erlina melakukan audiensi dengan Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin di Kantor Kementerian Kesehatan RI di Jakarta, Rabu (3/1/2024). Kunjungan orang nomor satu di Bumi Galaherang itupun diterima langsung di ruangan kerja Menteri Kesehatan RI,. Bupati Erlina yang didampingi oleh […]

  • Wako Minta Dinas Terkait Proaktif Cek Kesehatan Hewan Kurban

    Wako Minta Dinas Terkait Proaktif Cek Kesehatan Hewan Kurban

    • calendar_month Sel, 20 Jun 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Menjelang Hari Raya Iduladha 1444 Hijriyah atau Hari Raya Kurban, Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menginstruksikan Dinas Pangan Pertanian dan Perikanan Kota Pontianak proaktif melakukan pengecekan dan pengawasan terhadap hewan-hewan kurban, baik yang berasal dari peternakan yang ada di Pontianak dan sekitarnya maupun yang didatangkan dari luar pulau. “Tujuannya untuk memastikan kesehatan […]

expand_less