Breaking News
light_mode

2021, APBD Mempawah Ditarget Rp1,154 Triliun

  • calendar_month Sel, 13 Okt 2020
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Wakil Bupati Mempawah, Muhammad Pagi, menyampaikan pidato Bupati Mempawah terkait pengantar Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2021.

Pidato pengantar itu disampaikan pada rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPRD, Ria Mulyadi, di ruang rapat DPRD, Selasa (13/10/2020).

Muhammad Pagi mengungkapkan total pendapatan dalam RAPBD ini sebesar Rp1,154 triliun yang direncanakan bersumber dari pendapatan asli daerah (PAD) Rp 100,027 miliar.

Terdiri dari pajak daerah Rp.41,82 miliar, retribusi daerah Rp.8,216 miliar, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan Rp 5,45 miliar dan lain-lain PAD yang sah Rp 44,54 miliar.

Anggaran pendapatan transfer tahun 2021 diperkirakan Rp.1,021 triliun. Terdiri dari pendapatan transfer pemerintah pusat Rp 964,896 miliar dan pendapatan transfer antar daerah Rp 56,946 miliar.

Terkait anggaran pendapatan transfer pemerintah pusat terdiri dari dana perimbangan Rp 882,34 miliar, dana insentif daerah Rp 15,971 miliar, dan dana desa Rp 66,584 miliar.

Belanja daerah dalam RAPBD dianggarkan Rp.1,196 triliun. Yaitu belanja operasional Rp.745‚723 miliar, belanja modal Rp.316,312 miliar, belanja tidak terduga Rp.5 miliar dan belanja transfer Rp.129,004 miliar.

Kemudian belanja barang dan jasa Rp. 278,744 miliar. Untuk anggaran belanja tidak terduga dialokasikan untuk kegiatan darurat mendesak termasuk penanganan Covid-19.

Selanjutnya belanja hibah dianggarkan sebesar Rp.17,041 miliar. Terdiri dari belanja hibah kepada badan, lembaga, organisasi kemasyarakatan yang berbadan hukum Indonesia Rp.15,858 miliar dan belanja hibah bantuan keuangan kepada partai politik Rp.1,183 miliar.

Untuk belanja bantuan sosial, dianggarkan Rp.2,063 Miliar yang merupakan belanja bantuan sosial kepada individu.

Kemudian dalam paripurna tersebut juga disampaikan bahwa dalam RAPBD tahun 2021 juga terdapat defisit Rp.41,379 miliar yang merupakan selisih pendapatan dikurangi belanja.

Muhammad Pagi juga menginformasikan bahwa dalam RAPBD 2021, pemerintah daerah tetap berupaya meningkatkan pelayanan pendidikan dengan mengalokasikan anggaran fungsi pendidikan paling sedikit 20 persen dari belanja daerah.

“Kemudian untuk peningkatan sektor kesehatan, pemerintah daerah secara konsisten dan berkelanjutan juga mengalokasikan anggaran minimal 10 persen dari total belanja daerah di luar gaji,” pungkasnya. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Kepsek Diberikan Pemahaman Bahaya Narkoba

    Kepsek Diberikan Pemahaman Bahaya Narkoba

    • calendar_month Kam, 25 Apr 2019
    • 0Komentar

    LemsaKalbar –  Kepala Sekolah dan guru pembimbing se Kecamatan Sintang mengikuti sosialisasi dan pemahaman tentang bahaya penyalahgunaan Narkoba. Kegiatan tersebut diadakan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Sintang, di Hotel Bagoes Sintang, Kamis (25/4/2019). Kepala BNNK Sintang, Agus Akhmadin mengatakan kegiatan penyuluhan narkoba kali ini, memang khusus diikuti kepala sekolah dan guru pembimbing se Kecamatan Sintang. […]

  • Bupati Ajak Rakyatnya Manfaatkan Sampah jadi Bahan Baku Biomassa

    Bupati Ajak Rakyatnya Manfaatkan Sampah jadi Bahan Baku Biomassa

    • calendar_month Kam, 13 Agu 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Saat ini Pemerintah semakin memberikan perhatian terhadap pemanfaatan sampah sebagai salah satu sumber energi melalui penggunaan teknologi tertentu. Sampah yang dihasilkan oleh masyarakat dapat menjadi salah satu sumber energi yang dapat dikembangkan pemanfaatannya dan diperkirakan mampu menghasilkan potensi energi baru. “Secara garis besar kita perlu merubah mindset masyarakat khususnya para pengolah lahan bahwa […]

  • Inflasi di Pontianak Relatif Stabil

    Inflasi di Pontianak Relatif Stabil

    • calendar_month Sen, 12 Sep 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan mengatakan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak dalam sebulan sudah beberapa kali menghadiri zoom meeting membahas pencegahan inflasi menyusul penyesuaian harga BBM bersama kementerian terkait. Pada rapat virtual tersebut, seluruh kepala daerah di Indonesia hadir untuk mendengarkan instruksi pemerintah pusat. “Kami Pemkot Pontianak pada prinsipnya siap mendengar instruksi dari pusat […]

  • Wabup Melkianus Harap 2024 Sintang Raih Penghargaan KLA Kategori Madya
    OPD

    Wabup Melkianus Harap 2024 Sintang Raih Penghargaan KLA Kategori Madya

    • calendar_month Sen, 6 Nov 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wakil Bupati Sintang Melkianus membuka pelaksanaan rapat koordinasi, kolaborasi dan sinkronisasi evaluasi Kabupaten Layak Anak dan Rencana Aksi Daerah Penyelenggaraan KLA Tahun 2023 di Balai Praja Kantor Bupati Sintang pada Senin (6/11/2023). Rakor dilaksanakan oleh Dinas Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Sintang dan dihadiri pada rakor tersebut Ketua Tim Penggerak […]

  • Instruksikan Dinas PU Bangun Jembatan yang Layak dan Memadai

    Instruksikan Dinas PU Bangun Jembatan yang Layak dan Memadai

    • calendar_month Sen, 6 Des 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Mempawah, Hj Erlina meninjau kerusakan jembatan di Parit Senambang, Desa Kedaung Kecamatan Mempawah Timur, Senin (6/12/2021). Tinjauan dilakukan setelah keluhan mengenai adanya kerusakan jembatan yang menjadi akses kegiatan masyarakat di Desa Kedaung. Pada kesempatan tersebut, Bupati Erlina mengatakan, bahwa kerusakan jembatan tersebut tentunya akan memberikan kesulitan bagi masyarakat dalam mengeluarkan hasil pertanian […]

  • Edi Minta Kesepakatan Sebelum Izinkan Resepsi di Gedung dan Hotel

    Edi Minta Kesepakatan Sebelum Izinkan Resepsi di Gedung dan Hotel

    • calendar_month Rab, 15 Jul 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak akan mengkaji untuk mengizinkan digelarnya resepsi pernikahan di gedung atau hotel-hotel. Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengatakan, pada prinsipnya tidak menutup kemungkinan pihaknya akan mengizinkan pelaksanaan resepsi pernikahan di gedung dan hotel-hotel. Namun sebelumnya, terlebih dahulu harus ada kesepakatan dengan pihak penyelenggara resepsi atau Wedding Organizer (WO). Penyedia […]

expand_less