Breaking News
light_mode

Lagi, 430 ASN Pemkot Pontianak Jalani Rapid Test

  • calendar_month Sel, 2 Jun 2020
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Setelah Aparatur Sipil Negara (ASN) Kantor Terpadu Jalan Sutoyo menjalani rapid test, Dinas Kesehatan Kota Pontianak kembali melakukan rapid test ASN di lingkungan Komplek Kantor Wali Kota Pontianak.

Kali ini, sebanyak 430 ASN yang merupakan pegawai dari beberapa instansi yang ada di lingkungan tersebut menjalani rapid test secara bertahap di Aula Sultan Syarif Abdurrahman (SSA) Kantor Wali Kota Pontianak.

“Kita prioritaskan yang ASN dulu, jika alat masih cukup seluruhnya akan kita rapid,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak, Sidiq Handanu, Selasa (2/6/2020).

Ia menambahkan saat ini ketersediaan alat rapid test di Kota Pontianak tersisa sekitar 5000 unit. Untuk itu pihaknya melakukan rapid test secara selektif karena keterbatasan alat rapid test tersebut.

Sidiq menjelaskan jika ada ASN yang masuk kategori reaktif maka harus melakukan isolasi mandiri. Kemudian selama isolasi mandiri akan dilakukan pemeriksaan swab tenggorokan. “Sambil menunggu hasil swab maka mereka akan diberikan istirahat selama 14 hari agar tidak terjadi penularan kepada orang di sekitarnya,” katanya.

Sidiq mengungkapkan, hingga saat ini rusunawa Nipah Kuning tengah merawat sebanyak 11 orang. Beberapa berasal dari kluster penerbangan dan masyarakat. Sisanya ada yang melakukan isolasi mandiri dirumah. Dirinya memastikan pasien yang melakukan isolasi mandiri di rumah memiliki fasilitas khusus seperti kamar yang terpisah, sehingga diberikan izin untuk melakukan isolasi mandiri dirumah.

“Jika tidak ada fasilitas tersebut maka mereka akan dirawat di Rusunawa,” tukasnya.

Ia menyampaikan pasien yang dirawat di Rusunawa masuk dalam kategori Orang Tanpa Gejala (OTG). Seluruh pasien yang dirawat di sana dalam keadaan sehat. Sementara, untuk pasien yang hasil swabnya belum keluar kurang lebih sebanyak 60 orang. Akan tetapi yang dirawat di rumah sakit dengan gejala hanya sebanyak enam orang.

“Sehingga sisanya masuk dalam kategori OTG dan harus melakukan isolasi mandiri dirumah maupun Rusunawa,” imbuhnya.

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menuturkan, rapid test yang dilakukan terhadap seluruh ASN ini sebagai upaya memutus mata rantai Covid-19. Dengan tujuan untuk mengetahui sebaran pandemi Covid-19 di Kota Pontianak. Meskipun banyak hasil rapid test menunjukkan hasil reaktif, akan tetapi setelah dilakukan terapi dengan kedisiplinan hasilnya menunjukkan nonreaktif.

“Jika ditemukan hasil rapid test reaktif maka akan diminta untuk isolasi mandiri. Sehingga penyebaran Covid-19 di Kota Pontianak bisa dikendalikan,” pungkasnya. (LK1/jim/prokopim)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Antisipasi Tindak Pidana 3C, Polsek Sepauk Imbau Warga Selalu Waspada

    Antisipasi Tindak Pidana 3C, Polsek Sepauk Imbau Warga Selalu Waspada

    • calendar_month Sab, 12 Jan 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kepolisian Sektor (Polsek) Sepauk  melaksanakan patroli cipta kondisi (Cipkon) untuk mencegah terjadinya tindak pidana curas, curat dan curanmor. Sasaranya adalah, dengan menyusuri pemukiman penduduk serta obyek vital seperti terminal ATM Bank BRI dan Bank Kalbar di Simpang Manis Raya,  Sabtu (12/1/2019). Patroli Cipkon itupun dipimpin langsung oleh Kanit Binmas dan Kanit Reskrim Polsek […]

  • Puluhan Remaja Mempawah Latihan Mengurus Jenazah

    Puluhan Remaja Mempawah Latihan Mengurus Jenazah

    • calendar_month Kam, 22 Mar 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Puluhan remaja Kabupaten Mempawah mengikuti pelatihan mengurus jenazah atau dikenal sebagai Fardhu Kifayah, di Masjid al-Irsyad. Hal ini membuat bangga Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Mempawah, Gusti Ramlana. “Secara pribadi, Saya merasa sangat bangga dan memberikan apresiasi kepada panitia pelaksana yang telah berinisiatif menggelar pelatihan fardu kifayah bagi remaja ini,” kata Ramlana, kemarin. Pemerintah […]

  • Batasi Penggunaan Smartphone Pada Anak

    Batasi Penggunaan Smartphone Pada Anak

    • calendar_month Sab, 12 Okt 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Anggota Dewan Perwakilan Rskyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Senen Maryono mengingatkan kepada orang tua agar membatasi anaknya mengunakan Smartphone atau HP. Menurut Politisi Partai Amanat Nasional (PAN), smartphone selain memiliki banyak mamfaat juga ada mudarat yang di timbulkan jika salah dipergunakan oleh anak. “Saat ini sudah memasuki dunia digital dan segalanya bisa diakses […]

  • Pesarani Katolik I Gelar 11 Perlombaan
    OPD

    Pesarani Katolik I Gelar 11 Perlombaan

    • calendar_month Sen, 14 Okt 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pelaksanaan Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik I Tingkat Kabupaten Sintang Tahun 2024 menggelar 11 jenis perlombaan. Hal tersebut disampaikan, Ketua Panitia Pesparani Katolik I Tingkat Kabupaten Sintang, Hendrika dalam laporannya pada saat pembukaan Pesparani Katolik I Tingkat Kabupaten Sintang di Indoor Apang Semangai Sintang, Senin (14/10/2024). Pada pelaksanaan Pesparani Katolik I ini, […]

  • Jaga Warisan Leluhur, Bupati Jarot Ajak Rakyatnya Membangun Sintang Tanpa SARA

    Jaga Warisan Leluhur, Bupati Jarot Ajak Rakyatnya Membangun Sintang Tanpa SARA

    • calendar_month Jum, 10 Mei 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – 657 tahun silam. Para leluhur dinilai telah berhasil meletakan pondasi dalam membangun suatu peradaban yang harmonis tanpa mengenal perbedaan Suku Ras Agama dan Antar Golongan (SARA). Tatkala itu, para leluhur memberi tempat hidup itu sebuah nama. Namanya adalah Sintang. Kota ini telah diwariskan sebuah peradaban yang agung dengan menghargai dan menyatukan berbagai perbedaan […]

  • BB 2 Ribu Batang Kayu Ilegal? Kapolsek Serawai dan Kasat Reskrim Tidak Sinkron!

    BB 2 Ribu Batang Kayu Ilegal? Kapolsek Serawai dan Kasat Reskrim Tidak Sinkron!

    • calendar_month Ming, 9 Des 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kepada LensaKalbar.com, Sabtu (8/12/2018), sekitar pukul 20.12 WIB. Kapolsek Serawai, Ipda Rahmat Kartono mengaku telah berhasil mengamankan kurang lebih 2 ribuan batang kayu yang diduga ilegal. Barang buktinya pun telah dilimpahkannya ke Mapolres Sintang guna proses penyelidikan dan penyidikan. “Sudah dilimpahkan semuanya ke Polres Sintang, ” ungkap Kapolsek Serawai. Kapolsek mengatakan saat ini […]

expand_less