Dusun Sebukit Rama dan Suap Terendam Banjir
- calendar_month Sel, 26 Mei 2020
- comment 0 komentar

Banjir di Dusun Sebukit Rama, Desa Pasir, Kecamatan Mempawah Hilir, Rabu (26/5/2020)
LensaKalbar – Warga dua dusun di Desa Pasir, Kecamatan Mempawah Hilir, Kabupaten Mempawah terendam banjir pada hari ketiga libur lebaran Idul Fitri 1441 H, Selasa (26/5/2020).
Warga yang masih merayakan hari kemenangan tersebut, kesulitan beraktivitas akibat musibah ini.
Kepala Desa Pasir, Abdul Hamid mengatakan bahwa ada dua dusun yang terendam banjir di wilayah yang dipimpinnya. Keduanya adalah Dusun Sebukit Rama dan Dusun Suap. Dari dua dua dusun ada 443 kepala keluarga. Rerata mereka kesulitan untuk beraktivitas, karena terendam banjir.
Walau demikian, kata dia, pihaknya tetap akan memantau terus kondisi banjir yang melanda dua dusun itu.
“Sampai siang ini, saya bersama aparat desa terus memantau,” katanya saat ditemui sejumlah awak media di lokasi banjir.
Menurutnya, bencana banjir ini merupakan kiriman dari daerah perhuluan. Ditambah lagi dengan curah hujan tinggi beberaoa hari belakangan ini.
“Untung saja air laut tidak pasang, kalau pasang bisa terjadi banjir besar,” ujar ya.
Kedua dusun itu, ungkap dia, merupakan kawasan yang menjadi langganan banjir setiap tahunnya.
Pada 2003 dan 2013, banjir pernah mencapai atap rumah. Dampaknya, banyak warga yang diungsikan.
“Dalam siklus 10 tahunan tersebut, tinggi air bisa mencapai atap rumah. Tapi untuk saat ini, air tidak terlalu tinggi dan warga kami sudah mulai terbiasa,” ungkapnya.
Melihat kondisi banjir saat ini, dia pun belum bisa memastikan apakah warganya bakal diungsikan atau tidak. Namun, pihaknya tetap akan memantau debit air.
“Kalau kita lihat debit airnya, saya rasa belum saatnya warga diungsikan. Meski tinggi air naik 20 cm pada hari ini karena curah hujan tinggi,” tuturnya.
Ketua Karang Taruna Patih Gumantar Desa Pasir, Tirmizi membenarkan Dusun Sebukit Rama dan Dusun Suap menjadi langganan banjir tahunan.
“Apabila curah hujan di kawasan perhuluan tinggi, maka terjadi kiriman air di dua dusun itu,” katanya.
Apabila warga diungsikan, Tirmizi pun menyatakan bahwa pihaknya siap membantu. “Tapi kita akan terus pantau sampai mana debit air ini naik. Jika air semakin meninggi dan ada keputusan desa untuk mengungsikan warga, kita siap membantu,”pungkasnya. (Dex)
- Penulis: Zainuddin
Saat ini belum ada komentar