LensaKalbar – Bupati Sintang, Jarot Winarno kembali mengumumkan adanya penambahan kasus konfirmasi positif Covid-19 sebanyak dua kasus di wilayah yang dipimpinnya itu.
Dengan adanya penambahan dua kasus ini, maka total konfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Sintang menjadi 4 orang.
Adapun rinciannya, sebagai berikut:
- Pasien konfirmasi 01 seorang perempuan berusia 27 tahun warga Gang Keramat, Teluk Menyurai, Kecamatan Sintang
- Pasien konfirmasi 02 adalah seorang laki-laki berusia 30 tahun warga Kelurahan Menyubung Tengah, Kecamatan Sintang
- Pasien konfirmasi 03 seorang laki-laki berusia 21 tahun warga Desa Rarai, Kecamatan Sungai Tebelian
- Pasien konfirmasi 04 seorang laki-laki berusia 2e tahun warga Desa Rarai, Kecamatan Sungai Tebelian
“Konfirmasi positif Covid 03 dan 04 ini merupakan klaster dari Pondok Pesanteren Temboro, Magetan, Jawa Timur,” ungkap Bupati Jarot saat menggelar konferensi pers dengan sejumlah awak media di Pendopo Bupati Sintang, Selasa (12/5/2020) malam.
Menurut Jarot, pasien konfirmasi 03 dan 04 tiba di Kabupaten Sintang pada tanggal 17 April 2020 lalu. Kemudian, pada tanggal 22 April 2020 dilakukan rapid test. Hasilnya, reaktif. Keduanya pun langsung di isolasi mandiri di Gedung Serbaguna.
Selanjutnya, kata Jarot, pada tanggal 23 April 2020 lalu, keduanya dilakukan pemeriksaan swab tenggorokan. Tanggal 24 April 2020, pihaknya mengirim sample swab keduanya ke Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) Jakarta.
Hari ini, Selasa (12/5/2020), hasil swab dari BPTKLPP Jakarta keluar. Keduanya pun dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.
“Pasien konfirmasi 03 dan 04 saat ini kita pindahkan ke ruang isolasi mandiri di RSUD Ade M Djoen Sintang agar keduanya dapat diobati hingga sembuh,” katanya.
Walau demikian, kata Jarot, kondisi kesehatan pasien konfirmasi 03 dan 04 saat ini dalam keadaan stabil dan sehat. Sebab keduanya masuk dalam kategori Orang Tanpa Gejala (OTG).
“Dua orang yang positif ini tanpa gejala dan dalam kondisi sehat. Kalau diajak main voli dan bola masih bisa dia. Tapi kan keduanya positif. Kalau kita lepaskan, mereka bisa menjangkiti orang lain. Makanya harus masuk rumah sakit dan kita rawat betul-betul hingga sembuh,” pungkasnya. (Dex)