Breaking News
light_mode

Penanganan Covid-19 dari Mendagri, Pemkab Mempawah Fokus Pada Tiga Aspek

  • calendar_month Sen, 11 Mei 2020
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Kurang lebih dua bulan pandemi virus Corona atau Covid-19, belum juga berakhir. Bahkan, memporak porandakan kehidupan dan melumpuhkan ekonomi. Hampir seluruh daerah di Indonesia terdapat pasien positif virus Corona. Tak terkecuali di Kabupaten Mempawah dan sekitarnya.

Sampai hari Senin (11/5/2020), tercatat ada 6 pasien positif Covid-19 yang menjalani perawatan di RSUD dr Rubini Mempawah.

Kondisi ini tentunya membuat Pemerintah Kabupaten Mempawah bersama tim Gugus Tugas Covid-19 memikirkan cara untuk menghentikan laju penyebaran virus Corona.

Karena itu, pemerintah setempat telah menyiapkan dana khusus sebesar Rp120 miliar untuk menekan penyebaran virus Corona di Bumi Galaherang. Hal itu juga berdasarkan arahan Mendagri dan Menkeu RI.

Dimana, Mendagri memberikan arahan kepada kepala daerah untuk melakukan realokasi dana dan refocusing anggaran.Selain realokasi dana dan refocusing anggaran, Mendagri juga menghimbau untuk menyiapkan social safety net atau jaring pengaman sosial serta membantu dunia usaha tetap hidup dan survive.

Menyikapi ihawal tersebut, Bupati Mempawah, Hj Erlina telah mengambil langkah dengan menyisir setiap anggaran yang ada di masing-masing OPD. Haslinya, ada dana sebesar  Rp120 miliar yang dialihkan untuk penanganan Covid-19.

Dana sebesar itu difokuskan untuk tiga aspek. Pertama itu, aspek kesehatan. Kedua, aspek perekonomian. Ketiga, aspek pengaman jaring sosial (Sosial Safety Net).

“Pertama, adalah selamatkan masyarakat dari virus Corona. Kedua, pemerintah harus menyelamatkan ekonomi rakyat dan UMKM.
Ketiga, pemerintah harus menyelamatkan rakyat miskin, baik secara perekonomian maupun kesehatan,” ungkap Bupati Mempawah, Hj Erlina, Senin (11/5/2020).

Memurut Bupati Erlina, alokasi anggaran sebesar Rp120 miliar itu juga telah dilaporkannya kepada Menteri Kuangan RI. Pasalnya Pemerintah Kabupaten Mempawah menindaklanjuti SKB Mendagri dan Menkeu RI.

“Tadi pukul13.00 WIB, kami telah menyampaikan laporan kepada Menteri Keuangan RI bahwa Pemkab Mempawah telah mengalihkan anggaran untuk penanganan Covid-19 di Kabupaten Mempawah sebesar Rp120 miliar,” katanya.

Dalam hal ini, kata Erlina, Pemkab Mempawah telah melakukan penyisiran anggaran secara maksimal. Anggaran dan kegiatan yang dapat ditunda pelaksanaannya telah dialihkan untuk penanganan Covid-19 di Kabupaten Mempawah.

“Ini kita lakukan sesuai arahan SKB dua Menteri tersebut. Konsekuensi dari pengalihan anggaran tersebut sudah pasti akan berdampak kepada program pembangunan di Kabupaten Mempawah. Namun, ini harus dilakukan karena bagi kami yang paling utama adalah melindungi masyarakat Kabupaten Mempawah dari pandemi covid-19 ini,” pungkasnya. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Pembangunan Ekonomi dan Kesejahteraan Masyarakat Masih Minim

    Pembangunan Ekonomi dan Kesejahteraan Masyarakat Masih Minim

    • calendar_month Sen, 13 Nov 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten Sintang harus punya strategi untuk membuat kabupaten ini lebih maju dan masyarakatnya sejahtera. Hal itu diungkapkan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Nikodemus, baru-baru ini. Menurut politisi Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) itu, tanpa terobosan, kemajuan Kabupaten Sintang pada 2024 nantinya ini sama halnya seperti tahun sebelumnya. “Karena secara […]

  • PDP Asal Sungai Pinyuh Meninggal Dunia

    PDP Asal Sungai Pinyuh Meninggal Dunia

    • calendar_month Rab, 20 Mei 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pasien dalam Pengawasan (PDP) asal Kecamatan Sungai Pinyuh meninggal dunia di RSUD dr Rubini Mempawah, Rabu (20/5/2020) pukul 04.00 WIB. Pasien berjenis kelamin perempuan berusia 64 tahun itu, masuk ke RSUD dr Rubini Mempawah pada tanggal 17 Mei 2020 lalu. Keluhannya sesak nafas. “Ya, hari ini ada satu PDP meninggal dunia,” kata Jubir […]

  • Job Fair 2024 di SMK Negeri 01 Sungai Kunyit

    Job Fair 2024 di SMK Negeri 01 Sungai Kunyit

    • calendar_month Kam, 26 Sep 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Penjabat (Pj) Bupati Mempawah, Ismail membuka kegiatan Job Fair Tahun 2024 di SMK Negeri 01 Sungai Kunyit, Kamis (26/9/2024). Pj Bupati Ismail mengatakan Job Fair yang mengusung tema “SMK Bisa SMK Hebat Siap Kerja, Santun, Mandiri dan Kreatif” sebagai salah satu upaya konkret sinergi dan kolaborasi antara dunia pendidikan, pemerintah dan perusahaan dalam […]

  • KPU Tetapkan Hasil Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sintang 2024

    KPU Tetapkan Hasil Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sintang 2024

    • calendar_month Sel, 3 Des 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sintang secara resmi menetapkan hasil Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sintang Tahun 2024 melalui rapat pleno terbuka rekapitulasi penghitungan suara yang digelar di Hotel My Home Sintang, Rabu (3/12/2024). Dalam rapat tersebut, KPU mengumumkan hasil rekapitulasi suara dari 14 kecamatan di Kabupaten Sintang, yaitu Kecamatan Sintang, Binjai Hulu, […]

  • Pantau Stok dan Harga Sembako, Bupati Ingatkan Pedagang dan Pembeli Terapkan Prokes

    Pantau Stok dan Harga Sembako, Bupati Ingatkan Pedagang dan Pembeli Terapkan Prokes

    • calendar_month Kam, 6 Mei 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Menjelang perayaan Idulfitri 1442 H dimungkinkan terjadi lonjakan harga dan keterbatasan setok sembako di pasaran. Untuk memastikannya, Bupati Mempawah, Hj Erlina melakukan monitoring di Komplek Pasar Rakyat Jungkat, Kamis (6/5/2021). “Stok aman hingga lebaran, begitu juga dengan harga tidak ada kenaikan yang signifikan, sehingga semua masih normal,” kata Bupati Erlina. Bupati Erlina memastikan […]

  • Sujiwo Konsep Kawasan Budaya

    Sujiwo Konsep Kawasan Budaya

    • calendar_month Kam, 13 Jun 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wakil Bupati Kubu Raya, Sujiwo berencana membuat sebuah konsep pembangunan satu kawasan khusus untuk pengembangan budaya, adat istiadat dan keagamaan. “Saya saat ini sedang memikirkan sebuah konsep pembangunan satu kawasan khusus bagi kebudayaan, seni, adat istiadat dan keagamaan. Agar nantinya semua aktifitas masyarakat berada dalam satu kawasan. Disana nantinya semua agama ada, semua […]

expand_less