Breaking News
light_mode

Butuh Kesadaran dan Kebersamaan Perangi Covid-19

  • calendar_month Kam, 7 Mei 2020
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Terus bertambahnya kasus positif Covid-19 di Kota Pontianak perlu mendapat perhatian seluruh pihak. Saat ini kasus positif Covid-19 di Kota Pontianak tercatat 52 kasus.

Olehlarenanya, Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengajak seluruh elemen untuk bersama-sama memerangi virus corona. Himbauan pemerintah seperti menjaga jarak, mengenakan masker dan rutin mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir harus dipatuhi oleh seluruh warga. Adanya kesadaran dan kebersamaan dalam memerangi Covid-19 menjadi kunci keberhasilan memutus mata rantai penyebaran virus corona.

“Jika masyarakat mau mematuhi himbauan pemerintah, penyebaran Covid-19 ini akan terputus dalam waktu singkat,” ujarnya saat ditemui di kediaman dinasnya, Kamis (7/5/2020).

Ia menyayangkan masih banyaknya warga yang melakukan aktivitas di luar sehingga pembatasan fisik belum sepenuhnya diterapkan. Berbagai upaya dilakukan Gugus Tugas Covid-19, diantaranya pembatasan aktivitas warga saat malam hari. Kebijakan tersebut diterapkan sebagai upaya untuk mencegah virus tidak semakin meluas.

Selain itu, lanjutnya, juga dalam rangka mengedukasi dan membuat psikologi masyarakat agar memilih tetap berada di rumah. Dalam memerangi Covid-19 tidak bisa hanya dilakukan pemerintah saja, tetapi butuh dukungan masyarakat.

“Tanpa dukungan masyarakat, pandemi ini akan terus berlarut-larut  dan semakin lama akan semakin berat untuk menanggung beban ini, belum lagi persoalan sosial yang timbul,” sebut Edi.

Dirinya berharap pandemi Covid-19 akhir Mei sudah mulai berkurang. Namun ia mengingatkan, kalau masyarakat tidak disiplin dan bersama-sama menjaga agar mata rantai Covid-19 segera putus, maka hal itu bisa berlarut-larut dan semakin lama selesainya. ”

Saya mengajak seluruh masyarakat memahami ini, patuhi himbauan pemerintah supaya bencana ini bisa segera selesai,” tuturnya.

Menurut Edi, selain kasus positif yang kian bertambah, hasil rapid test yang reaktif juga mengalami peningkatan yakni 272 orang. Sebagian besar hasil itu sudah dilakukan swab dan hingga kini masih menunggu hasilnya dari Jakarta. Namun dengan telah beroperasinya laboratorium Rumah Sakit Untan untuk pemeriksaan swab, sangat membantu kecepatan hasil pemeriksaan Covid-19.

“Kita berharap hasil swab yang lama dari Jakarta, bisa diulang lagi di RS Untan supaya hasilnya bisa diketahui secepat mungkin,” ungkapnya.

Dengan demikian, sambungnya, akan mudah dalam melakukan tracing wilayah maupun orang-orang yang melakukan kontak dengan pasien positif Covid-19. Sehingga upaya untuk memutus mata rantai penyebaran pandemi Covid-19 bisa dilakukan dengan cepat.

“Kalau seandainya tidak segera diputus, dikuatirkan bisa menjadi carrier menyebar virus kemana-mana,” kata Edi.

Kemudian, fenomena hasil terkonfirmasi positif Covid-19 adalah beberapa dokter dan perawat di sejumlah rumah sakit di Kota Pontianak. Hal ini memang sudah diprediksi sebab tenaga medis sangat rentan terhadap tertularnya Covid-19, sebab mereka berhadapan langsung dengan pasien terkonfirmasi positif corona.

Oleh sebab itu, ia menekankan tenaga medis untuk menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap serta menerapkan SOP. “Sehingga penyebaran Covid-19 tidak meluas,” imbuhnya.

Edi juga meminta warga yang datang berobat ke fasilitas kesehatan untuk jujur, baik soal riwayat perjalanan, atau kontak dengan orang yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Dikatakannya, beberapa kasus, warga hanya menyebutkan penyakit yang dideritanya tanpa menceritakan riwayat perjalanan dari wilayah tertentu maupun kontak dengan pasien positif Covid-19. “Warga harus jujur kalau memang dia ada riwayat perjalan ke wilayah tertentu atau kontak dengan pasien terkonfirmasi positif Covid-19,” ucapnya.

Upaya lain yang dilakukan pihaknya yakni melakukan rapid test secara acak di wilayah Kota Pontianak, mulai dari warung kopi, pasar-pasar dan tempat umum lainnya. Berdasarkan hasil rapid test tersebut, terdapat warga yang hasilnya reaktif. Hal ini menunjukkan bahwa sekarang di Kota Pontianak sudah masuk transmisi lokal.

Dengan meningkatnya hasil reaktif rapid test, pihaknya menindaklanjutinya dengan pemeriksaan swab. Hasil pemeriksaan swab yang cepat ini juga bisa memberikan gambaran penyebaran Covid-19. Dengan hasil rapid test yang reaktif saja itu sudah memberikan gambaran.

“Kita yakin yang reaktif ini artinya sudah 70 persen positif, walaupun belum tentu hasil swabnya juga positif,” pungkasnya. (LK1/jim/prokopim)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Gelar Karnaval, Jarot Ajak Tingkatkan Semangat Gotong Royong

    Gelar Karnaval, Jarot Ajak Tingkatkan Semangat Gotong Royong

    • calendar_month Sel, 15 Agu 2017
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Sintang, Jarot winarno mengajak seluruh masyarakat sintang untuk semangat gotong royong dalam membangun daerah. “Gotong royong harus dimulai sejak kecil. Karena, gotong royong adalah falsafah hidup kita. Mari kita tolong menolong dan mengutamakan kerjasama,” ajak Jarot, Selasa (15/8) ketika melepas peserta Karnaval Sintang dalam rangka memperingati HUT RI Ke- 72, di halaman […]

  • Mempawah Gelar Doa Bersama Lintas Agama, Pj Bupati Ismail Berharap Pilkada 2024 Berjalan Aman dan Lancar

    Mempawah Gelar Doa Bersama Lintas Agama, Pj Bupati Ismail Berharap Pilkada 2024 Berjalan Aman dan Lancar

    • calendar_month Sel, 26 Nov 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Penjabat (Pj) Bupati Mempawah, Ismail mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga kedamaian dan persatuan menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024. Hal ini disampaikan dalam sambutannya saat menghadiri acara Doa Bersama Lintas Agama Jelang Pilkada Serentak Tahun 2024 di Kantor KPU Kabupaten Mempawah, Selasa (26/11/2024). Acara yang dihadiri oleh Forkopimda, Ketua KPU serta tokoh […]

  • 1 Juli, 1.023 Calon Kades di Sintang Mulai Kampanye!
    OPD

    1 Juli, 1.023 Calon Kades di Sintang Mulai Kampanye!

    • calendar_month Sel, 29 Jun 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Penyelenggaraan pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Sintang akan mencapai tahap kampanye calon kepala desa (Cakades). Dalam tahapan itu, para Cakades tidak diperbolehkan berkampanye dengan membuat kegiatan yang dapat mengundang kerumunan. “Kampanye akan dimulai pada tanggal 1 Juli  berlangsung selama 3 hari hingga tanggal 3 Juli nanti. Cakades inipun diikuti 1.023 orang. […]

  • Buka Musrenbangdes, Ini yang Akan Dilakukan Syahroni

    Buka Musrenbangdes, Ini yang Akan Dilakukan Syahroni

    • calendar_month Jum, 19 Jan 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Menarik. Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrenbangdes) Sungai Tapang, Kecamatan Dedai, Kabupaten Sintang, bukannya dibuka Kepala Desanya (Kades), melainkan Ketua Komisi A DPRD Sintang, Syahroni. Musrenbanhdes yang bertemakan “Kita Wujudkan Desa Sungai Tapang Keluar dari Ketertinggalan dan Menuju Desa Mandiri” ini bukan digelar di DPRD Sintang, melainkan tetap di Kantor Desa Sungai Tapang, Rabu […]

  • Erlina: Ramadan Momentum Tingkatkan Amal Ibadah

    Erlina: Ramadan Momentum Tingkatkan Amal Ibadah

    • calendar_month Jum, 31 Mar 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – “Monitoring Ramadhan 1444 H” Pemerintah Kabupaten Mempawah di Masjid Janatul Ma’wa, Desa Pak Utan, Kecamatan Toho diharapkan dapat menjadi momentum untuk meningkatkan kegiatan keagamaan, serta menjadi motivasi bagi masyarakat dalam menjalankan ibadah puasa selama bulan suci Ramadan. “Tentunya Allah SWT janjikan pahala berlipat ganda bagi kita yang melaksanakan berbagai amal ibadah selama Ramadan,” […]

  • Gunakan Form A5, Bupati Jarot Nyoblos Capres dan Cawapres

    Gunakan Form A5, Bupati Jarot Nyoblos Capres dan Cawapres

    • calendar_month Rab, 17 Apr 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Dengan menggunakan form A5, Bupati Sintang, Jarot Winarno menyalurkan hak pilih dan politiknya di TPS 15, Kelurahan Kapuas Kanan Hulu, Kecamatan Sintang, pada Pemilu 2019. Sayangnya, hanya dapat memilih Capres dan Cawapres saja. Lantaran orang nomor satu di Bumi Senentang itu berdomisili di luar Kabupaten Sintang. “Hari ini saya sudah menggunakan hak pilih […]

expand_less