Breaking News
light_mode

Prihatin Usia Pernikahan Pasangan Muda Kandas Ditengah Jalan

  • calendar_month Sel, 7 Apr 2020
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Kasus perceraian yang ditangani Pengadilan Agama Kelas II Sintang mengundang keprihatinan kalangan bersama, termasuk Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang.

Ironisnya, kasus perceraian rerata didominasi pasangan muda, sebagian hanya bertahan seumur jagung. “Tentu ini sangat kita sayangkan ya, apalagi mereka (pasangan,red) masih muda sudah harus kandas ditengah jalan,” kata H Senen Maryono, Anggota DPRD Kabupaten Sintang, Selasa (7/4/2020).

Menurutnya, banyak faktor yang menjadi penyebab perceraian ini, salah satunya adalah kurang siapnya mental dan persiapan pasangan yang melangsungkan pernikahan, sehingga menyebabkan pernikahan kandas ditengah jalan.

Ihwal tersebut tentunya tidak akan terjadi, apabila kedua pasangan tersebut memiliki komitmen tinggi dan bertanggungjawab dengan sumpah dan janji suci perkawinan yang telah diikrarkan bersama.

“Ketika kita sudah masuk dalam ikatan perkawinan, maka kita harus bisa menyesuaikan diri dengan pasangan masing-masing. Segala kebiasaan buruk pada masa remaja harus ditinggalkan. Saatnya konsentrasi dengan bahtera rumah tangga yang dijalani,” ujarnya.

Olehkarenanya, H Senen Meryono menyarankan agar pasangan muda lebih berfikir kembali sebelum melayangkan gugatan perceraian di Pengadilan Agama. Selain itu, pasangan muda juga dimintanya untuk berkonsultasi pada tokoh agama dan orangtua masing-masing, sebelum memutuskan untuk berpisah.

“Kita sarankan agar minta pendapat orangtua dan tokoh agama sebelum berpisah. Karena masukan orangtua dan tokoh agama sangat penting untuk dijadikan pondasi dalam menjalankan rumah tangga. Kalau lah memang keduanya sudah tidak ada kecocokan lagi, maka apa boleh buat mungkin ranahnya ke meja hijau Pengadilan Agama,” katanya.

Kendati demikian, H Senen Maryono mengimbau agar orangtua selalu menasehati anak-anaknya yang telah menjalin pernikahan muda. Sebab tantangan hidup dalam berumah tangga lebih besar untuk dijalani.

“Butuh sebuah kesabaran dalam menjalani rumah tangga. Bukan keegoisan yang diutamakan,” katanya.

Karena itu, H Senen Maryono mengimbau kepada orangtua agar melihat kondisi anak-anaknya. Apakah mereka (anak,red) sudah matang untuk berumah tangga atau belum. Apabila belum, berikan saran dan masukan.

“Kalau bisa orangtua lihat dulu lah bagaimana kesiapan anaknya untuk menjalin pernikahan. Meskipun dibolehkan umur 18 tahun ke atas menikah. Tapi saya rasa, usia itu sebenarnya sangat terlalu muda untuk ukuran kematangannya. Artinya, ini harus benar-benar matang dipikirkan sebelum manjalin ikatan pernikahan. Jangan sampai baru seumur jagung sudah kandas di tengah jalan,” pungkasnya. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Imbau Pesta Panen Tetap Jalankan Prokes

    Imbau Pesta Panen Tetap Jalankan Prokes

    • calendar_month Kam, 7 Jul 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang mengimbau dan mengajak seluruh masyarakat di Bumi Senentang yang menggelar atau mengikuti Gawai Dayak atau pesta panen agar tetap mematuhi protokol kesehatan (Prokes). Jangan abai terhadap pandemi Covid-19 yang belum berakhir, meskipun kondisinya sudah melandai. Terlebih saat ini muncul varian baru yaitu Omicron. “Saya meminta kepada […]

  • Selamat, Siswa Kota Pontianak Raih Medali OSN 2024

    Selamat, Siswa Kota Pontianak Raih Medali OSN 2024

    • calendar_month Ming, 11 Agu 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Keberhasilan para siswa Kota Pontianak telah mengantarkan Kota Pontianak meraih prestasi prestasi tingkat pada ajang Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2024 tingkat SD dan SMP. Di tingkat SD, Bryan Destin Mulyadi dari SD Pelita Cemerlang berhasil meraih dua prestasi sekaligus, yakni Medali Emas dan The Best Experiment bidang Matematika. Sedangkan dua Medali Perunggu bidang […]

  • Demi Kesehatan dan Keselamatan Bersama, Bupati Mempawah Imbau Warganya Tak Mudik Tahun Ini

    Demi Kesehatan dan Keselamatan Bersama, Bupati Mempawah Imbau Warganya Tak Mudik Tahun Ini

    • calendar_month Sen, 6 Apr 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten Mempawah mengimbau warga agar tak pulang kampung saat mudik lebaran tahun ini. Upaya tersebut dilakukan untuk mencegah penyebaran virus Corona atau Covid-19. Diketahui virus Corona yang terbawa oleh para pemudik dapat menularkan setiap orang yang ditemui. Meski dari awal perjalanan sudah dipastikan seseorang tersebut aman, namun ada kemungkinan membawa virus saat […]

  • Edi Kamtono Ingin Sungai Kapuas Wajah Terdepan Kota

    Edi Kamtono Ingin Sungai Kapuas Wajah Terdepan Kota

    • calendar_month Jum, 22 Jan 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pembangunan waterfront di tepian Sungai Kapuas masih berlanjut. Kali ini mulai dari Kapuas Indah hingga ke Pelabuhan Senghie. Pemancangan tiang pertama menandai dimulainya pembangunan waterfront di kawasan itu. Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menerangkan pembangunan promenade di waterfront segmen Kapuas Indah hingga ke Senghie panjangnya sekitar 990 meter dengan lebar 10 meter. […]

  • Malam Pembukaan MTQ ke-XXXI, Wabup Pagi Harap Mempawah Kembali Juara Umum

    Malam Pembukaan MTQ ke-XXXI, Wabup Pagi Harap Mempawah Kembali Juara Umum

    • calendar_month Sab, 26 Agu 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wakil Bupati Mempawah, H Muhammad Pagi menghadiri malam pembukaan Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-XXXI Tingkat Provinsi Kalbar Tahun 2023 di Kabupaten Sanggau, Jumat (25/8/2023). Rangkaian kegiatan tersebut dibuka langsung Gubernur Kalbar, H Sutarmidji dengan melakukan pemukulan beduk oleh Gubernur bersama Bupati Sanggau, Paolus Hadi disertai dengan kepala daerah kabupaten/kota se-Kalbar yang memukul rebana. […]

  • Duplikasi Jembatan Kapuas I Mulai Dikerjakan

    Duplikasi Jembatan Kapuas I Mulai Dikerjakan

    • calendar_month Sen, 5 Sep 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pembangunan duplikasi Jembatan Kapuas I mulai dikerjakan. Dimulai dengan pembersihan lahan yang akan menjadi jalan akses ke jembatan. Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menyatakan, dengan dimulainya pembangunan duplikasi Jembatan Kapuas I maka Jalan Sultan Hamid II juga terkena pelebaran jalan. “Parit di sepanjang Jalan Sultan Hamid II juga diturap, kemudian dilebarkan menjadi […]

expand_less