Breaking News
light_mode

Gadis Muda Ini Bantu Peserta JKN-KIS dengan Rutin Bayar Iuran BPJS

  • calendar_month Sel, 24 Mar 2020
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Sejak diluncurkan pada 1 Januari 2014, Program JKN- KIS dari BPJS Kesehatan telah menjadi salah satu pilihan utama masyarakat untuk memproteksi diri. Salah satunya adalah Nazwa warga asal Kelurahan Sengkuang, Kecamatan Sintang yang memilih program JKN-KIS sebagai wadah untuk memproteksi dirinya.

Nazwa mengungkapkan proteksi diri sangat diperlukan mengingat biaya pelayanan kesehatan yang begitu mahal. Bahkan, perkembangan teknologi di bidang kesehatan diiringi juga oleh peningkatan biaya pelayanan kesehatan.

Olehkarenanya, menurut Nazwa, memiliki sebuah jaminan proteksi diri kini menjadi kebutuhan sekunder yang harus ada. “Tentu untuk memilih jaminan proteksi diri, saya mempertimbangkan banyak hal. Sampai akhirnya saya memilih Program JKN-KIS, karena manfaatnya sangat besar dibandingkan dengan yang lainnya. Selain itu, iurannya pun relatif terjangkau dan tidak begitu membebani ekonomi saya,” ujar Nazwa kepada Lensakalbar.co.id, Selasa (24/3/2020).

Sejak dirinya terdaftar sebagai peserta JKN-KIS, ia belum pernah menggunakan kartu JKN-KIS miliknya untuk berobat karena masih sehat. Kendati demikian, dia mengaku tetap rajin membayar iuran JKN-KIS. Walaupun saat ini dia tidak menggunakan, namun suatu saat ia pasti membutuhkannya untuk berobat.

“Sakit bisa datang kapan saja jadi perlu untuk berjaga-jaga. Mungkin hari ini tidak digunakan, namun suatu saat pasti dibutuhkan. Jadi, saya harus tetap rajin membayar iuran, sehingga kartu saya tetap aktif dan nantinya tidak terkendala saat akan menggunakannya,” ungkap Nazwa.

Kendati tidak digunakan, tambah Nazwa, iuran BPJS Kesehatan tetap dibayar setiap bulannya, karena dia menilai iuran yang dibayarkannya, juga dapat membantu peserta lain yang membutuhkan.

“Mudah-mudahan saya dalam kondisi sehat dan baik baik saja, sehingga iuran yang saya bayarkan dapat membantu peserta JKN-KIS lainnya, terutama bagi peserta JKN-KIS yang sedang mendapatkan perwatan medis di rumah sakit maupun Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) seperti Puskesmas, Klinik, dan dokter prakter perorangan lainnya,” ungkapnya.

Olehkarenanya, Nazwa berharap agar Program JKN-KIS dapat terus dikembangkan, seperti pelayanan di rumah sakit. Menurutnya semua rumah sakit sebaiknya dapat melayani masyarakat melalui Program JKN-KIS.

‘Sehingga kita sebagai peserta JKN-KIS mendapatkan kepastian pelayanan dari rumah sakit, tanpa harus bingung lagi harus mencari rumah sakit yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan,” pungkasnya. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Kaca Mobil Dipecah, Uang Kecamatan Serawai Rp66 Juta Raib

    Kaca Mobil Dipecah, Uang Kecamatan Serawai Rp66 Juta Raib

    • calendar_month Sel, 11 Des 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kasus pencurian uang dengan modus memecahkan kaca mobil terjadi di Desa Baning, Kecamatan Sintang, Kabupaten Sintang. Tepatnya di halaman kantor Disdukcapil Sintang, Selasa (11/12/2018) sekitar pukul 10.30 WIB. Peristiwa tersebut menimpa Joni Sandi, seorang bendahara Kecamatan Serawai. Musibah tersebut terjadi setelah korban melakukan pencairan uang di Bank Kalbar. Karena ada urusan pribadi, korban […]

  • Soal <i>“No Comment”</i> Kejari Sintang, ASAP: Jangan Salahkan Kami untuk Bergerak!

    Soal “No Comment” Kejari Sintang, ASAP: Jangan Salahkan Kami untuk Bergerak!

    • calendar_month Rab, 20 Nov 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Koordinator Aliansi Solidaritas Anak Peladang (ASAP) Kabupaten Sintang, Andreas menyangkan sikap bungkam Kepala Kejaksaan Negeri Sintang, Imran. Menurutnya, publik mesti tahu langkah apa yang diambil Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sintang terhadap nasib 6 terdakwa karhutla tersebut. “Publik wajib tau, biar tidak ada dusta,” tegasnya, kepada Lensakalbar.co.id, Rabu (20/11/2019). Apabila Kepala Kejaksaan Negeri […]

  • Wali Kota Apresiasi Panitia Gunakan Besek untuk Wadah Daging Kurban

    Wali Kota Apresiasi Panitia Gunakan Besek untuk Wadah Daging Kurban

    • calendar_month Jum, 31 Jul 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengapresiasi panitia kurban Masjid Sirajul Munir Jalan Kom Yos Sudarso Kelurahan Sungai Jawi Luar Kecamatan Pontianak Barat karena meniadakan penggunaan kantong plastik. Sebagai gantinya, panitia menyediakan besek dan daun pisang untuk wadah daging kurban. “Kita apresiasi kepada panitia kurban di masjid ini karena melaksanakan himbauan yang sudah […]

  • Operasi Karuna, Polres Mempawah Bertekad Tekan Angka Karhutla

    Operasi Karuna, Polres Mempawah Bertekad Tekan Angka Karhutla

    • calendar_month Sen, 13 Jul 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kepolisian Resor (Polres) Mempawah bertekad menekan angka kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah hukumnya. Kapolres Mempawah, AKBP Tulus Sinaga mengatakan bahwa pihaknya saat ini telah mulai melaksanakan Operasi Karuna 2020 selama 21 hari. Sasaranya adalah Sasarannya adalah kegiatan preemtif dan preventif dalam upaya pencegahan atau antisipasi karhutla. “Hari ini sudah kita mulai […]

  • Beras Plastik Beredar, Dewan Minta Dinas Terkait Segera Lakukan Sidak

    Beras Plastik Beredar, Dewan Minta Dinas Terkait Segera Lakukan Sidak

    • calendar_month Rab, 15 Nov 2017
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalbar serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kalbar harus segera melakukan tindakan nyata. Langkah itu penting terkait temuan beras yang diduga beras plastik di Kabupaten Sanggau, sehingga tidak menimbulkan keresahan masyarakat. “Saya sangat menyayangkan adanya temuan masyarakat terhadap beras yang bercampur plastik. Memang dari dulu sudah […]

  • Bupati Jarot Tepis Isu Hoaks Jembatan Ketungau II Bermasalah

    Bupati Jarot Tepis Isu Hoaks Jembatan Ketungau II Bermasalah

    • calendar_month Sel, 25 Jun 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Sintang, Jarot Winarno menepis kabar bohong atau hoaks, ihwal Jembatan Ketungau II mengalami masalah dalam proses pembangunannya. “Jangan percaya hoaks, berita-berita tidak benar, jembatan bermasalah, pembangunannya terhambatlah, hal itu tidaklah benar,” tegas Bupati Jarot saat menghadiri Gawai Syukuran Lepas Panen di Dusun Binda, Desa Kayu Dujung, Kecamatan Ketungau Tengah, Selasa (25/6/19) malam. […]

expand_less