LensaKalbar – Setelah bertemu dan berbicara langsung dengan satu pasien terkonfirmasi positif virus Corona atau Covid-19 yang masih di rawat di ruang isolasi RSUD Ade M Djoen Sintang. Bupati Sintang, Jarot Winarno menyatakan bahwa kondisi pasien Covid-19 dalam keadaan membaik.
Bahkan, kata Jarot, saat ini pasien sudah dipindahkan ke ruang isolasi mandiri. Artinya, pasien tidak lagi di rawat di ruang isolasi karantina RSUD Ade M Djoen Sintang.
“Saya sudah ketemu dan bicara langsung dengan yang bersangkutan. Kondisinya stabil, sehat dan siap dipulangkan. Namun harus menunggu hasil konfirmasi dari laboratarorim,” ungkap Bupati Jarot usai mengikuti sidang paripurna di DPRD Sintang, Senin (6/4/2020).
Menurut, Bupati Jarot, swab pasien tersebut juga sudah dikirim dua kali berturut-turut. “Sekarang, kita tinggal tunggu saja hasilnya,” ucap Jarot.
Sebelumnya, dalam rapat konsolidasi penanggulangan dampak COVID-19 di Pendopo pada Senin pagi, Jarot menyampaikan bahwa, berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang, total laporan masuk 2.325. Total data Orang Dalam Pengawasan (ODP) sebanyak 225. Total yang lepas masa karantina 956 orang.
Ia juga mengimbau,mulai sekarang apabila kita keluar rumah sebaiknya memakai masker sesuai arahan WHO dan Departemen Kesehatan-RI.
“Kita tahu, saat ini stok masker di Kabupaten Sintang masih kosong. Namun, untuk saat ini kita boleh memakai masker dari kain. Guna melindungi diri kita dan orang lain. Di daerah ini, walaupun saat ini dalam kondisi masih aman, kita harus tetap selalu waspada,” imbaunya lagi.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang, dr. Harysinto Linoh meminta masyarakat selalu mewaspai COVID-19 dengan menjalankan pola hidup bersih dan sehat. Serta menerapkan anjuran pemerintah. (Dex)
