Breaking News
light_mode

DAK Rp94 Miliar untuk Landak Dibatalkan

  • calendar_month Kam, 2 Apr 2020
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Anggaran dana alokasi khusus (DAK) sebesar Rp94 miliar untuk Kabupaten Landak dibatalkan.

Ihwal pembatalan tersebut setelah terbitnya surat No S-247/MK_07/2020 tanggal 27 Maret 2020 meminta agar seluruh proses pengadaan barang/jasa untuk seluruh jenis/bidang/subbidang Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik selain Bidang Kesehatan dan Bidang Pendidikan, baik yang sedang berlangsung maupun belum dimulai prosesnya untuk dapat dihentikan pelaksanaannya. Dan surat dengan klasifikasi sangat segera itu ditujukan ke semua gubernur, bupati dan walikota penerima fisik DAK fisik se-Indonesia.

Bupati Landak, Karolin Margret Natasa menjelaskan pembatalan DAK Kabupaten Landak sudah sesuai dengan arahan dari Pemerintah Pusat dengan melakukan pengalihan anggaran ke penanganan Covid-19.

“Kita melakukan pembatalan Dana Alokasi Khusus (DAK) Kabupaten Landak sesuai dengan arahan dari Pemerintah Pusat dalam hal ini Menteri Keuangan. Besaran DAK Kabupaten Landak berkisar Rp94 miliar tersebut dapat digunakan untuk pencegahan dan penanggulangan covid-19, namun kita tetap menunggu arahan dari Pemerintah Pusat lebih lanjut,” kata Karolin saat ditemui di kediamannya, Kamis (2/4/2020).

Bupati Landak, menambahkan pembatalan DAK fisik meliputi berbagai bidang yang dipastikan tidak dapat dilaksanakan sesuai perintah Pemerintah Pusat.

“Adapun Pembatalan DAK ini meliputi DAK air minum, sanitasi, jalan, irigasi, pasar, pariwisata, pertanian, rumah swadaya, tranportasi pedesaan yang dipastikan tidak dapat dilaksanakan sesuai perintah Pemerintah Pusat, karena anggaran dialihkan untuk menanggulangi bencana covid-19 di Indonesia,” terang Karolin.

Lebih lanjut, Karolin meminta OPD untuk dapat menyisir anggaran masing-masing. “Saya meminta kepada seluruh OPD Kabupaten Landak dapat menyisir lagi anggaran di masing-masing satuan kerja, sehingga dapat mengefektifkan anggaran yang ada,” jelas Karolin.

Bupati Karolin juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Kabupaten Landak karena belum bisa melaksanakan pembangunan.

“Kami mohon maaf kepada masyarakat Kabupaten Landak, ada beberapa pembangunan yang belum dapat dilaksanakan karena situasi keuangan negara difokuskan pada penanganan covid-19. Semoga situasi segera pulih dan pembangunan dapat diteruskan kembali,” pinta Karolin. (LK1/MC)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • BPBD Kecewa Geobag Tak Atasi Banjir Sintang
    OPD

    BPBD Kecewa Geobag Tak Atasi Banjir Sintang

    • calendar_month Sab, 25 Nov 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Musim penghujan telah meningkatkan ketinggian air di Sungai Kapuas dan Melawi, menimbulkan kekhawatiran akan banjir di beberapa wilayah Kabupaten Sintang. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sintang menyatakan bahwa jika situasi banjir berlanjut selama lebih dari satu bulan, dapat memicu polemik masyarakat setempat. Kabupaten Sintang, dalam sejarahnya, mengalami banjir parah pada tahun 2021. Banjir […]

  • Ramadan, Ini Penyebab Harga Bapokting Rentan Bergejolak…

    Ramadan, Ini Penyebab Harga Bapokting Rentan Bergejolak…

    • calendar_month Jum, 18 Mei 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sudah menjadi rahasia umum, setiap menjelang bulan suci Ramadan, Idulfitri atau hari raya keagamaan lainnya, harga Barang Pokok dan Penting (Bapokting) rentan bergejolak. Menurut Wakil Ketua DPRD Sintang, Terry Ibrahim, gejolak harga tersebut disebabkan beberapa faktor. Sehingga harus menjadi perhatian Pemerintah, baik di tingkat pusat, provinsi maupun kabupaten. Adapun faktor-faktor yang menyebabkan gejolak […]

  • Bupati Erlina Kunjungi dan Bantu Rakyatnya yang Sakit

    Bupati Erlina Kunjungi dan Bantu Rakyatnya yang Sakit

    • calendar_month Sel, 2 Agu 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Hari ini, Selasa (2/8/2022) Bupati Mempawah, Hj Erlina menyambangi dua rakyatnya yang mengalami gangguan kesehatan. Pertama Bupati Erlina menyambangi bocah penderita kebocoran jantung, Adzril Alfarezi (2), warga Kelurahan Anjungan Melancar, Kecamatan Anjongan dan memberikan bantuan berupa tali asih dari PMI Kabupaten Mempawah, makanan serta perlengkapan anak. Orang nomor satu di Bumi Galaherang inipun […]

  • Moratorium Penerimaan CASN Sudah Dicabut?

    Moratorium Penerimaan CASN Sudah Dicabut?

    • calendar_month Jum, 11 Mei 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Informasi pencabutan moratorium (penghentian sementara) penerimaan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) sudah beredar luas di masyarakat. Tetapi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sintang belum menerima surat resminya. “Kami belum mendapatkan surat untuk penerimaan CASN 2018,” kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Sintang, Palentinus, Jumat (11/5). Pemkab Sintang, kata Palentinus, sudah […]

  • Pengganti KPE, Pegawai Pemkot Kantongi Kartu ASN

    Pengganti KPE, Pegawai Pemkot Kantongi Kartu ASN

    • calendar_month Rab, 29 Jan 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak bekerjasama dengan Bank Kalbar mulai memberlakukan Kartu Aparatur Sipil Negara (ASN). Kartu ini dipergunakan selain sebagai identitas diri ASN juga untuk transaksi gaji pegawai bersangkutan. Layaknya kartu ATM, Kartu ASN berfungsi dalam melakukan transaksi perbankan di mesin ATM. “Kartu ASN bisa untuk mengambil uang tunai, transaksi pembayaran maupun transfer […]

  • PLN Harus Gencar Sosialisasikan Kabel Listrik SNI

    PLN Harus Gencar Sosialisasikan Kabel Listrik SNI

    • calendar_month Sab, 9 Mar 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Masyarakat dan pemilik rumah toko (Ruko) di Kabupaten Sintang tidak tahu mana itu, kabel dan instalasi listrik yang besertifikat SNI dan tidaknya. Teknisnya, PT PLN Rayon Sintang lah yang lebih mengetahuinya. Olehkarenanya, PLN Rayon Sintang diminta lebih proaktif dalam menyampaikan hal-hal tersebut. Masyarakat pun dapat memahami apa saja dampak yang dapat ditimbulkan. “Permasalahan ini […]

expand_less