Mempawah Disemprot Disinpektan
- calendar_month Sel, 31 Mar 2020
- comment 0 komentar

Apel gabungan gerakan penyemprotan massal cair disinpektan di Kabupaten Mempawah, Selasa (31/3/.2020)
LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten Mempawah mengapresiasi pihak kepolisian dan TNI yang telah menggagas penyemprotan disipektan. Hal ini guna mencegah penyebaran virus Corona atau Covid-19 serta seluruh jajaran yang terlibat untuk melawan penyebaran virus yang mengancam kesehatan masyarakat.
Diharapkan dengan momen tersebut dapat meningkatkan rasa kepedulian bersama, dalam upaya memerangi dan menangani Covid-19 di lingkungan masing-masing.
Hal ini disampaikan Bupati Mempawah, Hj Erlina saat memimpin apel kesiapan penyemprotan cairan disinfektan secara serentak di Terminal Mempawah, Selasa (31/03/2020).

Bupati Mempawah, Hj Erlina bersama Forkpimda melakukan gerakan serentak penyempprotan massal cairan disinpektan, Selasa (31/3/2020)
“Ini adalah upaya kita bersama untuk mencegah penyebaran Covid-19 yang mengacam kesehatan masyarakat. Tim yang terlibat dalam penyemprotan disinpektan adalah pejuang masa kini,” ujar Bupati Erlina.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Erlina mengungkapkan data perekmbangan virus Corona atau Covid-19 di Indonesia, termasuk di Kabaupaten Mempawah. Berdasarkan data yang ada tercatat kasus terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 1.414 orang, meninggal duian 122 orang, sembuh sebanyak 75 orang, dengan tingkat kematian sebesar 8.63%.
“Nah, untuk Kabupaten Mempawah sendiri masih berada di Zona Hijau. Kita sampai saat ini belum ada kasus positif, namun baru ada 1 PDP dan sedang menunggu hasil hingga saat ini,” ungkapnya.
Kendati demikina, lanjut Erlina, pemerintah terus mengambil langkah konkrit dan nyata dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Bumi Galaherang. Salah satu langkah yang telah diambil adalah dengan dikeluarkannya SK Bupati tentang status Siaga Darurat Bencana Wabah Penyakit Akibat Covid-19.
“Jadi, kita harus tetap waspada dan tidak boleh lengah dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19, karena penyebarannya tidak dapat dilihat dengan kasat mata,” katanya.

Aksi penyemprotan massal menggunakan mobil water cannon polisi di seluruh ruas jalan Kabupaten Mempawah, Selasa (31/3/2020)
Kemudian, Bupati Erlina menekankan agar masyarakatnya dapat mengamalkan prilaku physical distance dan social distance. Dan tidak keluar rumah serta rutin mencuci tangan dengan sabun selama penanganan Covid-19.
“Ini harus tersosialisasikan dengan baik kepada masyarakat, karena kita tidak tahu kapan dan dimana virus ini datang,” pungkasnya. (Dex)
- Penulis: Zainuddin
Saat ini belum ada komentar