Breaking News
light_mode

Bupati Jarot Pastikan Warganya Belum Ada yang Terinfeksi Positif Covid-19

  • calendar_month Sab, 28 Mar 2020
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Berdasarkan data Dinas Kesehatan Sintang per tanggal 27 Maret 2020, Orang dalam Pemantauan (ODP) tercatat 314 orang, sementara Pasien dalam Pengawasan (PDP) 2 orang. Yang Positif terinfeksi virus Corona atau Covid-19 nihil.

“Jadi, di Sintang ODP ada 314 orang, PDP ada 2 orang, dan yang positif terinfeksi covid-19 tidak ada atau nihil,” ungkap Bupati Sintang, Jarot Winarno, Sabtu (28/3/2020).

Karena itu, Bupati Jarot memastikan bahwa masyarakatnya secara umum belum ada yang terinfeksi postif Covid-19. Kendati demikian, upaya pencegahan dan penyebarannya pun terus dilakukan pemerintah. Walau, kesadaran masyarakat akan bahaya dan dampak Covid-19 masih belum maksimal.

Data Covid-19 (Dinas Kesehatan Sintang)

Namun, Pemerintah Kabupaten Sintang tak bosan-bosannya memberikan sosialisasi dan edukasi kepada warganya agar mengikuti semua himbauan pemerintah.

Belakangan ini, pemerintah setempat tampak gencarnya melakukan penyemprotan cairan disinpektan di ruang publik dan perkantoran. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya pecegahan penyebaran Covid-19 di Bumi Senentang.

“Pemerintah ingin memastikan bahwa dalam kondisi yang tidak baik untuk berkativitas pemerintah hadir ditengah masyarakatnya. Sebab pemerintah hanya ingin melindungi masyarakat, agar jangan sampai tertular satu sama lainnya. Intinya, kita (pemerintah) hanya ingin melindungi masyarakat agar tidak tertular. Karena kita tidak tau kalau ada yang positif terjangkit virus corona,” ungkapnya.

Selain itu, yang harus diketahui oleh masyarakat bahwa sampai hari ini RSUD Ade M Djoen Sintang adalah salah satu rumah sakitn rujukan yang telah ditinjuk pemerintah pusat (pempus) dalam penanganan Covid-19, khusunya di wilayah Timur Kalbar. Olehkarenanya, saat ini RSUD Ade M Djoen mengangani 2 Pasien dalam Pengawasan (PDP).

“2 orang PDP itu bukan masyarakat kita (Sintang), tapi dari kabupaten lain yang di rujuk ke RSUD Ade M Djoen Sintang. Apakah pasien itu positif atau negatif covid-19, itu belum dapat kita pastikan, karena sampai hari ini kita masih menunggu hasil uji laboratorium Litbangkes di Jakarta,” ungkap Jarot.

Sebagai langkah mengantisipasi masuknya Covid-19 di Kabupaten Sintang, Bupati Jarot mengaku sudah melakukan berbagai langkah, baik itu warga pulang dari pontianak, luar kalbar, bahkan luar negeri dilakukan pemerikasan.

“Paling tidak selama 14 hari ada gejala atau tidak. Itulah yang di sebut dengan Orang dalam Pemantauan atau ODP. Jadi, jangan heran kalau di Sintang itu jumlah ODP-nya sampai 300 lebih, karena kita wajibkan yang pulang ke Sintang itu melaporkan diri melalui tim posko covid-19 Dinas Kesehatan Sintang,” pungkasnya. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Sintang Sudah Punya Satgas Percepatan Pelaksanaan Berusaha

    Sintang Sudah Punya Satgas Percepatan Pelaksanaan Berusaha

    • calendar_month Sen, 26 Mar 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Sintang, Jarot Winarno mengeluarkan Surat Keputusan (SK) Pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Pelaksaan Berusaha. Tugasnya meningkatkan pelayanan, menyederhanakan proses (debirokratisasi), dan penyelesaian hambatan. “Dengan payung hukum ini bisa meningkatkan investasi di Kabupaten Sintang,” kata Wakil Bupati Sintang, Askiman, ketika Sosialisasi Satgas Percepatan Pelaksanaan Berusaha Kabupaten Sintang Tahun 2018, di Balai Pegodai, Rumah […]

  • MPP Pontianak Ditargetkan Rampung Akhir Tahun Ini

    MPP Pontianak Ditargetkan Rampung Akhir Tahun Ini

    • calendar_month Sel, 11 Jul 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – 30 tahun lebih Gedung Kapuas Indah yang berlokasi di Jalan Kapten Marsan Kelurahan Darat Sekip Kecamatan Pontianak Kota tidak pernah mendapat sentuhan pembangunan. Sejalan dengan upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak dalam meningkatkan pelayanan publik, Gedung Kapuas Indah menjadi lokasi dibangunnya Mal Pelayanan Publik (MPP) yang terintegrasi dengan kawasan perdagangan. Wali Kota Pontianak Edi […]

  • 19 Maret 2023, Puan Maharani Dijadwalkan Resmikan “Waterfront Sintang”

    19 Maret 2023, Puan Maharani Dijadwalkan Resmikan “Waterfront Sintang”

    • calendar_month Rab, 15 Mar 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Puan Maharani dijadwalkan meresmikan “Waterfront Sintang” yang berada di Kawasan Pasar Sungai Durian pada 19 Maret 2023 mendatang. “Kami sudah menerima rundown kunjungan Ibu Puan Maharani bersama Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus ke Kabupaten Sintang. Sehingga kita perlu melakukan persiapan untuk kegiatan tersebut,” ungkap Asisten Administrasi […]

  • Implementasi Strategi Pencapaian UHC

    Implementasi Strategi Pencapaian UHC

    • calendar_month Kam, 6 Jun 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Penjabat (Pj) Bupati Mempawah, Ismail membuka kegiatan Forum Komunikasi terkait Implementasi Strategi Pencapaian Universal Health Coverage (UHC) Kabupaten Mempawah bersama BPJS Kesehatan di Aula Balai Junjung Titah, Kantor Bupati Mempawah, Kamis (6/6/1024). Pj Bupati Ismail mengatakan untuk saat ini masih ada pekerjaan rumah sebesar 10 persen untuk memenuhi capaian UHC yang harus dipenuhi […]

  • Langka, LPG 3 Kg Tembus Rp22-25 Ribu Rupiah

    Langka, LPG 3 Kg Tembus Rp22-25 Ribu Rupiah

    • calendar_month Ming, 3 Sep 2017
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Di Bumi Senentang, keberadaan LPG 3 Kg tiba – tiba hilang seperti ditelan bumi.  Sejumlah masyarakat di Kecamatan Sintang pun mengaku sulit untuk mendapatkannya. Padahal, LPG 3 Kg merupakan kebutuhan sehari- hari masyarakat yang disubsidi langsung oleh Pemerintah. Andri satu di antara warga BTN Cipta Mandiri 1, Kelurahan Sengkuang, Kecamatan Sintang mengaku heran […]

  • CT Scan 128 Slice Kado Istimewa RSUD SSMA

    CT Scan 128 Slice Kado Istimewa RSUD SSMA

    • calendar_month Sen, 26 Okt 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Delapan tahun usia Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Syarif Mohamad Alkadrie (SSMA) Kota Pontianak sejak berdirinya tahun 2012 lalu, Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengajak seluruh jajaran RSUD SSMA menjadikan momentum itu untuk melakukan evaluasi-evaluasi. Peningkatan pelayanan rumah sakit menjadi hal yang mutlak untuk dilakukan. Di hari ulang tahun yang ke […]

expand_less