LensaKalbar – Bupati Landak, Karolin Margret Natasa mengingatkan kepada instansi terkait untuk segera menindaklanjuti kerusakan yang terjadi pasca bencana banjir secara cepat dan tepat.
“Saya sudah perintahkan kepada Dinas PUPRPERA untuk segera menindaklanjuti kejadian tersebut, terutama jembatan yang rusak agar segera dilakukan perbaikan karena jika tidak segera ditangani akan menganggu aktifitas masyarakat,” tegas Bupati Karolin.
Seperti diketahui, beberapa titik di wilayah Kabupaten Landak banjir akibat hujan dengan intensitas sedang sejak, Jumat (27/02/20) pukul 18.00 WIB hingga Sabtu dini hari. Akibatnya, air Sungai Adong di Desa Tubang Raeng dan Desa Pawis Hilir, Kecamatan Jelimpo, Kabupaten Landak, meluap.
Dampaknya pun aktifitas masyarakat menjadi terganggu karena ruas jalan terendam air dengan arus yang cukup kuat, bahkan menyebabkan rusaknya papan bendung dan tergerusnya oprit jembatan di ruas jalan Desa Tubang Raeng-Balai Peluntan tepatnya di Dusun Karangan Mas Desa Tubang Raeng.
Kepala Dinas PUPRPER Landak, Erani mengatakan bahwa pihaknya telah menindaklanjuti informasi tersebut, bahkan pihaknya menerjunkan tim untuk mengecek kondisi terakhir jembatan. Hasilnya, jembatan tersevut memang mengalami kerusakan yang cukup berat pada sambungan gelegar dan dinding penahan tanah.
Karena itu, Erani menyarankan agar kendaraan yang bermuatan berat yang melebihi kapasitas kelas jalan kabupaten tidak direkomendasikan melewati jembatan tersebut untuk sementara waktu.
“Kita juga berkoordinasi dengan Kepala BPBD Landak untuk melakukan tanggap darurat pasca banjir sehingga kedepan saling sinkron apa yang mesti dilakukan antar kedua instansi,” pungkas Erani. (LK1/MC)