Breaking News
light_mode

Cegah Kekerasan Terhadap Anak Hingga Ke Desa

  • calendar_month Kam, 27 Feb 2020
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Bupati Landak, Karolin Margret Natasa menghadiri kegiatan Jambore Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) di Kabupaten Landak, Kamis (27/02/20) di Rumah Radakng Aya’ Ngabang.

Kegiatan itu dihadiri Kapolres Landak, Anggota Komisi C DPRD Kabupaten Landak, OPD terkait, Camat, Tokoh Adat, Tokoh Agama, Aktivis PATBM, Forum Anak Kabupaten Landak dan peserta Jambore PATBM 2020.

Sistem PATBM adalah kegiatan Pemerintah Kabupaten Landak yang bekerjasam dengan Wahan Visi Indonesia (WVI) ini merupakan kegiatan yang dikembangkan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia melalui jaringan atau kelompok warga pada tingkat masyarakat yang bekerja secara terpadu guna mencegah kekerasan terhadap anak.

Bupati Landak, Karolin Margret Natasa mengatakan bahwa untuk mencegah kekerasan terhadap anak harus melibatkan semua pihak baik pemerintah, masyarakat, aparat penegak hokum termasuk aktivis Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) ini.

“Setiap anak yang lahir memiliki hak dasar sehingga Negara bertugas untuk menjamin agar setiap anak mendapatkan hak dasarnya, untuk itulah Permasalahan anak dan juga perempuan ini harus melibatkan semua pihak termasuk aktivis PATBM ini. Dan Saya bersyukur dapat dibantu para aktivis ini bersama wahana visi indonesia dalam rangka bersama-sama kita merumuskan kebijakan untuk menjamin pemenuhan hak-hak anak-anak Kita, untuk itulah Saya berharap para Aktivis PATBM dapat memberikan pencegahan dan penanganan kekerasan terhadap anak dan perempuan hinga ke desa-desa,” ujar Bupati Landak.

Lebih lanjut Bupati Landak menjelaskan bahwa banyak contoh kasus yang terjadi terhadap anak dan perempuan, baik di Kabupaten Landak maupun di Indonesia.

“Banyak kasus yang terjadi dimasyarakat baik di Kabupaten Landak maupun di wilayah Indonesia, namun karena kasus-kasus yang terjadi pada anak tidak jauh dari keluarga ataupun lingkungan sekitar sehingga Kita harus bersiap dan mengantisipasi agar kekerasan terhadap anak ataupun perempuan tidak terjadi di daerah Kita, dan apabila ada kejadian di kabupaten Landak seperti apa tindakan Kita untuk mencegahnya,” terang Bupati Landak.

Bupati Landak berharap dengan adanya PATBM ini dapat menurunkan angka kekerasan pada anak di Kabupaten Landak melalui pencegahan secara dini.

“Saya berharap PATBM bisa membantu Pemerintah dalam menurunkan angka kekerasan pada anak dengan mengubah norma sosial dan praktik budaya yang menerima, membenarkan serta mendukung perlindungan anak. Dan yang terpenting dapat membangun pencegahan dan pelaporan secara cepat dan tepat serta dapat menularkan hal-hal positif kepada masyarakat terkait perlindungan anak dan perempuan di Kabupaten Landak,” tutup Bupati Landak. (LK1/MC)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Kubu Raya Berpotensi Budi Daya Udang Vaname

    Kubu Raya Berpotensi Budi Daya Udang Vaname

    • calendar_month Kam, 9 Jan 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Edhy Prabowo mengunjungi lokasi budi daya ikan hias arwana Pokdakan Dian Ardyka di Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, Kamis (9/1/2019) sore. Kedatangan Menteri Edhy bersama sejumlah pejabat eselon I Kementerian disambut langsung Wakil Gubernur Kalimantan Barat Ria Norsan dan Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan. Dalam sambutan singkatnya, […]

  • 800 Warkop di Pontianak Serap Tenaga Kerja

    800 Warkop di Pontianak Serap Tenaga Kerja

    • calendar_month Jum, 25 Mar 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Usaha warung kopi (warkop) dan kafe di Kota Pontianak terus bermunculan. Berdasarkan data, jumlah warkop dan kafe di Pontianak hampir mencapai 800 tempat usaha. Tak salah jika Pontianak dijuluki Kota Seribu Warkop. Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menyebut, selain meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), menjamurnya warkop dan kafe ini juga mampu menyerap […]

  • Berharap Musdat Sub Suku Undau Wujudkan Kesejahteraan Masyarakat

    Berharap Musdat Sub Suku Undau Wujudkan Kesejahteraan Masyarakat

    • calendar_month Ming, 12 Nov 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang Florensius Ronny mendampingi Bupati Sintang, Jarot Winarno menghadiri Musyawarah Adat (MUSDAT) ke-III Sub Suku Undau Daerah Kayan. Kegiatan tersebut berlangsung di Desa Monbai Begununk, Kecamatan Kayan Hilir, Kabupaten Sintang, Sabtu (11/11/2023). Selain Florensius Ronny, anggota dewan lainnya juga tampak hadir pada kegiatan tersebut, seperti Harjono […]

  • Pesan Bupati Erlina: Tetaplah Bersinergi dengan Pemerintah dan Cetak Generasi Berakhlakul Karimah

    Pesan Bupati Erlina: Tetaplah Bersinergi dengan Pemerintah dan Cetak Generasi Berakhlakul Karimah

    • calendar_month Rab, 10 Mei 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Mempawah, Hj Erlina berharap kolaborasi dan sinegritas antara Pemerintah Kabupaten Mempawah bersama Pondok Pesanteren (Ponpes) Al Mukhlisin yang terbangun dengan baik sejauh ini dapat terus ditingkatkan, sehingga dapat mewujudkan kabupaten yang “Baldatun Thayyibatun Warabbun Ghafur“. Harapan inipun disampaikannya ketika menghadiri peringatan HUT Ponpes Al Mukhlisin ke-18, Desa Antibar, Kecamatan Mempawah Timur, Selasa […]

  • Tetaplah Kompak dengan Semangat Kebersamaan

    Tetaplah Kompak dengan Semangat Kebersamaan

    • calendar_month Ming, 24 Jul 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Masyarakat Tionghoa di Desa Peniti Besar, Kecamatan Segedong merayakan HUT Hok Tek Che Tua Pekong ke-115, Minggu (24/7/2022). Perayaam HUT Hok Tek Che Tua Pekong ke-115 dihadiri Wakil Bupati Mempawah, H Muhammad Pagi, Camat Segedong, Arifin, Kapolsek Segedong, Ipda Suhartadi serta tokoh masyarakat lainnya. Pada kesempatan tersebut, Wabup Mempawah mengucapkan selamat Hari Ulang […]

  • Butuh Program Konkret Entaskan Kemiskinan Sintang

    Butuh Program Konkret Entaskan Kemiskinan Sintang

    • calendar_month Jum, 15 Nov 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten Sintang dinilai perlu mengambil langkah konkret untuk mengatasi angka kemiskinan. Pasalnya, sejak 2017 – 2018 mengalami peningkatan sebesar 10,35 persen dari 413 ribu jumlah penduduk di Kabupaten Sintang. Seharusnya, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) mampu mengentaskan angka kemiskinan. Sayangnya hal tersebut tidak optimal. Karena itu, pemerintah mesti memiliki terobosan dan […]

expand_less