Breaking News
light_mode

Bupati Jarot Komitmen Bangun Sintang dari Pinggiran

  • calendar_month Sen, 17 Feb 2020
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Pemerintahan Bupati Sintang, Jarot Winarno dan Wakil Bupati Sintang, Askiman berkomitmen membangun Sintang dari pinggiran. Langkah itupun sesuai dengan visi misinya.

Persoalan infrastruktur menjadi perhatian serius di era pemerintahannya. Keduanya berusaha memberikan yang terbaik bagi masyarakat Kabupaten Sintang. Beberapa wilayah terisolir atau minim fasilitas terus dicarikan solusinya.

Contoh di Ruhan. Disana pemerintah hadir dengan membangun rumah tidak layak huni atau bedah rumah. Kemudian di Rantau Malam juga dibangun PLTMH, sementara di Lundung dan beberapa tempat lainnya juga dibangun sesuai komitmen pemerintah.

“Kita komitmen membangun sintang dari pinggiran,” kata Bupati Sintang, Jarot Winarno saat berdialog dengan tokoh masyarakat, kepala desa, dan masyarakat di Desa Panekasan, Kecamatan Serawai, Sabtu (15/2/2020).

Pemerintah dan DPRD, ungkap Jarot, akan bersinergi dalam membangun Sintang. Karena itu, beberapa titik ruas jalan menuju desa – desa di Kecamatan Serawai dan fasilitas umumnya akan dibangun sesuai komitmennya.

“Akses jalan saat ini juga sudah tembus ke Lembur Bernaung bahkan sudah bisa di tempuh menggunakan kendaraan roda dua,” ujarnya.

Walau demikian, Jarot mengakui bahwa paling berat itu adalah awal dari memulai pembangunannya karena tergantung kondisi hutannya.

“Sekarang inikan sudah agak enak, kita tunggu musim kemarau sedikit kondisi jalan akan dipadatkan, dikeraskan, dan jalan yang berparit-parit pun diperbaiki. Jembatan-jembatan kita bangun,” bebernya.

Untuk itu, Jarot meminta masyarakat di pedesaan tidak perlu khawatir, karena pemerimtah berkomitmen membangun dari pinggiran atau pedalaman.

“Semakin wilayahnya pinggiran dan pedalaman justru akan terus kita bangun. Yang penting itu komunikasi dengan pemerintah,” tegasnya.

Selain itu, Bupati Jarot mengklaim di era pemerintahannyan sejauh ini telah membuahkan hasil. Berdasakan data 2016 persentase penduduk miskin di Kabupaten Sintang mencapai 10,7 persen. Kemudian 2017 naik menjadi 10,22 persen, dan 2018 menjadi 10,35 persen.

“2017 dan 2018 mengalami kenaikan, tapi di tahun 2019 mengalami penurunan jadi 9,65 persen. Jadi, itulah yang terbaik dari Kabupaten Sintang, angka kemiskinan turun dan angka ketimpangan juga turun. Penyebabnya adalah kita membangunnya dari pinggiran atau pedalaman,” ungkapnya.

Kepala Desa Panekasan, Rudi Hartono berharap kunjungan kerja orang nomor satu di Bumi Senentang inipun membawa dampak postif nagi desannya, terutama soal pembangunan. Sebab masyarakat di Desa Panekasan sangat berharap dibangunnya fasilitas kesehatan yang layak dan memadai.

“Pak bupati kami tidak ada pustu, dulu ada namanya balai kesehatan hanya sekarang di tempati oleh guru, karena tidak adanya rumah dinas guru jadi ditempatkan di situlah. Begitu juga akses jalan desa juga dari panekasan menuju desa baras nabun masih minim. Mohon kiranya diperhatikan,” pungkasnya. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Wabup Pagi Harap RDTR Sungai Kunyit Bawa Kesejahteraan Masyarakat

    Wabup Pagi Harap RDTR Sungai Kunyit Bawa Kesejahteraan Masyarakat

    • calendar_month Sel, 16 Mei 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wakil Bupati Mempawah, H Muhammad Pagi membuka kegiatan konsultasi publik rencana detail tata ruang (RDTR) kawasan perkotaan Kecamatan Sungai Kunyit, Kabupaten Mempawah di Aula Balairung Setia Kantor Bupati Mempawah, Selasa (16/5/2023). Wakil Bupati Mempawah, H Muhammad Pagi menyampaikan multiplier effect yang sangat besar dari adanya pembangunan proyek strategis nasional Pelabuhan Kijing di Kecamatan […]

  • Seluruh Personil Polres Sintang Dites Urine Mendadak

    Seluruh Personil Polres Sintang Dites Urine Mendadak

    • calendar_month Sel, 22 Jan 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar –  Mulai dari bintara, perwira pertama, dan perwira menengah di jajaran Polres Sintang, dilakukan tes urine secara mendadak oleh Bid Propam Polda Kalbar, pada Selasa (22/1/2019). Selain tes urine, Propam Polda Kalbar juga melakukan pemeriksaan sikap, surat nyata diri dan surat kelengkapan kendaraan seluruh personel Polres Sintang. Ketua Tim, Kompol M Sahid Hadiwijaya dalam […]

  • Tebar Kebaikan di Bulan Ramadan

    Tebar Kebaikan di Bulan Ramadan

    • calendar_month Sab, 9 Apr 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bulan Ramadan merupakan bulan yang penuh berkah dan dinantikan oleh umat Islam. Bulan yang datangnya hanya sekali dalam setahun merupakan bulan yang penuh keistimewaan karena amal ibadah yang dilakukan akan dilipatgandakan oleh Allah, SWT. Demikian yang disampaikan Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono pada rangkaian Safari Ramadan di Masjid Al Muqimin Komplek YUKA […]

  • Bupati Erlina Dengarkan Keluh Kesah Petani Anjungan Melancar

    Bupati Erlina Dengarkan Keluh Kesah Petani Anjungan Melancar

    • calendar_month Sen, 3 Okt 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Mempawah, Hj Erlina mengapresiasi masyarakat petani Kelurahan Anjungan Melancar, Kecamatan Anjongan yang terus konsisten memproduksi hasil pertanian, khususnya padi pada hari ini yang dinilainya cukup baik dan potensial untuk dikembangkan. Karena hal itu akan menjamin kebutuhan pangan Mempawah dan daerah lainnya. Bila stok pangan sudah aman, Bupati Erlina optimistis kesejahteraan masyarakat juga […]

  • Ekonomi Global Pengaruhi Volume Anggaran

    Ekonomi Global Pengaruhi Volume Anggaran

    • calendar_month Jum, 12 Agu 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kebijakan Umum Anggaran Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) tahun anggaran 2023 Kota Pontianak telah ditetapkan. Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menerangkan, volume anggarannya sebesar Rp1,83 triliun. Volume tersebut naik sebesar Rp19,25 miliar atau 1,06 persen dari target Volume APBD Perubahan Kota Pontianak Tahun Anggaran 2022. “Adanya perubahan volume itu disebabkan pengaruh […]

  • Jalan Raya Pinyuh Marak Kecelakaan

    Jalan Raya Pinyuh Marak Kecelakaan

    • calendar_month Sen, 26 Apr 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Jalan Raya Sungai Pinyuh menjadi momok bagi pengendara. Pada Minggu-Senin (25-26/4/2021), telah terjadi dua kasus kecelakaan lalu lintas di daerah tersebut. Tidak ada korban jiwa, namun kerugian materil diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah. Kanit Lantas Sui Pinyuh, Iptu Sanudin tak menampik maraknya kasus kecelakaan di wilayah kerjanya. Sanudin mengungkapkan, kasus kecelakaan pertama terjadi […]

expand_less