Breaking News
light_mode

Sertijab Kepala BPKP, 8 Kabupaten/Kota di Kalbar Sudah Terima Sertifikat Kapabilitas APIP Level 3

  • calendar_month Sel, 11 Feb 2020
  • comment 0 komentar
Bupati Erlina:  Sinergitas Ciptakan Good Governance

LensaKalbar – Kepala BPKP Kalimantan Barat diganti. Dari Raden Suhartono diserahkan ke Dikdik Sadikin. Serah terima jabatan orang nomor satu di lingkungan BPKP RI Perwakilan Kalimantan Barat itupun dilakukan langsung oleh Gubernur Kalbar, H Sutarmidji di Balai Petitih, Kantor Gubernur Kalbar, Selasa (11/2/2020).

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Kalbar, H Sutarmidji berharap pengawasan yang dilakukan BPKP terhadap pembanguan di Provinsi Kalbar dan 14 kabupaten/kota dapat selaras dengan RPJMN/RMPJMD. Sebab fokus pengawasan yang BPKP lakukan adalah pengawalan akuntabilitas program pembangunan nasional, peningkatan ruang fiskal, pengamanan aset negara/daerah, dan peningkatan Governance System.

Nah, lanjut Midji, khusus peningkatan Governance System saat ini ada 11 pemerintah daerah di Provinsi Kalbar yang maturitas SPIP telah mencapai level 3 atau 73,33 persen. Sedangkan kapabilitas APIP yang mencapai level 3 sebanyak 8 pemerintah daerah atau 53,33 persen.

8 Pemerintah daerah yang dimaksud Sutarmidji itupun,.meliputi:

  • Pemerintah Provinsi Kalbar
  • Pemerintah Kabupaten Mempawah
  • Pemerintah Kabupaten Sintang
  • Pemerintah Kabupaten Ketapang
  • Pemerintah Kabupaten Landak
  • Pemerintah Kabupaten Kubu Raya
  • Pemerintah Kota Pontianak
  • Pemerintah Kota Singkawang

“Jadi, ada 8 pemerintah daerah yang sudah menerima sertifikat kapabilitas APIP yang sudah mencapai level 3. Semoga pemkab yang belum bisa menyusul,” ucapnya.

Bupati Mempawah, Hj Erlina yang hadir pada kegiatan tersebut mengatakan bahwa BPKP mempunyai tugas dalam pengawasan keuangan negara/daerah dan pembangunan nasional.

Karena itu, Bupati Erlina berharap terjalinnya hubungan yang baik antara Pemerintah Kabupaten Mempawah dan BPKP dalam hal mengawal dan membimbing pemerintah daerah, sehingga terciptanya tata kelola pemerintahan yang baik dan good governace.

“Masyarakat saat ini sudah sangat kritis terhadap pembangunan yang dilaksanakan oleh pemerintah, maka kita sangat membutuhkan bimbingan dan pendampingan agar kinerja Pemkab dapat transparan dan akuntabel sesuai dengan regulasi serta mampu meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat,” harapnya.

Bupati Erlina mengatakan bahwa dalam visi misi-nya bersama Wakil Bupati adalah menciptakan sistem Sistem pelayanan publik yang cepat, profesional, dan Elefisien.

“Ini dapat terwujud apabila tata kelola pemerintahan yang baik telah terwujud,” pungkasnya. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Alhamdulillah, Pencoblosan dan Penghitungan Suara Berjalan Aman dan Lancar

    Alhamdulillah, Pencoblosan dan Penghitungan Suara Berjalan Aman dan Lancar

    • calendar_month Rab, 17 Apr 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Di mulai sejak pukul 07.00 WIB – 13.00 WIB. Itulah durasi waktu pencoblosan pada proses demokrasi Pemilu 2019. Tapi ada yang berbeda pemilu tahun ini dengan sebelumnya. Di Pemilu 2014 silam penghitungan suara selesai dilakukan hingga sore hari atau menjelang petang. Tapi di Pemilu 2019 penghitungan suara berlangsung hingga larut malam. Kendati demikian, […]

  • Bala-Ronny Memulai Langkah, Sintang Menuju Perubahan

    Bala-Ronny Memulai Langkah, Sintang Menuju Perubahan

    • calendar_month Sen, 3 Mar 2025
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Mentari pagi menyambut langkah Gregorius Herkulanus Bala dan Florensius Ronny saat keduanya tiba di halaman Kantor Bupati Sintang, Senin (3/3/2025). Mengenakan Pakaian Sipil Lengkap (PSL) dan berpeci, mereka tampak penuh semangat, siap mengemban amanah sebagai Bupati dan Wakil Bupati Sintang periode 2025-2030. Di halaman kantor, puluhan pejabat Pemerintah Kabupaten Sintang sudah menunggu. Sekretaris […]

  • Bupati Karolin Dukung Pelanggar Protokol Kesehatan Diberikan Sanksi

    Bupati Karolin Dukung Pelanggar Protokol Kesehatan Diberikan Sanksi

    • calendar_month Sel, 21 Jul 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Rencana Presiden Joko Widodo memberikan sanksi tegas kepada pelanggar protokol kesehatan COVID-19 mendapatkan dukungan dari kepala daerah. Bupati Landak, Karolin Margaret Natasa  menyampaikan bahwa hal ini perlu dilakukan guna meningkatkan kedisiplinan yang pada akhirnya dapat mengendalikan penyebaran virus corona di Indonesia yang berada pada posisi tertinggi penularannya melebihi Tiongkok. “Kedisiplinan terutama mematuhi protokol […]

  • Komisi V DPR RI Kunker ke Mempawah, Lasarus Akan Dorong Pempus Lengkapi Fasilitas Pendukung Pelabuhan Kijing

    Komisi V DPR RI Kunker ke Mempawah, Lasarus Akan Dorong Pempus Lengkapi Fasilitas Pendukung Pelabuhan Kijing

    • calendar_month Sel, 12 Jul 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Rombongan Komisi V DPR RI melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Kabupaten Mempawah, Selasa (12/7/2022). Rombongan yang dipimpin langsung Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus ini disambut hangat Bupati Mempawah, Hj Erlina dan Wakil Gubernur Kalbar, H Ria Norsan. Pada kesempatan tersebut, Komisi V DPR RI ingin melihat progres pembangunan Pelabuhan Internasional Terminal Kijing […]

  • Wabup: IKBM Harus Mampu Jaga Kondusifitas Wilayah

    Wabup: IKBM Harus Mampu Jaga Kondusifitas Wilayah

    • calendar_month Sen, 17 Okt 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Ikatan Keluarga Besar Madura (IKBM) Sungai Pinyuh diharapkan dapat bersinergi bersama pemerintah daerah dan mempererat persatuan kesatuan dengan tidak menimbulkan perselisihan, baik antar organisasi, suku, agama dan lainnya. “Tetap jaga persatuan kesatuan serta kebersamaan. Ciptakan kondusifitas wilayah yang aman dan damai, sehingga roda perekonomian di kabupaten ini dapat bergerak cepat, dan tentunya dapat […]

  • PDAM Akan Gratiskan Tagihan MBR dan Sosial

    PDAM Akan Gratiskan Tagihan MBR dan Sosial

    • calendar_month Ming, 19 Apr 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sebagai upaya menangani persoalan sosial akibat dampak pandemi virus corona (Covid-19), Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak akan membebaskan tagihan PDAM bagi tarif golongan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dan sosial. Sedangkan tarif golongan menengah, tagihan pemakaian air leding mendapat potongan 30 persen. Golongan tarif sosial seperti rumah ibadah. “Rencana ini akan kita berlakukan selama tiga […]

expand_less