Breaking News
light_mode

Pemkot Pontianak Kaji Opsi Lahan IPAL Domestik

  • calendar_month Jum, 31 Jan 2020
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak tengah mengkaji opsi lahan yang akan menjadi lokasi Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) domestik skala perkotaan sebagai bagian dari Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik (SPALD) di Kota Pontianak.

Selain di lokasi Rumah Potong Hewan (RPH) Nipah Kuning, opsi lahan lainnya adalah Gang Martapura 2 Kelurahan Benua Melayu Laut seluas 16.000 meter persegi dan Gang Semut Kelurahan Tanjung Hulu seluas 40.000 meter persegi.

“Lahan dimaksud akan dipergunakan untuk pembangunan IPAL Domestik atau stasiun pompa, namun harus dilakukan proses pembebasannya terlebih dahulu,” ujar Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono saat membuka workshop pembahasan Draft Final Report Accelerating Infrastructure Delivery Through Better Engineering Service Project (ESP) Kota Pontianak, Jumat (31/1/2020).

SPALD merupakan rangkaian kegiatan pengelolaan air limbah dengan prasarana dan sarana air limbah domestik yang dapat meningkatkan tingkat kesehatan masyarakat serta kualitas air baku yang digunakan PDAM Tirta Khatulistiwa sebagai air baku untuk air bersih.

SPALD Terpusat ini, lanjutnya, direncanakan biaya operasi dan pemeliharaan air limbahnya akan menggunakan teknologi yang seefisien mungkin, sehingga biaya yang dikeluarkan dapat terjangkau oleh Anggaran dan Pendanaan Pemkot Pontianak. Untuk pengelolaan dan operasional SPALD terpusat dapat dilakukan dengan beberapa alternatif.

“Diantaranya dapat dilakukan melalui PDAM sebagai operator dan dapat juga dibentuk unit pengelola teknis air limbah,” ungkapnya.

Edi berharap pihak konsultan memperhatikan kondisi topografi Kota Pontianak, bagaimana konsultan bisa membuat cluster-cluster kawasan yang luas sehingga memungkinkan untuk menangani limbahnya. Diakuinya, persoalan keterbatasan lahan menjadi tantangan pihaknya dalam membangun pengelolaan air limbah.

“Memang tahap pertama kawasan Pontianak Kota, Barat, Selatan dan Tenggara. Selanjutnya di Timur dan Utara  juga masih ada beberapa lahan,” sebutnya.

Berkaitan dengan penataan kawasan air limbah, pihaknya sudah mewajibkan para investor terutama pelaku usaha perhotelan dan restoran atau rumah makan supaya menerapkan standarisasi penggunaan pengolahan air limbah berupa septik tank di bawah pengawasan Dinas Lingkungan Hidup Kota Pontianak.

Edi berharap partisipasi tinggi masyarakat sebab secara langsung akan melibatkan masyarakat untuk mengubah pola penanganan air limbah domestik. “Dari yang saat ini secara setempat menjadi terpusat dan tidak lagi mencemari lingkungan,” pungkasnya. (Jim/Propim)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Bupati Erlina Instruksikan Tiga OPD Kembangkan UMKM Melalui Platform Digital

    Bupati Erlina Instruksikan Tiga OPD Kembangkan UMKM Melalui Platform Digital

    • calendar_month Sel, 12 Jul 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Mempawah, Hj Erlina menerima kunjungan Tempo Media Group di Ruang Kerja Bupati Mempawah, Selasa (12/7/2022). Kedatangan Tempo Media Group ke Kabupaten Mempawah ingin beraudiensi langsung dengan Bupati Mempawah. Hal itupun berkaitan dengan perkembangan dan upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di kabupaten ini. Pada kesempatan tersebut, […]

  • Turnamen PUBG Bupati Cup Dimulai, Jarot: “Atur Waktu dan Jadilah <i>Trendsetter<i>“

    Turnamen PUBG Bupati Cup Dimulai, Jarot: “Atur Waktu dan Jadilah Trendsetter

    • calendar_month Jum, 26 Jul 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar –  Teriakan dan tawa peserta dan penonton menyaksikan keseruan tournament PUBG Mobile Bupati Sintang Cup 2019 di Café Teras Kota Sintang, Sabtu (26/7/2019) malam. Penonton menikmati kompetisi game online yang sedang digandrungi ini dari layar lebar. Seakan mereka ikut dalam pertandingan. Bahkan, sering pula memasang wajah menegangkan ketika pertandingan semakin seru. Ada yang duduk, ada […]

  • Mahasiswa UGM Kuliah Kerja di Rasau Jaya

    Mahasiswa UGM Kuliah Kerja di Rasau Jaya

    • calendar_month Sel, 2 Jul 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kecamatan Rasau Jaya Kabupaten Kubu Raya menjadi lokasi Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. KKN Tematik Revitalisasi Kawasan Transmigrasi itu akan berlangsung selama 50 hari. Selasa (2/7/2019), sebanyak 27 mahasiswa UGM peserta KKN diterima langsung Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan di Kantor Bupati Kubu Raya. “Nah, Alhamdulillah kami […]

  • Diduga Serangan Jantung, Kakek-kakek Ditemukan Tewas

    Diduga Serangan Jantung, Kakek-kakek Ditemukan Tewas

    • calendar_month Sab, 22 Mei 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Seorang kakek-kakek ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di kediamannya di Jalan Nelayan RT 05/RW 02, Desa Peniti Luar, Kecamatan Jongkat, Sabtu (22/5/2021) sekitar pukul 14.30 WIB. Diduga korban meninggal dunia akibat serangan jantung. Kapolsek Siantan, Iptu Rahmad Kartono, membenarkan temuan mayat tersebut. Dia mengungkapkan korban bernama Irwan Supardi (51) warga Jalan H. Husen […]

  • Paskibraka Mempawah Diminta Bangun 5 Karakter ini

    Paskibraka Mempawah Diminta Bangun 5 Karakter ini

    • calendar_month Kam, 15 Agu 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Mempawah, Hj Erlina menjadi Inspektur Upacara Pengukuhan Anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibraka) HUT RI ke-74 Tahun 2019, Kamis (15/8/2019) malam di Aula Balairung Setia Kantor Bupati Mempawah. Dalam upacara pengukuhan tersebut turut dihadiri Wakil Bupati Mempawah, H Muhammad Pagi, Sekretaris Daerah, H Ismail, Staf Ahli, Kepala SKPD, Kepala Bagian, Camat, Pimpinan Instansi […]

  • Wajib Nih!!! DD dan ADD Harus Dapat Dipertanggungjawabkan

    Wajib Nih!!! DD dan ADD Harus Dapat Dipertanggungjawabkan

    • calendar_month Rab, 4 Okt 2017
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Seluruh Kepala Desa di Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) diminta agar berhati – hati dalam mengelola Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD). Apalagi uang negara harus dipertanggungjawabkan sesuai petunjuk serta aturan yang berlaku di republik ini. “Para Kades agar selalu memperhatikan petunjuk dan tata cara serta mekanisme pertanggungjawaban Dana Desa dan Alokasi […]

expand_less