LensaKalbar – Pembangunan di Kabupaten Mempawah tetap harus berlanjut. Daerah tertinggal dan terisolir harus menjadi perhatian serius pemerintah setempat.
Langkah itu harus nyata dilakukan. Sebab sebagai bukti pemerintah hadir ditengah perosalan yang sedang dihadapi rakyatnya.
Begitu juga dengan pembangunan yang sedang dan akan berjalan di Bumi Galaherang, semuanya diimplementasikan untuk mencapai kesejahteraan rakyat. Karena itu, berbagai program yang menyentuh langsung ke masyarakat harus digenjot sehingga apa yang menjadi visi misi pemerintah dapat tercapai sesuai dengan keiinginan bersama.
“Jalan di Kabupaten Mempawah ini hampir semua sudah terkoneksi, tinggal dilanjutkan saja,” kata H Ria Norsan, Wakil Gubernur Kalbar saat menghadiri Musda MABM Mempawah ke III di Aula Wisma Candramidi, Selasa (21/1/2020).
Bahkan, orang nomor dua di Provinsi Kalbar inipun memberikan motivasi kepada Bupati Mempawah agar tetap semangat dan memegang amanah yang diberikan rakyatnya untuk membangun dan mensejahterakan kehidupan masyarakat Mempawah.
Meskipun badai menerpa kiri kanan, depan belakang. Insyaallah, kata dia, semuanya pasti dapat dilalui. “Insyaallah, kita tidak sendiri. Kalau kita benar Allah akan melindungi kita. Mudah-mudahan apa yang kita inginkan dapat tercapai semua,” ucapnya.
Mempawah, menurut dia, adalah masa peninggalannya selama dua periode lalu. Pondasi dan tongkatnya sudah ada. Kepemimpinan Bupati Hj Erlina dan Wakilnya M Pagi hanya tinggal melanjutkan saja.
Olehkarenanya, Wagub berharap kedepan tidak ada lagi wilayah tertinggal dan terisolir di Kabupaten Mempawah. “Mudah-mudahan tidak ada lagi daerah terisolir. Baik itu jalan, jembatan, pendidikan, dan kesehatan harus terkoneksi. Agar masyarakat benar – benar merasakan hadirnya pemerintah ditengah persoalan yang dihadapi,” pungkasnya. (Dex)
