Breaking News
light_mode

Jalankan Tugas dan Tanggungjawab Sesuai Tupoksi

  • calendar_month Jum, 20 Des 2019
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Sebanyak 122 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menerima Satya Lencana Karya Satya (SLKS). Selain SLKS, sembilan ASN Pemkot Pontianak terbaik juga menerima hadiah masing-masing paket umroh. Penyerahan secara simbolis oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pontianak, Mulyadi usai Apel dalam rangka Hari Bela Negara dan Hari Nusantara di halaman Kantor Wali Kota Pontianak, Jumat (20/12/2019).

Kepada para ASN yang menerima penghargaan, Mulyadi mengingatkan agar reward yang telah mereka terima harus dapat dipertahankan dalam bentuk pelaksanaan tugas dan tanggung jawab masing-masing. Hal itu sesuai dengan amanah Presiden untuk terus berkarya dan inovatif dalam melaksanakan tugas sebaik-baiknya.

“Selamat kepada ASN Pemkot Pontianak yang memperoleh reward umroh,” ucapnya.

Menurut Sekda, penghargaan ini merupakan cambuk bagi pegawai terbaik untuk terus meningkatkan kinerja. Tahun depan, lanjutnya, akan terus dilakukan seleksi guna memilih pegawai terbaik.

“Kami berharap kepada pegawai terbaik ini terus berbuat dan jangan sampai setelah memperoleh predikat terbaik tidak menunjukkan prestasi kerja yang baik,” pesan Mulyadi.

Seluruh ASN, diminta untuk bekerja dengan sungguh-sungguh serta tidak terkecoh dengan adanya penyederhanaan birokrasi. Terkait rencana penerapan Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP) tahun 2020 di lingkungan Pemkot Pontianak, dirinya meminta para ASN terus meningkatkan kinerja yang maksimal. “TPP itu adalah bonus yang kita terima, sebagai bentuk perhatian pemerintah terhadap apa yang kita lakukan,” jelasnya.

Pada dasarnya, kata dia, TPP dan gaji pokok sangat berbeda. Untuk gaji pokok dibayarkan sebelum bekerja. Sedangkan TPP harus bekerja dulu baru dibayar. Hal itu sebagai bentuk penilaian kinerja yang bagus. Untuk itu ASN dituntut untuk terus meningkatkan kinerja yang bagus karena dalam pemberian TPP ada ukuran dalam pemberiannya.

“Berapa besar pun diberikan kalau kita tidak pernah mensyukuri tetap akan kurang. Sebaliknya, meskipun kecil jumlahnya tetapi kita tetap mensyukurinya, itu akan lebih berkah,” pungkasnya.

Adapun penerima SLKS berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 125/TK/2019, SLKS pengabdian 30 tahun sebanyak 17 PNS, 20 tahun 36 PNS dan 10 tahun 69 PNS. Total 122 PNS penerima SLKS. Sementara pegawai terbaik yang mendapat reward berupa paket umrah, Eselon III Nasir dari Dinas Penanaman Modal Tenaga Kerja dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMTK-PTSP), Camat Pontianak Timur, Ismail, Burhansyah dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Kemudian Eselon IV yakni Imansyah dari DPMTK-PTSP, Edi Suherman dari Dinas Kesehatan dan Lili Ardiansyah dari Dinas Pangan Pertanian dan Peternakan.

Sedangkan tiga orang staf terbaik yang juga mendapat hadiah paket umrah adalah Agus Mulyana dari Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Fanny Kumala Ningtrias dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Husin dari Badan Keuangan Daerah (BKD). (Jim/Humpro)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Pemindahan Kantor Camat Kayan Hilir Rampung Tahun Ini, Santosa: Kayan Hulu Belum!

    Pemindahan Kantor Camat Kayan Hilir Rampung Tahun Ini, Santosa: Kayan Hulu Belum!

    • calendar_month Rab, 11 Okt 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Ketua Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Santosa memastikan ibukota Kecamatan Kayan Hilir tak lagi jadi wacana belaka. Pasalnya, dipastikannya pada Desember 2023 mendatang ibukota yang dinanti-nantikan masyarakat itu akan segera terwujud. Apalagi, sambung Santosa, bahwa proses pelaksanaannya sedang berjalan, bahkan tender sudah di menangkan oleh salah satu perusahaan dan pengerjaannya juga […]

  • Saprahan Pontianak Masuk Kategori Warisan Tak Benda

    Saprahan Pontianak Masuk Kategori Warisan Tak Benda

    • calendar_month Rab, 11 Okt 2017
    • 0Komentar

    LensaKalbar- Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI, saat ini telah menetapkan tiga warisan budaya tak benda. Satu di antaranya adalah ‘saprahan’. “Patut kita bangga bahwa Saprahan kita telah ditetapkan menjadi budaya tak benda oleh Kemendikbud RI,” kata Wali Kota Potianak, Sutarmidji, Rabu (11/10), ketika membuka Festival Saprahan se-Kota Pontianak di Gedung Pontianak Convention Center (PCC). […]

  • Bupati Erlina Ingatkan Peran Guru dan Murid di Tengah Pandemi Covid-19

    Bupati Erlina Ingatkan Peran Guru dan Murid di Tengah Pandemi Covid-19

    • calendar_month Sen, 1 Mar 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pandemi Covid-19 masih menjadi kendala semua negara. Terlebih bagi dunia pendidikan, karena pandemi kegiatan belajar mengajar (KBM) kini dilakukan secara daring. Namun, pemerintah berupaya agar KBM tetap bejalan meski dengan pembelajaran jarak jauh (PJJ). Pendidikan tetap jadi fokus utama pemerintah dalam masa pandemi. Siswa dan orang tua, guru juga rentan terdampak pandemi. Olehkarenanya, […]

  • Ini Makna Isra Mi’Raj 2019

    Ini Makna Isra Mi’Raj 2019

    • calendar_month Ming, 7 Apr 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) menggelar peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad S.A.W Tahun 1440 Hijriah / 2019 Masehi di Pendopo Gubernur, Minggu (7/4/2019). Isra Mi’raj adalah kedua bagian dari perjalanan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad S.A.W dalam waktu satu malam saja. Kejadian ini merupakan salah satu peristiwa penting bagi umat Islam, karena pada […]

  • Pedagang Tahu dan Tempe Menjerit Harga Kedelai Naik

    Pedagang Tahu dan Tempe Menjerit Harga Kedelai Naik

    • calendar_month Sel, 1 Mar 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pedagang tahu dan tempe di Pasar Sebukit Rama Mempawah mengeluhkan kenaikan harga jual kacang kedelai. Kenaikan bahan baku pembuatan tahu dan tempe itu menyebabkan pedagang harus mengurangi produksi untuk menghindari kerugian. “Sejak beberapa waktu lalu, harga kedelai terus mengalami kenaikan. Biasanya Rp 400 ribu lebih per karung, sekarang menjadi Rp 600 ribu lebih,” […]

  • Kemarau Panjang, Danrem dan Prajurit TNI 121/Abw Sholat Minta Hujan

    Kemarau Panjang, Danrem dan Prajurit TNI 121/Abw Sholat Minta Hujan

    • calendar_month Sen, 27 Agu 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Prajurit Korem 121/Abw menggelar shalat Istisqa’ di Lapangan Apel Makorem 121/Abw,  Senin (27/8/18). Tujuanya untuk  meminta kepada Allah SWT agar turun hujan. “Kalimantan Barat (Kalbar) sedang mengalami musim kemarau panjang. Makanya, sholat Istisqa’ ini kita lakukan. Agar turun hujan,” kata Danrem 121/Abw, Brigjen TNI Bambang Ismawan. Menurut Danrem, Provinsi Kalbar saat ini tengah […]

expand_less