LensaKalbar – Setelah resmi menjabat Ketua DPC Hanura Sintang, Zainuddin berkomitmen untuk menjaga solidaritas partai dan merangkul semua kader Hanura dalam membesarkan partai ke depannya.
Apalagi, kata Zainuddin, Pilkada Sintang 2020 sudah didepan mata. Karena itu, konsolidasi organisasi penting untuk dilakukan. Terutama kepada 14 PAC.
“Jadi, tidak lama lagi kita akan membuka pendaftaran untul calon yang akan kita dukung di Pilkada nanti. Intinya PAC ini harus kita solidkan, agar siapa pun yang dicalonkan Hanura pada Pilkada Sintang harus bekerjasama dengan baik dan memenangkan calon yang diusungkan,” kata Zainuddin, Senin (9/12/2019).
Selain itu, dia juga mengaku akan menjalankan amanah dan tugas demokrasi yang diembannya ini dengan sebaik mungkin.
“Struktur partai kita ini harus solid. Hal tak sependapat itu memang mungkin saja terjadi, tapi akan diselesaikan dengan musyawarah. Karena tidak lama lagi kita akan menghadapi Pilkada,” ujarnya.
Zainuddin memastikan Hanura dibawa kepemimpinannya akan menjadi partai yang betul -betul memperjuangkan aspirasi masyarakat, khususnya di Kabupaten Sintang.
“Tentunya melalui kawan-kawan kita yang ada di dewan. Nah, inilah yang akan kita jalani dengan sebaik mungkin,” jelasnya.
Di tempat yang sama, Plt DPC Hanura Sintang sebelumnya, Edy Rasyid menegaskan bahwa terkait status Heri Jambri pasca ditetapkan dirinya sebagai Plt DPC Hanura Sintang adalah anggota biasa saja.
“Jadi, sudah tidak ada pengaruh lagi dengan pemilihan ketua Definitif pada hari ini,” katanya.
Kemudian, kata dia, masa bakti untuk Ketua definitif DPC Hanura Sintang hanya hanya 6 bulan saja. Sebab, hanya melanjutkan periode kepemimpinan Heri Jambri.
“Masa Jabatan DPC Hanura Sintang ini kan 2015-2020. Nah, Zainudin melanjutkan itu, dari tahun 2019 ini hingga 2020 mendatang.Jadi, kurang lebih 6 bulan saja,” pungkasnya. (Dex)
