Breaking News
light_mode

Hari Batik Nasional, Kamboja Tulis Batik Terpanjang se-Kalbar

  • calendar_month Rab, 2 Okt 2019
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Memperingati Hari Batik Nasional yang jatuh setiap tanggal 2 Oktober, Kampung Batik yang berada di Gang Kamboja menggelar Festival Hari Batik Nasional dengan menulis batik terpanjang se-Kalimantan Barat (Kalbar).

Bentangan kain panjang ditulis oleh para pembatik yang sudah terlatih. Festival itu juga dihadiri Gubernur Kalbar, Sutarmidji dan Ketua Dekranasda Provinsi Kalbar, Lismaryani Sutarmidji.

Keberadaan Kampung Batik di Kampung Kamboja, Kelurahan Benua Melayu Laut, Kecamatan Pontianak Selatan bakal menjadi salah satu industri unggulan di Kota Pontianak.

Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono optimis hal itu bisa terwujud melalui sinergitas bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak serta perbankan. Sama halnya dengan Kampung Tenun di Pontianak Utara yang menghasilkan kain tenun corak khas pucuk rebung.

Olehkarenanya, Kampung Batik juga diharapkan bisa menciptakan karya batik dengan kekhasannya sendiri. “Di Kampung Batik ini kita harapkan ada karya-karya batik yang menjadi ciri khasnya tersendiri sehingga menjadi kebanggaan Kota Pontianak,” ujarnya usai acara Festival Hari Batik Nasional dan Menulis Batik dengan Rekor Terpanjang se-Kalbar, Rabu (2/10/2019) malam.

Lokasi Kampung Batik atau Kampung Kamboja yang berada di kawasan waterfront ini menurutnya sangat menguntungkan. Apalagi masih adanya rumah-rumah tradisional atau rumah lama di kawasan tersebut semakin menambah kesan menarik bagi yang berkunjung. Kawasan itu nantinya akan menjadi kawasan cagar budaya.

“Rumah-rumah tersebut bisa berfungsi menjadi Rumah Budaya yang diisi oleh para pembatik, kuliner, pelaku ekonomi kreatif dan sebagainya,” kata Edi.

Edi berharap Kampung Kamboja ini menjadi kawasan pertumbuhan ekonomi kreatif maupun kuliner. Dengan demikian berdampak pada meningkatnya perekonomian dan pendapatan warga.

Pemkot Pontianak, kata Edi, akan memfasilitasi pelaku ekraf seperti pembatik, kuliner dan sebagainya. Dengan adanya kreativitas warga di sepanjang kawasan waterfront, akan semakin menarik minat orang untuk berkunjung ke kawasan tersebut.

“Harapannya kawasan itu akan semakin berkembang dengan berbagai kreativitas warga yang ada di sekitar waterfront,” pungkasnya. (Jim/Humpro)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Jangan Lepas Kontrol

    Jangan Lepas Kontrol

    • calendar_month Sen, 30 Apr 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Perkembangan teknologi informasi yang ditandai semakin mudahnya mengakses internet, sangat tidak mungkin dibendung. Tentu hal ini sangat mempengaruhi kehidupan masyarakat, khususnya generasi muda. “Internet akan memberikan dampak berbeda bagi penggunanya. Jika digunakan dengan baik, akan memberikan dampak baik pula. Namun jika digunakan dengan tidak bijak, akan berdampak buruk pula,” kata Anggota DPRD Kabupaten […]

  • Demi Kebutuhan Ekonomi Keluarga, Pekerja PETI Nginap di Hotel Prodeo

    Demi Kebutuhan Ekonomi Keluarga, Pekerja PETI Nginap di Hotel Prodeo

    • calendar_month Kam, 22 Nov 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Lantaran melakukan aktifitas Penambang Emas Tanpa Izin (PETI), Mudakir (22) warga Desa Mensiap Baru, Kecamatan Tempunak serta 9 rekannya terpaksa harus menginap di Hotel Prodeo alias penjara di Mapolres Sintang. Pihak kepolisian pun menjerat mereka dengan Pasal 158 UU RI Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batu Bara Jo Pasal 55 […]

  • 14 April 2020, Bupati Erlina Ingin Launching Program ‘Smart City dan Village’

    14 April 2020, Bupati Erlina Ingin Launching Program ‘Smart City dan Village’

    • calendar_month Sab, 15 Feb 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Program ‘Smart City dan Smart Village’ diharapkan dapat terealisasi dan di launching tepat pada tanggal 14 April 2020 mendatang. Pasalnya kedua program itu merupakan satu di antara program unggulan di era pemerintahan Bupati dan Wakil Bupati Mempawah periode 2019-2024. Olehkarenanya, Dinas Komunikasi dan Informatika Mempawah diminta agar melakukan percepatan yang baik dan terarah. […]

  • Hari Asyura, Bupati Erlina Berbagi Asih dengan Anak Yatim dan Dhuafa

    Hari Asyura, Bupati Erlina Berbagi Asih dengan Anak Yatim dan Dhuafa

    • calendar_month Sab, 29 Agu 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Peringatan Hari Asyura atau 10 Muharram 1442 Hijriah, menjadi momen membahagiakan bagi ratusan anak yatim di Kabupaten Mempawah. Bupati Mempawah Hj. Erlina secara khusus mengundang mereka ke rumah dinas, Sabtu (29/8/2020). Selain mendapatkan tali asih, para anak yatim itu juga diberikan wejangan agar selalu mendirikan salat lima waktu dan ibadah lainnya. “Anak-anakku, melalui […]

  • Bupati Jarot Pantau Operasi Pasar Murah

    Bupati Jarot Pantau Operasi Pasar Murah

    • calendar_month Sen, 30 Okt 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Sintang, Jarot Winarno meninjau pelaksaan operasi pasar murah yang digelar oleh Dinas Perdagangan Provinsi Kalimantan Barat di Komplek Pasar Raya Sintang, Senin (31/10/2023). “Beberapa bulan ini kita juga sudah mengadakan beberapa kali operasi pasar murah. Kadang di Pasar Masuka, kadang di Pasar Raya ini. Semua ini kita lakukan untuk membantu dan menjaga […]

  • Kafilah MTQ Mempawah Dilepas, Berharap Raih Prestasi Terbaik

    Kafilah MTQ Mempawah Dilepas, Berharap Raih Prestasi Terbaik

    • calendar_month Sab, 5 Sep 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kafilah Kabupaten Mempawah bersiap mengikuti Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-XXVIII tingkat Provinsi Kalimantan Barat. Usai menjalani pemusatan latihan atau TC tahap II, secara resmi keberangkatan Kafilah Mempawah dilepas Bupati Mempawah, Hj Erlina, di kediaman dinasnya, Sabtu (5/9/2020) malam. Sebelum berangkat, Kafilah Mempawah terlebih dahulu mendapat suntikan motivasi dari Bupati Erlina. Mereka juga diminta […]

expand_less