Breaking News
light_mode

Jarot: Karhutla Terjadi, Karena Kita Lalai!

  • calendar_month Sen, 23 Sep 2019
  • comment 0 komentar

Lensakalbar – Menyikapi persoalan bencana kabut asap yang disebabkan oleh kebakaran hutan dan lahan (karhutla), Bupati Sintang, Jarot Winarno mengumpulkan 391 kepala desa se Kabupaten Sintang, di Gedung Pancasila, Senin (23/9/2019).

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Jarot mengatakan bahwa kondisi Sintang sampai hari ini masih ditemukan titik hotspot. Namun tidak begitu signifikan.

“Hari ini kita masih ada titik hotspot ya, itu tercatat 17 titik hotspotnya. Dibandingkan sebulan yang lalu kita panen titik hotspot di Ketungau Hulu dan Ketungau Tengah. 2 minggu terakhir ini kita panennya di Serawai dan Ambalau. Nah, dari 17 ini, 14 titik hotspot ditemukan di Serawai dan Ambalau,” ungkap Bupati Jarot saat membuka Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Penanganan Karhutla.

Jarot membanding September 2018 lalu. Dimana tidak ada bencana asap terjadi di Kabupaten Sintang. Sementara sejak 5 September 2019 lalu hingga saat ini masih ditemukan kabut asap. Parahnya, Sintang menduduki posisi kedua bencana asap setelah Kabupaten Ketapang.

“Ini semua terjadi karena kelalaian kita,” ucapnya.

Kemudian, dihadapan 391 kepala desa, Bupati Jarot mengungkapan bahwasanya sudah ada 15 perusahaan yang disegel oleh Polres Sintang. “Saat ini sedang dilakukan penyeledikan. Terbukti dengan sengaja maka kita suspend selama 5, dan 3 tahun jika tidak sengaja,” katanya.

Selain itu, Jarot mengaku bahwa pemerintah akan bersikap tegas dengan perusahan yang melanggar aturan. Buktinya, sudah ada 7 perusahaan perkebunan yang dicabut izinnnya.

“Saya sudah cabut 7 ijin perusahaan, tidak semata-mata karena karena karhutla, tetapi karena performancenya tidak baik,” tegasnya.

Karena itu, Bupati Jarot meminta semua pihak termasuk Kades dapat memahami aturan dalam penanganan karhutla. Apalagi, saat ini Sintang sudah memiliki peraturan bupati (Perbup) Nomor 57 Tahun 2018.

“Ini sebagai peraturan teknis atas perda kita tentang lingkungan hidup juga atas undang-undang lingkungan hidup. Tetapi aplikasi di lapangannya belum sesuai dengan peraturan yang ada, karena sosialisasi kita yang lemah, sehingga belum semua desa memahaminya, ada juga kesulitan kepala desa untuk mensosialisasikannya kepada seluruh masyarakat karena bakar ladang ini merupakan kearifan lokal, jadi ini tidak bisa kita hindari, tetapi ini bisa kita atur, perbup itulah yang mengaturny,” pungkasnya.

Di tempat yang sama, Kapolres Sintang AKBP Adhe Hariadi mengatakan bahwa Polres Sintang sudah banyak melakukan pencegahan karhutla melalui giat preemrif yaitu dengan sosialisasi door to door terkait larangan karhutla, melaksanakan penyuluhan kepada masyarakat, memasang banner larangan karhutla, membuat pamflet himbauan larangan karhutla, sosialisasi karhutla melalui sosial media dan membuat maklumat kepolisian.

Selain melakukan pencegahan, kata Kapolres,  pihak Polres Sintang juga melakukan penindakan melalui giat preventif yaitu dengan melakukan apel gabungan penanganan karhutla serta melaksanakan patroli gabungan dan melaksanakan pengecekan dan pemadaman titik api.

“Saya yakin kepala desa, camat, kapolsek dan danramil sudah melakukan himbauan, tapi dampaknya sama-sama kita bisa lihat, kalau tidak ada asap berarti pembakaran ini bisa diatur, sekarang buktinya masih ada asap dan yang dirugikan adalah masyarakat,” ungkap Kapolres.

Olehkarenanya, Kapolres berharap seluruh elemen baik dari jajaran pemerintah, forkopimda hingga masyarakat bersinergi untuk menanggulangi bencana asap akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kabupaten Sintang, khususnya para camat dan kepala desa. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Tingkatkan Kompetensi Keahlian Program Multimedia

    Tingkatkan Kompetensi Keahlian Program Multimedia

    • calendar_month Jum, 5 Apr 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Dalam rangka membekali lulusan dengan ketrampilan, pengetahuan dan sikap agar kompeten. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Mempawah Hilir mengadakan kegiatan Uji Kompetensi Keahlian (UKK) program multimedia, Kamis (4/4/2019), di ruang praktek multimedia. Ketua program multimedia SMKN 1 Mempawah Hilir, Poniman Januri mengatakan, kegiatan UKK ini diikuti sekitar 59 siswa dan siswi dari […]

  • Jeffray Serahkan Palu Sidang, Florensius Ronny Ketua Sementara DPRD Sintang

    Jeffray Serahkan Palu Sidang, Florensius Ronny Ketua Sementara DPRD Sintang

    • calendar_month Sen, 9 Sep 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Florensius Ronny resmi menjadi pimpinan sementara Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang. Sementara Jeffray Edward sebagai wakil pimpinan sementara. Florensius Ronny (NasDem) dan Jeffray Edward (PDIP) merupakan DPRD terpilih, Dapil Sintang 3. Keduanya resmi menjadi pimpinan dan wakil pimpinan semetara, setelah Jeffray Edward menyerahkan palu sidang. Palu sidang itu diserahkan Jeffray sapaan akrabnya […]

  • Bupati Salurkan Bantuan Sembako untuk Korban Kebakaran di Anjongan

    Bupati Salurkan Bantuan Sembako untuk Korban Kebakaran di Anjongan

    • calendar_month Sel, 2 Agu 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Mempawah, Hj Erlina melakukan kunjungan silaturahminya kepada para korban yang mengalami musibah rumah toko (Ruko) beberapa waktu lalu di Kantor Desa Anjongan Dalam, Kecamatan Anjongan, Selasa (2/8/2022). Selain memberikan motivasi dan semangat kepada korban kebakaran, Bupati Erlina juga membawa bantuan berupa sembako. Adapun bantuan sembako yang diberikannya, berupa berupa mie instan sebanyak […]

  • Terlibat Narkoba, Kalapas Singkawang Akan Tindak Oknum dan Warga Binaan

    Terlibat Narkoba, Kalapas Singkawang Akan Tindak Oknum dan Warga Binaan

    • calendar_month Sel, 26 Sep 2017
    • 1Komentar

    LensaKalbar – Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas II B Singkawang berkomitmen untuk mendukung penuh pemberantasan Narkoba. Sehingga tidak akan segan-segan menindak warga binaannya, atau bahkan oknum petugas yang terlibat peredaran barang haram tersebut. “Apabila ada oknum petugas Lapas yang terlibat, maka tidak ada ampun baginya,” tegas Sambiyono, Kepala Lapas Klas IIb Singkawang, Selasa (26/9). Lapas Singkawang […]

  • Sintang Masuk “Zona Hitam” Covid-19?, Kadinkes Tegaskan Kabar Itu Hoaks!
    OPD

    Sintang Masuk “Zona Hitam” Covid-19?, Kadinkes Tegaskan Kabar Itu Hoaks!

    • calendar_month Jum, 23 Apr 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kabupaten Sintang di sebut-sebut masuk “Zona Hitam” Covid-19. Kabar itupun menjadi ramai diperbincangkan di media sosial. Kepala Dinas Kesehatan Sintang, Harysinto Linoh menepis rumor tersebut. “Informasi yang beredar Sintang masuk zona hitam adalah hoaks. Dan itu tidak benar sama sekali,” tegas Kadinkes Sintang, Jumat (23/4/2021). Kabupaten Sintang, tegas Sinto, masuk di “Zona Oranye” […]

  • Ingat! Ada Sanksi bagi Pelanggar Protkes di Malam Tahun Baru, Kapolresta: Warkop, Kafe dan Hotel Diawasi dengan Ketat

    Ingat! Ada Sanksi bagi Pelanggar Protkes di Malam Tahun Baru, Kapolresta: Warkop, Kafe dan Hotel Diawasi dengan Ketat

    • calendar_month Sen, 21 Des 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menegaskan, dalam menyambut malam pergantian tahun 2021, seluruh masyarakat diminta tidak menggelar pesta perayaan yang dapat menimbulkan kerumunan di tengah pandemi Covid-19. Hal tersebut sebagaimana arahan dari Kapolri terkait pengamanan malam tahun baru di Kota Pontianak. “Kita melarang segala bentuk kegiatan yang berpotensi mengumpulkan orang banyak,” tegasnya […]

expand_less