Breaking News
light_mode

Polisi Segel Lahan Terbakar di Punggur Kecil

  • calendar_month Rab, 18 Sep 2019
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Bupati Muda Mahendrawan bersama Kapolresta Pontianak Kota, Kasdim 1207/BS, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kubu Raya, dan camat melakukan pengecekan lahan terbakar di Dusun Kenanga, Desa Punggur Kecil, Kecamatan Sungai Kakap, Rabu (18/9/2019).

Pengecekan dilanjutkan pemasangan plang oleh Polresta Pontianak Kota di atas lahan yang berbatasan dengan PT SUM itu.

Pemasangan plang dilakukan untuk kepentingan penyelidikan oleh Satuan Reserse dan Kriminal Polresta Pontianak Kota.  “Kami bersama unsur-unsur Forkorpimda melakukan pengecekan TKP karena mendapat informasi bahwa ada lahan sekitar 20 hektare yang terbakar. Ini ada bekas-bekas pembakaran atau kebakaran. Kemudian ada tanaman jagung yang sudah ditanam. Di sebelah kiri ada kawasan milik PT SUM. Nah, ini kita dalami apakah tanah yang terbakar ini kebakaran atau dibakar oleh siapa,” tutur Kapolresta Pontianak Kota, AKBP Ade Ari Syam Indradi.

Ade menerangkan, pemasangan plang dilakukan agar tidak ada pihak yang melakukan kegiatan apapun di area bekas kebakaran tersebut.

Karena, menurutnya, jajaran Polresta Pontianak Kota akan melakukan penyelidikan sebagai upaya penegakan hukum yang menjadi bagian dari rangkaian penanggulangan kebakaran hutan dan lahan.

Ade menyebut kerja sama sinergis dalam penanggulangan karhutla sangat dibutuhkan.  “Alhamdulillah di sini semua unsur hadir mulai bupati, Kodim, BPBD, Koramil, Polsek, camat, hingga tokoh masyarakat. Kami berharap penyelidikan ini nanti ada hasilnya, yaitu siapa yang membakar dan siapa yang harus bertanggung jawab terhadap pembakaran atau kebakaran hutan ini. Karena dampaknya kita tahu bersama sangat-sangat tidak baik,” ujarnya.

Ade menjelaskan, pihaknya akan terus melakukan upaya-upaya penanggulangan baik berupa imbauan, tindakan preventif seperti patroli bersama, hingga penegakan hukum yang juga dilakukan dengan pihak terkait lainnya.

“Tentunya kami nanti akan berkoordinasi dengan dinas perkubunan, LHK, dan Pertanian untuk pencarian data dan termasuk BPN,” ucapnya.

Ade menerangkan, di wilayah Kubu Raya telah ada dua lahan yang disegel kepolisian. Terkait kemungkinan keterlibatan korporasi dalam karhutla, ia menyebut hal itu masih dalam pendalaman.

“Belum ada yang tahu karena penyelidikan baru dimulai beberapa hari yang lalu. Karena kita berdasarkan fakta data. Nanti kita lihat  datanya dari ahlinya dan yang memegang data adalah dari dinas perkebunan. Lahan satunya di PT RJP di Desa Sungai Bulan Kecamatan Sungai Raya. Itu juga masih dalam penyelidikan. Selaku penyelidik dan penyidik kita tidak bisa menyampaikan sesuatu yang tidak berdasarkan fakta. Dan faktanya sampai hari ini kita masih melakukan penyelidikan,” paparnya.

Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan menyerahkan sepenuhnya penindakan kasus kebakaran hutan dan lahan kepada aparat penegak hukum.

“Prinsipnya kita menyerahkan kepada yang berwenang tetapi tetap dalam koordinasi. Nah, di sinilah butuhnya kita harus saling memberi informasi dan sama-sama melihat. Setidaknya itu untuk memudahkan kerja-kerja. Jadi mencari fakta juga bisa lebih cepat dan tepat dari dinas masing-masing. Kami tidak mencampuri kewenangan masing-masing tapi tetap dalam satu koridor sinergi,” tuturnya.

Terkait tindakan dari pemerintah daerah jika ada korporasi yang terbukti terlibat karhutla, Muda menyatakan tak ingin mendahului proses penyelidikan yang masih berlangsung.

“Tataran aktivitas dan faktanya dulu. Kita harus melihatnya dalam konteks faktanya seperti apa. Masih proses penyelidikan. Kita tidak bisa mengambil langkah. Terkait pencabutan izin jika terbukti melanggar, ini kan ada jenjangnya. Dan kita lakukan sesuai kewenangan,” terangnya.

Meski begitu, Muda memastikan upaya-upaya penataan akan berjalan terus termasuk bagaimana agar perusahaan lebih taat aturan.  “Tegas tapi juga tentu proporsional seusai level kesalahan,” imbuhnya. (Rio/Humpro)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Mempawah Siapkan 20 Hektar Lahan untuk Benih Udang Air Payau

    Mempawah Siapkan 20 Hektar Lahan untuk Benih Udang Air Payau

    • calendar_month Kam, 30 Jan 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI direncanakan akan kembali memijakan kakinya di Bumi Galaherang. Mereka ingin meninjau lahan yang disiapkan Pemerintah Kabupaten Mempawah seluas 20 hektar, di Kelurahan Kuala Secapah, Kecamatan Mempawah Hilir. Lahan 20 hektar itu diperuntukan penakaran bibit benih udang air payau. Karena itu, Pemerintah Kabupaten Mempawah menyambut baik langkah dan […]

  • Pontianak Urutan Kedua Angka Kemiskinan Terendah se-Kalbar

    Pontianak Urutan Kedua Angka Kemiskinan Terendah se-Kalbar

    • calendar_month Sab, 20 Jul 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Tren angka kemiskinan di Kota Pontianak dari tahun ke tahun terus menunjukkan penurunan. Hal itu tergambar dari data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar). Tahun 2024, angka kemiskinan di Kota Pontianak tercatat 4,20 persen atau turun 0,25 persen jika dibandingkan dengan tahun 2023 yang menyentuh angka 4,45 persen. Hasilnya menempatkan Kota […]

  • Jaraot Pantau Jalannya Seleksi Tes Tertulis Bacakades

    Jaraot Pantau Jalannya Seleksi Tes Tertulis Bacakades

    • calendar_month Rab, 28 Apr 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Sintang, Jarot Winarno meninjau proses seleksi test tertulis Bakal Calon Kepala Desa yang mendaftar pada Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Sintang tahun 2021, yang di selenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Sintang di Kampus Universitas Kapuas Sintang, Rabu (28/4/2021). Test tertulis ini diikuti oleh desa yang bakal […]

  • Kusnadi Dorong Pemda Fokus Pertanian Berkelanjutan

    Kusnadi Dorong Pemda Fokus Pertanian Berkelanjutan

    • calendar_month Kam, 26 Okt 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Kusnadi mendorong pertanian berkelanjutan bisa menjadi salah satu pintu gerbang dalam rangka meningkatkan kesejahteraan petani, sekaligus memberikan branding positif terhadap komoditas pangan asal daerah ini. “Karena setiap komoditas hasil pertanian berkelanjutan bisa dihargai lebih mahal oleh konsumen,” kata Kusnadi ketika ditemui di Gedung Parlemen Sintang, […]

  • Sinto Pastikan Pemerintah Jamin Biaya Operasi dan Pengobatan Mbah Mirah

    Sinto Pastikan Pemerintah Jamin Biaya Operasi dan Pengobatan Mbah Mirah

    • calendar_month Kam, 5 Mar 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten Sintang melalui Dinas Kesehatan memastikan biaya pengobatan dan tindakan operasi Mbah Mirah (60), seorang nenek berusia 60 tahun, warga RT 03/RW 01 Gang Sejahtera, Kelurahan Kapuas Kanan Hilir, Kecamatan Sintang, dibebaskan dari biaya atau gratis. Langkah itu diambil sebagai bentuk pemerintah hadir ditengah persoalan yang dihadapi masyarakatnya. “Jadi, kami juga sudah […]

  • Stop Kekerasan Seksual Pada Perempuan dan Anak

    Stop Kekerasan Seksual Pada Perempuan dan Anak

    • calendar_month Kam, 8 Okt 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) Kalimantan Barat dan Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kabupaten Mempawah, diajak untuk bahu-membahu bersama pemerintah daerah mencegah terjadinya kejahatan terhadap anak. Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Mempawah, Muhammad Pagi, ketika menerima kunjungan Komisioner KPPAD Kalimantan Barat di ruang kerjanya, Kamis (8/10/2020). “Karena di sekitar kita […]

expand_less