Beranda Sintang Bupati dan Wakil Bupati Tanam Perdana Kelapa Sawit di PT PALJ

Bupati dan Wakil Bupati Tanam Perdana Kelapa Sawit di PT PALJ

Bupati Singang, Jarot Winarno melakukan tanah perdana sawit di PT PALJ, Rabu (18/9/2019)

LensaKalbar – Bupati Sintang, Jarot Winarno didampingi Wakil Bupati Sintang, Askiman melakukan tanam perdana kelapa, sawit di kawasan lahan PT Palma Agro Lestari Jaya (PALJ), Dusun Tabau, Desa Swadaya, Kecamatan Ketungau Tengah, Rabu (18/9/2019).

Kegiatan itu, dihadari juga oleh Ketua Sementara DPRD Sintang, Florensius Ronny, Kadistanbun Sintang, Elisa Gultom, Kadis Tata Ruang dan Pertanahan Sintang, Henri Hararap, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Sintang, Murjani, dan beberapa anggota DPRD Sintang lainnya.

Dikesempatan tersebut, Bupati Jarot berpesan kepada pihak perusahaan agar tidak merusak kawasan hutan yang ada. Apabila itu dilakukan maka bakal ditindak tegas. Sanksinya bisa sampai pencabutan izin.

“PT PALJ harus non deporestasi. Jadi, tidak ada satu jengkalpun perusahaan ini yang menyentuh kawasan hutan. Kalau kita peringati dia tidak mengindahkan kita cabut izin, jadi tidak boleh menyentuh kawasan hutan, saya yakin perusahaan ini sudah siplah, karena sudah di dampingi prosesnya sejak awal oleh protokol RSPO. Artinya, semua prosedur yang ada sudah dipenuhi dan kebun ini sudah aman tidak menyentuh wilayah hutan,” katanya.

Selain itu, orang nomor satu di Bumi Senentang itupun mengingatkan kembali bahwasanya lahan gambut yang ada tidak boleh ditanami sawit.

“Paling pentingnya adalah non ekploitasi, jadi hubungan industrial, hubungan kerja antara perusahaan diatur dengan peraturan yang ada. Sehingga masyarakat tidak merasa terekploitasi. Terutama soal gajihnya, tidak boleh terlalu murah dari perusahaan lain, karena aturannya sudah ada,” katanya.

Di musim kemarau panjang saat ini, tambah Jarot, ada beberapa langkah yang harus dipahami oleh pihak perusahaan. Terutama soal membuka lahan dengan cara membakar. Ihwal itu sama sekali tidak dibenarkan.

“Kalau bisa itu jangan dilakukan ya. Karena sampai saat ini sudah ada 5 perusahaan yang di segel dan nanti akan di tambah lagi 10, jadi total perusahaan yang di segel nanti 15 perusahaan,” ungkapnya.

Selain itu, Jarot berharap investasi perusahaan di wilayah Desa Swadaya ini akan tumbuh dan berkembang baik itu kebun plasma dan inti sama baiknya. Sehingga masyarakat juga menikmati kemakmuran dari usaha kebun PT. PALJ.

“Jangan lupa terhadap tanggungjawab sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR) bagi masyarakat. Selain itu juga ada multyplayer efect dari keberadaan ini,” pungkasnya.

Sementara, Wakil Bupati Sintang Askiman, yang juga Ketua TKP3K berpesan agar masyarakat memberi daya dukung yang kuat bagi perusahan PT PALJ. Apabila ada hal-hal lain yang kurang di pahami segera bangun komunikasi yang baik antara pihak masyarakat dan perusahaan.

“Yang  harus diperhatikan adalah bahwa tanah khas desa yang telah menjadi kesepakatan harus direncanakan dan direaslisasikan mulai dari sejak tahun tanam pertama, sehingga persiapan penyerahan tanah khas desa ini dapat berjalan sebagaimana mestinya,” kata Askiman.

Askiman juga berpesan yang harus menjadi titik perhatian adalah tanggungjawab sosial perusahaan atau CSR. Sebab hal tersebut sudah di atur dalam peraturan bupati sintang mengnai tanggun jawab sosial perusahanan kepada masyarakat di kawasan perkebunan.

Di tempat yang sama, Human Resources Departement Achmaf Febriansyah mengucapkan terimakasihnya atas dukungan semua pihak sehingga keberadaan PT PALJ ini bisa berjalan dengan baik hinggai sampai pada proses launching tanam perdana yang di lakukan oleh Bupati Sintang dan wakil Bupati Sintang secara langsung.

Menurutnya, PT PALJ memiliki izin perkebunan seluas 11.000 hektar, dimana diantaranya seluas 30% atau lebih dari 3000 hektar akan di bangun sebagai kebun plasma masyarakat. Sementara luas lahan yang telah di konvensasi lebih kurang 4500 hektar,” ungkapnya.

Olehkarenanya, Febriansyah berharap dalam masa kedepan akan lebih banyak lahan yang bisa di konvensasi agar lebih cepat proses penanaman sehingga masyarakat petani plasma semakin cepat bisa menikmati hasil dari kebun nantinya.

“Untuk itulah dukungan masyarakat sangat di harapkan,” tutupnya. (Dex)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here