Breaking News
light_mode

Pemimpin Era Millenial Wajib Inovatif

  • calendar_month Rab, 11 Sep 2019
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Sebagai pemilik masa depan dan calon pemimpin, mahasiswa harus merefleksi tipe-tipe kepemimpinan dari masa ke masa. Karena leadership atau kepemimpinan punya gaya dan pola yang berbeda di setiap era. Dengan begitu, berbagai fenomena tantangan kekinian yang ada akan mampu diatasi dengan pola kepemimpinan yang tepat.

“Tantangan sekarang kita dituntut menghadirkan kepemimpinan yang mampu menggerakkan, mempengaruhi, dan menentukan tujuan-tujuan yang akan dicapai,” kata Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan saat menjadi pemateri utama pada Seminar Leadership di Era Milenial yang digelar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Tanjungpura Pontianak di Ruang Konferensi Universitas Tanjungpura, Rabu (11/9/2019).

Karena itu, kata Muda, generasi muda harus punya perspektif yang tepat terkait kepemimpinan yang ideal. Sebab, ada banyak ragam kepemimpinan. Mulai yang transformatif, statis, bahkan transaksional. Sehingga perlu ada kesamaan persepsi tentang kepemimpinan yang baik. Di era digital yang serba cepat, pemimpin, menurutnya, harus adaptif terhadap potensi ekspresi kaum muda.

“Bagaimana kita bisa menyatukan atau membawa suasana di mana semuanya bisa merasa menjadi bagian daripada pikiran-pikiran kita. Dan akhirnya generasi milenial mendapatkan kesempatan dan bisa mengekspresikan potensinya, terlebih di era media sosial saat ini,”  tuturnya.

Karena itu, Muda menyebut salah satu syarat utama menjadi pemimpin adalah punya visi atau yang pandangan luas. Selain itu, pemimpin era milenial harus dapat memanfaatkan teknologi.

“Digital mindset-nya harus ada supaya segala sesuatunya bisa menyatu bersama-sama kaum milenial,” sebutnya.

Lebih jauh Muda menyatakan seorang pemimpin harus punya visi paripurna. Sehingga akan mampu memahami segala sesuatu secara substantif dan pada gilirannya dapat menggiring yang dipimpin untuk memaksimalkan potensi yang dimiliki.

Pemimpin, ujar dia, juga tidak boleh hanya berpikir pada saat sedang memimpin. Namun yang dipikirkan adalah justru setelah tidak lagi berkuasa lagi.

“Di era millennia juga sudah tidak zaman lagi pemimpin yang mengagungkan jabatan. Maksudnya terlalu berlebihan dalam menggunakan kewenangan dan kekuasaan. Justru itu akan menghambat yang dipimpin. Masyarakat pun akan merasa sulit untuk mengejar potensi-potensi yang ada.  Nah, narasi seperti itu harus disampaikan dalam bentuk langkah-langkah nyata,” ucapnya.

Muda menegaskan, inovasi adalah kata kunci dalam kepemimpinan di era millennia. Hal itu sejalan dengan kultur generasi kekinian yang selalu ingin cepat. Dengan adaptif pada kultur tersebut, kalangan millennia akan merasa menjadi bagian dari kepemimpinan tersebut.

“Kepemimpinan di era millennia ini harus suka hal-hal yang memberikan suasana segar. Kadang harus mengeluarkan ide yang segar. Karena di era ini masyarakat cepat bosan. Kita harus cepat melihat peluang dan membangun sesuatu yang segar dan memberikan nuansa yang membangun semangat-semangat baru,” tutupnya.

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Untan Jamaliah mengatakan, kegiatan seminar digelar untuk menambah wawasan mahasiswa khususnya terkait tema kepemimpinan di era kekinian.

Menurutnya, tema kepemimpinan di era milenial dan perbandingannya dengan era terdahulu merupakan hal yang penting dan menarik untuk diketahui.

“Bagi mahasiswa ini adalah momen yang penting dan harus dimanfaatkan dengan baik. Ambillah manfaatnya karena mahasiswa akan menjadi pemimpin. Terima kasih kepada Bupati Muda Mahendrawan yang sudah meluangkan waktu di tengah banyak kesibukan. Ini adalah peluang emas mahasiswa. Sehingga mahasiswa tidak hanya tahu hal-hal yang bersifat teoretis, tapi juga pada implementasi atau yang bersifat praktis,” tuturnya. (Rio/Humpro)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Pastikan Harga Sembako Aman, Ini yang Dilakukan Wabup Sintang…

    Pastikan Harga Sembako Aman, Ini yang Dilakukan Wabup Sintang…

    • calendar_month Sel, 5 Jun 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Didampingi Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM dan sejumlah OPD, Wakil Bupati Sintang, Askiman melakukan inspeksi mendadak di sejumlah toko agen sembako, pasar tradisional dan modern, Selasa (5/6). Inspeksi mendadak yang dilakukan Wakil Bupati Sintang itupun bertujuan untuk memastikan ketersediaan sembako menjelang Hari Raya Idul Fitri 1439 dalam keadaan aman. “Tujuan sidak […]

  • Pengelolaan Keuangan Daerah Harus Taat Terhadap APBD

    Pengelolaan Keuangan Daerah Harus Taat Terhadap APBD

    • calendar_month Kam, 1 Agu 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pontianak, Mulyadi menekankan agar dalam pengelolaan keuangan daerah dilakukan secara tertib, taat pada ketentuan peraturan perundang-undangan, efisien, ekonomis, efektif, transparan dan bertanggung jawab. “Dengan memperhatikan rasa keadilan, kepatutan dan manfaat untuk masyarakat,” ujarnya usai membuka secara resmi bimbingan teknis (bimtek) evaluasi pertanggungjawaban pelaksanaan APBD sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri […]

  • Camat Harus Bersinergi dengan Pemerintah Desa

    Camat Harus Bersinergi dengan Pemerintah Desa

    • calendar_month Jum, 19 Mar 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Mempawah, Hj Erlina berharap camat agar dapat bersinergi dengan pemerintah desa dalam melaksanakan tugasnya sehari-hari. “Kita berharap camat dapat bersinergi dengan pemerintah desa, khususnya dalam mengimplementasikan program yang sudah terlaksana maupun yang belum terlaksana,” ujar Bupati Mempawah, Hj Erlina saat membuka kegiatan Peningkatan Kapasitas Kepala Desa dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Desa yang dihadiri […]

  • Pelajar Asal Pontianak Wakili Kalbar Menjadi Calon Paskibraka Tingkat Nasional

    Pelajar Asal Pontianak Wakili Kalbar Menjadi Calon Paskibraka Tingkat Nasional

    • calendar_month Kam, 22 Jul 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Ketua Dekranasda Kota Pontianak, Yanieta Arbiastutie menyerahkan secara simbolis baju batik corak insang yang didesain khusus oleh Oka Zul, Desainer Dekranasda Kota Pontianak kepada Falih Pangestu, Pelajar kelas XI SMU Negeri 1 Pontianak dan Annisa Dwi Fadila, Pelajar Kelas XI SMK Negeri 5 Pontianak di Rumah Dinas Walikota Pontianak, Kamis (22/7/2021). Falih Pangestu, […]

  • Bupati Erlina Safari Idul Fitri ke Toga dan Tomas Mempawah: Pererat Silaturami dan Sinegritas

    Bupati Erlina Safari Idul Fitri ke Toga dan Tomas Mempawah: Pererat Silaturami dan Sinegritas

    • calendar_month Rab, 26 Apr 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Momentum idul fitri 1444H benar benar dimanfaatkan oleh Bupati Mempawah, Hj Erlina untuk terus bersilahturahim. Pasalnya usai melaksanakan Apel Gabungan Perdana ASN di Halaman Kantor Bupati Mempawah, Rabu (26/4/2023), orang nomor satu di “Bumi Galaherang” bersilahturahim dengan mengunjungi sejumlah tokoh agama (Toga) dan tokoh masyarakat (Tomas). Kunjungan tersebut dilaksanakan sebagai upaya menjaga silaturahmi […]

  • Ajak Warga Jaga Kebersihan Sungai dan Parit dari Sampah

    Ajak Warga Jaga Kebersihan Sungai dan Parit dari Sampah

    • calendar_month Sen, 22 Agu 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Aliran Sungai Kapuas membantu menghidupkan banyak rumah tangga maupun individu, khususnya di Kota Pontianak. Terbentang di tengah pemukiman warga, kebutuhan air bersih dari Sungai Kapuas kian bertambah seiring dengan jumlah penduduk. Menanggapi hal ini, Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menilai bertambahnya populasi berarti menyumbang lebih banyak produksi sampah. Dia khawatir apabila tidak […]

expand_less