Breaking News
light_mode

80 Persen Pemuda Indoensia Penderita HIV/AIDS, Jarot: Sintang Sumbang 386 Orang Positif HIV/AIDS

  • calendar_month Rab, 3 Okt 2018
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Penderita penyakit HIV/AIDS di Indonesia didominasi oleh pemuda dengan dua kategori usia. Usia pertama 20-24 tahun dan usia kedua 25-49 tahun. Jika dikalkulasikan ada 80 persen pemuda di Indonesia positif HIV/AIDS.

“Jadi kalau di totalkan keduanya hampir mendekati angka 80 persen. Artinya, HIV/AIDS ini masalahnya anak muda,“ kata Bupati Sintang, dr H Jarot Winarno, M.Med.PH saat membuka kegiatan penyuluhan bahaya HIV/AIDS bagi pemuda di Kabupaten Sintang tahun 2018, Rabu (03/10/2018) di aula Gedung Candika Sintang.

Bupati yang juga seorang dokter itu menilai bahwa jumlah kasus penderita HIV/AIDS di Indonesia ini ibaratkan seperti fenomena gunung es. Pasalnya, berdasarkan data statistik penderita HIV/AIDS di Indonesia sudah mencapai 640 ribu kasus. Tetapi, yang terdata hanya 382 ribu kasus saja.

“Itulah yang di sebut fenomena gunung es, karena banyak yang tidak terdata,” ungkapnya.

Kemudian, orang nomor satu di Bumi Senentang itupun tidak menampik bahwa Kabupaten  Sintang juga merupakan penyumbang  kasus HIV/AIDS yang terjadi di Indoensia. Berdasarkan data, penderita HIV/AIDS di Kabupaten Sintang mencapai 386 orang dengan tingkat kematian mencapai 13 persen.

Olehkarenanya, Jarot mengajak kepada para pemuda  untuk sama-sama mencegah diri agar tidak terkena HIV/AIDS dengan menjauhi pergaulan bebas yang dapat merugikan diri sendiri.

“Masalah HIV/AIDS ini juga masalah stigma. Karena orang-orang kebanyakan menjauh dari penderita agar tidak tertular. Padahal ada cara bagaimana mencegah dan membatu penderita HIV/AIDS agar dapat sembuh. Jadi penderita itu tidak perlu kita jauhi, bila perlu kita bantu dan support mereka untuk sembuh dari penyakitnya,” jelas Jarot.

Menurur Jarot,  HIV/AIDS itu ada namanya window period. Dimana 10 -12 tahun kemudian baru gejala atau positif terkena HIV/AIDS.

“Kalau sekarang pastinya tidak ada rasa apa-apa. Tetapi, ketika memasuki usia 10 atau 12 tahun kemudian baru muncul. Nah, kalau kelompok usia 20-24 tahun itu sudah menderita HIV/AIDS berarti di masa-masa remajanya atau  usia belasan tahun sudah mengidap penyakit HIV/AIDS, hanya mereka penderita tidak menyadarinya,” kata Jarot. (Dex)

  • Penulis: lk-02 lk-02

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Kusnadi Minta Desa Maksimalkan Potensi SDA

    Kusnadi Minta Desa Maksimalkan Potensi SDA

    • calendar_month Kam, 10 Okt 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Kusnadi berharap pemerintah desa dapat memaksimalkan potensi sumber daya alam (SDA), pariwisata, dan kearifan lokal guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Menurut Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini, sektor-sektor tersebut, kalau dilihat memiliki potensi besar yang belum dimanfaatkan secara optimal untuk pertumbuhan ekonomi daerah. “Kalau kita lihat […]

  • Masalah Komitmen Hingga Ketimpangan Produktivitas

    Masalah Komitmen Hingga Ketimpangan Produktivitas

    • calendar_month Jum, 11 Agu 2017
    • 0Komentar

    LensaKalbar –  Di hadapan pengusaha pengusaha perkebunan, Bupati Sintang,  Jarot Winarno menyampaikan tiga unsur utama yang sering memunculkan permasalahan antara masyarakat dengan perusahan sawit. Pertama, terkait komitmen keberlanjutan sistem ability. “Seperti kita ketahui,  saat ini sudah dicanangkan sistem sawit lestari,” kata Jarot ketika menghadiri pertemuan koordinasi wilayah perusahaan perkebunan se-Kabupaten Sintang, kemarin. Kedua, masalah konflik lahan antara investor […]

  • Tingkatkan Kualitas Penididikan dengan Rekrutmen PPPK

    Tingkatkan Kualitas Penididikan dengan Rekrutmen PPPK

    • calendar_month Sel, 10 Okt 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wakil Ketua Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Sandan mendorong Pemerintah Kabupaten Sintang untuk meningkatkan kualitas pendidikan melalui rekrutmen PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja), khususnya guru honorer yang sudah lama mengabdi. “Tentunya ini bertujuan untuk memberikan hak dan kesejahteraan yang lebih baik kepada guru honorterutama kepada para honorer yang […]

  • Batang Belajar Mangrove di Mempawah

    Batang Belajar Mangrove di Mempawah

    • calendar_month Sen, 5 Agu 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Rombongan Komisi C DPRD Kabupaten Batang mendatangi Kabupaten Mempawah, Senin (5/8/2019). Kedatangannya pun dismabut langsung oleh Bupati Mempawah, Hj Elrina didampingi oleh Sekretaris Daerah, Ismail, dan beberapa Kepala SKPD, di Aula Balairung Setia Kantor Bupati Mempawah. Ketua rombongan Komisi C DPRD Kabupaten Batang, H Sunarto menyampaikan, bahwa tujuan mereka melakukan kunjungan kerja adalah […]

  • HMI Inisiasi Bersih-bersih Taman Bunggur

    HMI Inisiasi Bersih-bersih Taman Bunggur

    • calendar_month Kam, 17 Mei 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Universitas Muhammadiyah Pontianak (UMP) menginisiasi pembersihan Taman Bunggur, depan Pendopo Bupati Sintang, dari sampah-sampah yang berserakan. “Ini salah satu wujud pengabdian kepada masyarakat,” kata salah seorang Aktivis HMI, Kiki Pardini, Rabu (16/5). Ia mengatakan, sebagai fasilitas umum yang banyak dikunjungi warga, Taman Bunggur idealnya bebas dari sampah yang […]

  • Operasi Keselamatan Kapuas 2025, Fokus Tekan Angka Kecelakaan

    Operasi Keselamatan Kapuas 2025, Fokus Tekan Angka Kecelakaan

    • calendar_month Sen, 17 Feb 2025
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Polres Mempawah menggelar Apel Pasukan Operasi Keselamatan Kapuas 2025 di Halaman Mapolres Mempawah, Senin (17/02/2025). Operasi ini bertujuan menekan angka kecelakaan lalu lintas dan meningkatkan disiplin masyarakat menjelang Hari Raya Idul Fitri 1466 H. Sebanyak 765 personel Polda Kalimantan Barat dikerahkan dalam operasi yang berlangsung selama 14 hari, dari 17 Februari hingga 2 […]

expand_less