
LensaKalbar – 6 ton gula pasir yang merupakan hibah dari Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kalimantan Barat sudah mulai disebar ke 9 kecamatan yang ada di Kabupaten Mempawah.
Bupati Mempawah, Erlina menyampaikan, prioritas bantuan gula ini menyasar pada masyarakat yang terdampak bencana non alam atau Covid-19 serta pondok pesantren yang ada di wilayah Kabupaten Mempawah. Selebihnya, akan dibagikan ke 9 kecamatan yang ada.
Untuk penyerahan bantuan ke kecamatan, secara simbolis, dilakukan oleh Bupati Mempawah, Erlina kepada Camat Sungai Pinyuh, Daeng Dicky, pada Selasa (12/01/2021) di Gudang Posko Covid-19 Jalan Daeng Menambon.
Dalam sambutannya, Bupati Mempawah mengatakan bahwa masyarakat dapat menggunakan gula yang diberikan untuk memenuhi Kebutuhan selama masa Covid-19.
Ia juga mengucapkan rasa terima kasih kepada Kanwil DJBC Kalbagbar yang telah memberikan bantuan kepada masyarakat Mempawah yang terdampak Covid -19.
Kepala BPBD Kabupaten Mempawah, Hermansyah menyampaikan bahwa setiap karung terdapat 50 kg gula pasir. Untuk Kecamatan Mempawah Hilir, Sungai Pinyuh dan Jongkat masing-masing mendapat 5 karung gula. Kecamatan Mempawah Timur, Sungai Kunyit dan Segedong mendapat 4 karung gula. Kecamatan Toho, Anjongan dan Sadaniang mendapat 3 karung gula.
Sementara untuk pondok pesantren yang ada di Kabupaten Mempawah, mendapatkan 78 Karung Gula. Masyarakat Kelurahan Terusan mendapatkan 3 Karung gula serta untuk tenaga cleaning service di satuan organisasi yang ada di Kabupaten Mempawah mendapatkan 3 karung gula. (Dex)