6 Catatan Konflik Sosial di Sintang
- calendar_month Sel, 23 Mar 2021
- comment 0 komentar

LensaKalbar – Setiap tahun Pemerintah melakukan evaluasi dan antisipasi konflik sosial di tengah masyarakat. Di Kabupaten Sintang sendiri tahun 2020 tercatat ada 6 peristiwa atau permasalahan yang terjadi di tengah masyarakat.
Enam peristiwa atau permasalahan itupun, meliputi;
- Permasalahan Karhutla
- Permasalahan Covid-19
- Permasalahan Sengketa Batas Wilayah
- Permasalahan Koorporasi dengan Masyarakat
- Permasalahan Individu SARA
- Permasalahan Pilkada
Sedangkan di tahun 2021 Pemerintah akan mengantisipasi berbagai peristiwa atau permasalahan konflik sosial yang diyakini akan timbul di tengah masyarkat, seperti;
- Permasalahan Karhutla
- Permasalahan Covid-19
- Permasalahan Sengketa Batas Wilayah
- Permasalahan Korporasi dengan Masyarakat
- Permasalahan Individu SARA
- Permasalahan Pilkades Serentak
Ihwal inipun diungkapkan Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, Syarief Yasser Arafat saat menghadiri rapat koordinasi Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial di Kabupaten Sintang, Selasa (23/3/2021).
“Jadi dari hasil evaluasi konflik sosial yang terjadi di masyarakat pada tahun 2020 itu terdapat enam permasalahan. Begitu juga dengan rencana antisipasi konflik sosial di tahun 2021 juga ada enam permasalahan,” ungkap Yasser Arafat.
Wakil Bupati Sintang Sudiyanto menyampaikan bahwa antisipasi penanganan konflik sosial di masyarakat perlu terus ditingkatkan. Sebab selalu muncul setiap tahun.
Karena itu, kata dia, peran aktif semua pihak, baik Pemerintah Kabupaten Sintang, TNI, Polri, desa, dan kecamatan sangat diperlukan dalam melalukan mapping area konflik sosial di wilayah kerjanya masing-masing.
“Kami minta semua pihak lakukan pemantauan dan pengawasan sesuai perannya, guna mengantisipasi adanya gejolak di masyarakat. Apabila ada gejolak sosial di tingkat desa atau kecamatansegera mungkin diatasi secara bersama. Apabila tidak dapat diselesaikan, maka segera lakukan kooridnasi terpusat di tingkat kabupaten, agar segala persoalan tersebut dapat teratasi,” pinta Wabup Sudianto. (Dex)
- Penulis: Zainuddin
Saat ini belum ada komentar