LensaKalbar – Marsel (8), tenggelam selama tiga hari di aliran Sungai Kapuas, Desa Kenyauk, Kecamatan Sepauk sejak 7 Desember 2019.
Korban akhirnya ditemukan oleh Tim Satpol Air Polres Sintang, Polsek Sepauk, dan Basarnas Sintang dalam keadaan tidak bernyawa, Senin (9/12/2019) pukul 15.15 WIB.
Kapolsek Sepauk, Iptu Suwaris mengatakan bahwa korban tenggelam tersebut bernama Marsel alias Badai. Korban ditemukan dalam keadaan tersangkut di sebuah lanting milik warga setempat.
“Korban tenggelam hari Sabtu (7/12/2019). Dilaporkan ke kita pada kemarin (Minggu). Sekarang sudah ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa lagi,” kata Iptu Suwaris, kepada Lensakalbar.co.id.
Menurut Suwaris, jarak dari TKP tenggelamnya korban dan ditemukan kurang lebih 1 kilometer. Pencarian tidak hanya dilakukan oleh pihak kepolisian saja. Namun, juga melibatkan masyarakat setempat.
“Saat ini korban sudah diterima oleh pihak keluarganya. Rencananya hari ini juga dikebumikan,” ujarnya.
Sementara, Kasat Polair Polres Sintang, Iptu Zulpikar menjelaskan bahwa korban dikabarkan tenggelam sejak, Sabtu (7/12/2019) pukul 15.00 WIB.
Kala itu, kata Kasat, korban bermain di pinggiran sungai. Kemudian, oleh ibunya diingatkan kalau mau mandi ke sungai jangan sendiri tunggu kakaknya.
Selanjutnya, korban ditinggal ibunya. Tepat pukul 17.10 WIB, orangtuanya mencari korban di lokasi terakhir korban bermain. Sayangnya, upaya pencarian tidak membuahkan hasil.
“Orangtuanya hanya menemukan sepeda korban dipinggir sungai kapuas. Diperkirakan korban bermain di sungai dan tenggelam,” ungkapnya.
Kendati demikian, tambah Kasat, pencarian terus dilakukan oleh masyarakat setempat hingga malam dan Minggu (8/12/2019). Namun, tidak membuahkan hasil.
“Tapi, hari ini sudah kita temukan. Dan jasad korban juga sudah kita serahkan ke pihak keluarganya,” pungkasnya. (Dex)
