Breaking News
light_mode

3.315 Hektar Lahan Kalbar Terbakar, Pemprov Keluarkan Pergub 39/2019 Tentang Karhutla

  • calendar_month Jum, 30 Agu 2019
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Terhitung sejak Januari hingga Juli 2019, Provinsi Kalimantan Barat menduduki posisi ke 7 bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Luas lahan yang terbakar mencapai 3.315 hektar.

Sementara, berdasarkan data pemerintah pusat (Pempus) tercatat luas lahan yang terbakar mencapai sebesar 135.479 hektar.

“Inilah data rill Karhutla secara nasional. Kalbar ada di posisi ke 7 setelah Kepulauan Riau (4.970 hektar), Provinsi Riau (30.065 hektar), Provinsi Kaltim (4.430 hektar), Provinsi Kalsel (4.670 hektar), Provinsi Kalteng (3.618 hektar),” ungkap Wakil Gubernur Kalbar, H Ria Norsan, saat saat membuka Rapat Pencegahan dan Penanggulangan Karhutla di Kantor BPBD Kalbar, Jumat (30/8/2019).

Olehkarenanya, Pemprov Kalbar telah mengeluarkan Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 39 Tahun 2019 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan tertanggal 13 Agustus 2019. Dimana. Pada pasal 17 ayat (2) menyatakan penghentian sementara konsesi selama 3 (tiga) tahun terhadap hutan dan latau lahan yang terbakar karena kelalaian. Penghentian sementara konsesi selama 5 (lima) tahun terhadap hutan dan atau Iahan yang terbakar karena disengaja.

“Sementara, pada ayat (3) pembebanan keseluruhan biaya yang timbul akibat kebakaran hutan dan atau lahan pada pemegang konsesi. Pergub ini dibuat sebagai bentu pertangungjawaban para pihak yang melanggar aturan yang ada,” tegasnya.

Selain itu, Ria Norsan berterima kasih kepada BNPB Rl yang telah mengirimkan sebanyak 6 unit Helikopter Water Bombing dan 2 Helikopter Patroli serta ditambah 1 unit Helikopter dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Komandan Satgas Darurat Penangan Bencana Asap Kalbar juga menyampaikan, bulan-bulan kedepan diharapkan Hotspot dan Firespot di Provinsi Kalbar bisa berkurang sehingga beban biaya APBN maupun APBD bisa ditekan dalam penanggulangan Karhutla.

Untuk Dana Satgas, Pemprov Kalbar melalui BPBD kebagian tugas untuk menyalurkan kebutuhan dana untuk BPBD dan masyarakat sebanyak 307 petugas. (Nrt/Humpro)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Bijaklah Bermedsos Selama Pilkada

    Bijaklah Bermedsos Selama Pilkada

    • calendar_month Rab, 4 Nov 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Masyarakat agar senantiasa bijak dalam bermedia sosial dengan menghindari penyebaran berita bohong dan penyebaran informasi yang tidak jelas kebenarannya, terutama dimasa Pilkada Sintang 2020. “Saya rasa jelas ya, ada himbauan dari kepolisian bahwa untuk masyarakat sintang bijaklah untuk menggunakan media sosial. Artinya, hari ini momen pilkada gunakanlah medsos secara bijak sehingga tidak menimbulkan […]

  • Bantu Ringankan Beban Warga, Wali Kota Apresiasi Puskowapi Bentuk Posko Pangan

    Bantu Ringankan Beban Warga, Wali Kota Apresiasi Puskowapi Bentuk Posko Pangan

    • calendar_month Rab, 9 Agu 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Inisiasi Pusat Koperasi Wanita Pengusaha Indonesia (Puskowapi) Kalimantan Barat membentuk 18 warung posko pangan yang tersebar di Kota Pontianak mendapat apresiasi dan dukungan Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono. Posko pangan ini merupakan warung yang menjual sembako dengan harga relatif lebih murah dari harga pasaran. Edi menilai kehadiran posko pangan yang menjual berbagai […]

  • Dewan Minta Keamanan di Bank, ATM dan Pusat Perbelanjaan Diperketat

    Dewan Minta Keamanan di Bank, ATM dan Pusat Perbelanjaan Diperketat

    • calendar_month Sab, 11 Mei 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bulan suci Ramadan sudah berlangsung selama lima hari. Umat Islam pun sibuk memperkaya ibadah puasanya dan bekerja keras melawan rasa kantuk. Sementara kebutuhannya semakin besar dari hari ke hari hingga Hari Raya Idulfitri 1440 Hijriyah. “Pihak keamanan harus selalu meningkatkan pengamanan. Terutama di bank, ATM, dan pusat perbelanjaan yang merupakan tempat paling sering […]

  • Pembunuh Purwanto di PT SNIP Terancam Hukuman Mati

    Pembunuh Purwanto di PT SNIP Terancam Hukuman Mati

    • calendar_month Sel, 22 Okt 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Masih ingat dengan kasus pembunuhan Purwanto (34) di Camp MR 5 PT SNIP, Desa Sungai Risap, Kecamatan Binjai Hulu, Selasa (18/6/2019) lalu?. Ternyata, Kejaksaan Negeri Sintang telah menyiapkan dakwaan ancaman hukuman mati, penjara seumur hidup, atau 20 tahun penjara untuk terdakwa pembunuhan Purwanto. Apabila pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana terbukti di pengadilan. Besok, […]

  • Susuri Bantaran Sungai Kapuas dan Melawi, Bupati Jarot Bagikan Sembako untuk Korban Banjir

    Susuri Bantaran Sungai Kapuas dan Melawi, Bupati Jarot Bagikan Sembako untuk Korban Banjir

    • calendar_month Jum, 17 Jul 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bantuan sembako dan beras untuk masyarakat terdampak banjir di bantaran Sungai Melawi dan Kapuas mulai disalurkan. Penyaluran bantuan dipimpin langsung Bupati Sintang, Jarot Winarno, Jumat (17/7/2020). Pada kesempatan tersebut, orang nomor satu di Bumi Senentang ini menyusuri Sungai Melawi dan Kapuas dengan menggunakan speed boat. Bantuan pun disalurkan di beberapa kawasan seperti di […]

  • Tes Awal Kesiapan Tuan Rumah Porprov Kalbar 2018

    Tes Awal Kesiapan Tuan Rumah Porprov Kalbar 2018

    • calendar_month Kam, 19 Okt 2017
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Selain dapat memajukan iklim pembinaan atlet, Kejuaraan Bulu Tangkis Kapolres Cup 2017 se-Kapuas Raya juga menjadi tes awal kesiapan Kabupaten Sintang sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalbar 2018. “Kejuaraan ini kita jadikan tes awal, apakah Kabupaten Sintang mampu menjadi tuan rumah Porporv Kalbar,” kata dr. H Jarot Winarno M.Med.Ph, Bupati Sintang, ketika […]

expand_less