Breaking News
light_mode

259 Meriam Karbit Siap Guncang Kota Pontianak

  • calendar_month Kam, 16 Mei 2019
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Sebanyak 259 meriam karbit siap menyemarakkan Festival Meriam Karbit yang akan digelar pada malam Idul Fitri 1440 Hijriyah mendatang. Jumlah keseluruhan meriam itu berasal dari 39 kelompok yang menjadi peserta festival.

Ketua Forum Permainan Meriam Karbit, Fazri Udin mengatakan, saat ini persiapan untuk festival sudah mencapai di atas 50 persen. “Tahun ini pembukaan festival dipusatkan di Gang H Mailamah Jalan Adisucipto,” ungkapnya usai rapat koordinasi Festival Meriam Karbit di Ruang Rapat Wali Kota, Selasa (14/5/2019).

Menurutnya, meriam karbit merupakan permainan tradisional khas Pontianak dan sudah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.

“Kita berharap melalui Forum Meriam Karbit, budaya ini tetap eksis setiap tahunnya dan bisa dinikmati masyarakat luas,” sebut Fazri.

Terpisah, Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono meminta panitia Festival Meriam Karbit mempersiapkan segala sesuatunya yang berkaitan dengan penyelenggaraan event ini. “Saya minta panitia pelaksana benar-benar mempersiapkan secara matang, baik itu kemasan acaranya, pembukaan, panggung utama serta pengaturan tamu undangan,” katanya.

Sebagai permainan tradisional, sambung Edi, permainan meriam karbit tidak bisa terpisahkan dengan kehidupan masyarakat Pontianak, terutama yang bermukim di pinggiran Sungai Kapuas. Terlebih meriam karbit merupakan bagian dari historis berdirinya Kota Pontianak.

“Oleh sebab itu, melalui festival ini kita berharap permainan meriam karbit tetap terus dilestarikan sebagai khasanah budaya Pontianak yang tidak dimiliki daerah lainnya. Tak sah rasanya bila lebaran Idul Fitri tanpa terdengar dentuman meriam karbit,” imbuhnya.

Meriam karbit terbuat dari kayu balok yang dililit dengan rotan. Meriam karbit memiliki ukuran panjang rerata antara 5 hingga 7 meter dan diameter 60 – 70 centimeter. Untuk membunyikannya, dibutuhkan karbit yang dimasukkan ke dalam meriam hingga mencapai titik didih tertentu kemudian siap disulut.

Suara yang dihasilkan meriam karbit ini sangat menggelegar, bahkan getarannya bisa dirasakan oleh warga yang bermukim di sekitar area meriam itu dimainkan. Setiap digelarnya festival meriam karbit ini, tak jarang mengundang rasa penasaran para wisatawan untuk menyaksikan dan mendengar langsung bunyi permainan tradisional ini. Bahkan, mereka memberanikan diri untuk menyulut langsung meriam karbit. (Nrt/Humpro)

  • Penulis: lk-02 lk-02

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Wabup Juli Suryadi Ikuti Retret di Akmil Magelang! Siap Wujudkan Kepemimpinan Berintegritas

    Wabup Juli Suryadi Ikuti Retret di Akmil Magelang! Siap Wujudkan Kepemimpinan Berintegritas

    • calendar_month Kam, 27 Feb 2025
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wakil Bupati Mempawah, Juli Suryadi resmi mengikuti Retret Kepemimpinan di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Kamis (27/2/2025). Acara ini menjadi sorotan karena diikuti oleh para wakil kepala daerah se-Indonesia yang baru saja dilantik. Kegiatan ini bukan sekadar pertemuan biasa, melainkan ajang pembekalan elite pemimpin daerah dalam membangun tata kelola pemerintahan yang lebih baik. Sebelumnya, […]

  • Dukung Penyelidikan Dugaan Korupsi PJU

    Dukung Penyelidikan Dugaan Korupsi PJU

    • calendar_month Sen, 21 Agu 2017
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kalangan masyarakat mendukung penuh Polres Sintang menyelidiki dugaan korupsi penerangan jalan umum (PJU) Sintang. Hanya saja penyelidikan perlu tuntas hingga kasusnya menjadi terang benderang. “Sangat mendukung  sekali penyelidikan,” kata koordinator wilayah Laskar Anti Korupsi Kapuas Raya Abang Damsik, Senin (21/8). Menurut Damsik, asas praduga tidak bersalah tetap harus dikedepankan dalam penegakan hukum. Namun […]

  • Listrik Pontianak dan Kubu Raya Sering Mati, DPRD Segera Panggil PLN

    Listrik Pontianak dan Kubu Raya Sering Mati, DPRD Segera Panggil PLN

    • calendar_month Jum, 29 Sep 2017
    • 0Komentar

    LensaKalbar –  Kota Pontianak dan Kubu Raya belakangan ini mendapatkan pelayanan public kurang baik. Lantaran dua kabupaten/kota itu sering terjadi pemadaman listrik. Menyikapi kondisi tersebut, Komisi IV DPRD Provinsi Kalbar mengaku segera melakukan pemanggilan terhadap PLN Wilayah V Kalbar beserta jajaran. Langkah itu penting untuk mendapatkan klarifikasi terkait pemadaman listrik yang melanda Kota Pontianak dan […]

  • HUT RI ke-77, Gelorakan Semangat Gotong Royong dan Persaudaraan

    HUT RI ke-77, Gelorakan Semangat Gotong Royong dan Persaudaraan

    • calendar_month Ming, 14 Agu 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Berbagai kegiatan dan perlombaan digelar untuk memeriahkan HUT ke-77 Kemerdekaan RI. Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mendukung berbagai kegiatan yang digelar menyemarakkan HUT RI ke-77 yang bernilai positif. Seperti event-event perlombaan maupun gerakan gotong royong dinilai menjadi salah satu kegiatan meningkatkan tali silaturahim antar warga. Apalagi biasanya dalam sehari-hari semua disibukkan dengan […]

  • Disdukcapil Gelar Rakor Sosialisasi Pemanfaatan Data dan Kependudukan

    Disdukcapil Gelar Rakor Sosialisasi Pemanfaatan Data dan Kependudukan

    • calendar_month Rab, 11 Sep 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Mempawah menggelar Rakor Pemanfaatan Data Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dengan organisasi perangkat daerah (OPD)Tahun 2019 se-Kabupaten Mempawah. Rakor tersebut dibuka Bupati Mempawah, Hj Erlina, Rabu (11/9/2019) di Aula Balairung Setia Kantor Bupati Mempawah. Turut dihadiri Wakil Bupati Mempawah, H Muhammad Pagi, Kepala OPD, Camat, Lurah, […]

  • Intensifikasi di Lahan Terbatas Hasilkan Padi Unggul

    Intensifikasi di Lahan Terbatas Hasilkan Padi Unggul

    • calendar_month Rab, 29 Jan 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kota Pontianak berhasil melampaui target areal tanam padi musim rendengan (masa bercocok tanam pada saat musim hujan) seluas 207 hektar dari yang ditargetkan 175 hektar. Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono melakukan panen padi musim rendengan secara simbolis di Gang Karya Usaha Kelurahan Batu Layang, Rabu (29/1/2020). Panen dilakukan di areal sawah seluas […]

expand_less