LensaKalbar – Anggota DPRD Sintang, Zulherman memastikan pembangunan Jembatan Ketungau II rampung dikerjakan di tahun anggaran 2019.
“2019 proyek pembangunan ini harus tuntas,” kata Zulherman, Rabu (18/9/2019).
Menurut Zulherman, keberadaan jembatan tersebut telah dinanti sejak puluhan tahun lalu. Kini jembatan tersebut diyakini dapat meningkatkan perekonomian dan memperlancar akses trasnportasi masyarakat setempat.
“Jembatan Ketungau II sangat diharapkan masyarakat. Selain untuk memperlancar transportasi, juga untuk meningkatkan ekonomi masyarakat,” ungkapnya.
Dikatakannya, bahwa daerah yang berada di kanan mudik Sungai Ketungau ada 16 desa. Sementara daerah di kiri mudik hanya 13 desa. Kurang lebih ada 12 ribu penduduk yang tinggal di daerah kanan mudik Sungai Ketungau.
“Selama berpuluh tahun ini mereka melalui jalur transportasi air sebelum adanya jembatan. Kalau air kemarau terpaksa mereka jalur darat. Tapi harus nyebrang lewat ponton dan speed tambang. Biaya ponton untuk kendaraan roda empat kurang lebih Rp200 ribu. Sementara roda dua Rp15 ribu,” tuturnya.
Sebagai putra daerah Ketungau, Zulherman mengaku bersyukur jembatan yang sangat didambakan masyarakat itu pembangunannya direalisasikan oleh pemerintah.
“Pembangunan Jembatan Ketungau II akan sangat membantu. Tak hanya untuk warga Ketungau saja, tapi juga Kabupaten Sintang secara keseluruhan,” pungkasnya. (Dex)