Breaking News
light_mode

20 Titik Hotspot di Sintang, Polres Bentuk Tim Tonsa di Setiap Desa

  • calendar_month Ming, 6 Agu 2017
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Sebanyak 20 titik hotspot atau titik api ditemukan di Kecamatan Ketungau Hulu, Kayan Hilir, Kayan Hulu, Sepauk dan Tempunak, Kabupaten Sintang, Minggu (6/8). Kondisi ini pun terpantau melalui peta sebaran hotspot berdasarkan pengelolaan data LAPAN milik  BMKG Supadio Pontianak.

Kapolres Sintang, AKBP Sudarmin melalui Paur Subbag Humas, Iptu  Hariyanto mengatakan, berdasarkan data yang disampaikan oleh BMKG kepada pihak kepolisian hingga Minggu (6/8), terpantau 20 titik sebaran hotspot. Kondisi itu pun terjadi di lima kecamatan yang ada di Kabupaten Sintang.

“Ada lima kecamatan seperti,  Sepauk, Tempunak, Nanga Mau , Kayan Hulu, Kayan Hilir dan Ketungau Hulu,” kata Hariyanto.

Meskipun demikian, Hariyanto mengaku bahwa pihak kepolisian beserta TNI dan masyarakat telah mengambil sikap dan langkah-langkah pemadaman terhadap 20 titik hotspot tersebut.

“Sudah diambil langkah pemadaman. Kita juga memberikan sosialisasi kepada masyarakat dan perusahaan agar tidak membuka lahan dengan cara membakar,”  ujarnya.

Kemudian, dalam menyikapi kondisi karhutla di kabupaten Sintang, kata Hariyanto, pihaknya telah membentuk tim terpadu. Bahkan, tim dibentuk hingga kawasan desa.

“Kalau di desa kita namai Peleton Desa (Tonsa). 1 desa memiliki 30 anggotanya. Tonsa ini pun di komandoi oleh Babinkamtibmas, Babinsa, Sekdes dan masyarakat setempat,” paparnya.

Menurutnya, Tonsa dibentuk untuk melakukan patroli rutin di beberapa kawasan yang memang rawan akan kebakaran hutan dan lahan. Kemudian, Tonsa juga memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait dampak karhutla.

“Jika melihat masyarakat selesai menebas atau menebang lahan, Tonsa hadir disana memberikan saran agar lahan yang sudah ditebang  itu tidak dibakar,” katanya.

Hariyanto menegaskan, sejauh ini belum ada ditemukan pihak perusahaan dengan sengaja melakukan pembakaran hutan dan lahan. Meskipun demikian, pihaknya tetap meminta agar hal itu tidak terjadi.

“Kita harap tidak ada yang dengan sengaja membuka lahan dengan membakar,” pintanya.

Maka dari itu, Hariyanto mengimbau kepada masyarakat untuk Stop melakukan pembakaran hutan dan lahan. Sebab, dampak yang ditimbulkan akibat karhutla sangat besar bahkan berimbas di semua lini.

“Mari sama-sama kita Stop Karhutla. Jaga lingkungan kita agar tetap aman dan sehat,” imbaunya.

 

  • Penulis: lk-02 lk-02

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Ingat! 20 Oktober Pemkot Akan Gelar Jepin Massal Sepanjang Jalan Ahmad Yani-Wahid Hasyim

    Ingat! 20 Oktober Pemkot Akan Gelar Jepin Massal Sepanjang Jalan Ahmad Yani-Wahid Hasyim

    • calendar_month Rab, 11 Sep 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-253 Kota Pontianak, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak berencana akan menggelar jepin massal di sepanjang Jalan Ahmad Yani mulai dari simpang empat Polda Kalbar hingga Jalan KH Wahid Hasyim tepatnya di depan Masjid Agung Al Falah. Rencana ini disampaikan Pj Wali Kota Pontianak Ani Sofian usai rapat koordinasi bersama […]

  • Edi Kampanyekan Pontianak Bebas Asap Rokok

    Edi Kampanyekan Pontianak Bebas Asap Rokok

    • calendar_month Sab, 19 Nov 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-58 di Kota Pontianak diperingati dengan menggelar Festival Kapuas Mewujudkan Kota Pontianak Tanpa Asap Rokok di Taman Alun Kapuas, Sabtu (19/11/2022). Sebagaimana tema HKN Tahun 2022 ‘Bangkit Indonesiaku Sehat Negeriku’, Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menyebut, tema itu sejalan dengan tujuan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kesehatan. Satu […]

  • Kadisdikbud Harap Ignasius Asong Bawa Perubahan Pendidikan di SMPN 2 Sintang

    Kadisdikbud Harap Ignasius Asong Bawa Perubahan Pendidikan di SMPN 2 Sintang

    • calendar_month Sel, 10 Jan 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sintang, Lindra Azmar mengungkapkan sejak 19 Desember 2022 lalu, pihaknya telah melakukan rotasi jabatan kepala sekolah (Kepsek), khusus Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri di kabupaten ini. Salah satunya adalah di SMPN 2 Sintang. Untuk itu, Lindra Azmar berharap kepada kepala sekolah yang baru yakni, Ignasius Asong agar […]

  • Pemilu Aman, Damai dan Lancar, Legislator Sintang Apresiasi Kinerja TNI-Polri

    Pemilu Aman, Damai dan Lancar, Legislator Sintang Apresiasi Kinerja TNI-Polri

    • calendar_month Sab, 27 Apr 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sintang, Romeo mengapresiasi kesigapan TNI dan Polri dalam menjaga kelancaran pelaksanaan Pemilu 2019, dari mulai proses kampanye, pemungutan suara, penghitungan suara, TPS, dan rekapitulasisuara di tingkat PPK. TNI dan Polri  kompak menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. “TNI dan Polri telah menunjukan duet maut membawa institusi keduanya tetap netral selama […]

  • Asisten I Sebut Polemik Batas Wilayah Antara Bungkong Baru dan Sunsong Masih Aman dan Terkendali

    Asisten I Sebut Polemik Batas Wilayah Antara Bungkong Baru dan Sunsong Masih Aman dan Terkendali

    • calendar_month Sen, 14 Okt 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Terkait carut marut batas wilayah antara Desa Bungkong Baru, Kecamatan Sepauk, Kabupaten Sintang dengan Desa Sunsong, Kecamatan Sekadau Hulu hingga saat ini masih aman dan terkendali. “Sampai saat ini untuk Susong dan Bungkong Baru pantauan kami situasinya aman dan masyarakat masih melakukan aktivitas seperti biasa,” kata Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat […]

  • Jaga Kampung dari Provokator, Jangan Ikut Aksi 22 Mei 2019

    Jaga Kampung dari Provokator, Jangan Ikut Aksi 22 Mei 2019

    • calendar_month Rab, 22 Mei 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sintang, Welbertus mengimbau warga di Bumi Senentang agar menjaga kampung dari aksi provokasi. Hal ini dinyatakannya setelah  melihat situasi pasca Pemilu 2019. “Pemilu sudah selesai, mari kita bersama-sama ikut menjaga kampung kita masing-masing dari provokator dan aksi provokatif,” kata Welbertus, Rabu (22/5/2019). Selain itu, Welbertus mengajak masyarakat […]

expand_less