Breaking News
light_mode

120 Karyawan Korban PHK Dapat Bantuan Sembako

  • calendar_month Sab, 18 Apr 2020
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Sebanyak 120 orang yang terdampak Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) mendapat bantuan sembako dari para pengusaha. Bantuan tersebut untuk meringankan beban para pekerja yang di-PHK di tengah pandemi Covid-19.

“Mereka mungkin sudah tidak bekerja lagi, dirumahkan sementara sampai menunggu keadaan pulih,” ujar Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono usai menyerahkan secara simbolis bantuan sembako di Halaman Kantor Terpadu Jalan Sutoyo, Sabtu (18/4/2020).

Menurutnya, terjadinya PHK ini akibat lesunya perekonomian yang melanda hampir seluruh dunia. Kondisi ini diperparah dengan pertumbuhan ekonomi yang kian merosot, bahkan bukan tidak mungkin anjlok hingga nol persen atau minus. Hal ini pula yang menyebabkan perusahaan terpaksa mem-PHK atau merumahkan karyawannya. Oleh sebab itu, mereka akan diarahkan untuk mendapat kartu prakerja. Dengan mengantongi kartu prakerja, mereka akan memiliki skill dan bukti sertifikat keahlian tertentu.

“Ketika kondisi sudah pulih nantinya, mereka bisa bekerja kembali, baik secara mandiri maupun di perusahaan, dengan sertifikat keahlian yang mereka miliki,” jelasnya.

Selain itu, dalam menanggulangi dampak sosial akibat pandemi Covid-19, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak juga memberikan perlindungan sosial melalui bantuan langsung berupa bahan pangan atau sembako. Pelaku UMKM juga mendapat berbagai kemudahan untuk mengembangkan usahanya. Kemudian langkah selanjutnya yang akan dilakukan pihaknya adalah pemulihan. Dari anggaran tanggap Covid-19 senilai Rp46,5 miliar, 70 persen dialokasikan untuk anggaran sosial.

“Kami juga masih menghitung lagi karena kemungkinan ada tambahan sesuai arahan dari pemerintah pusat,” sebut Edi.

Dirinya berharap pandemi virus corona ini segera berakhir sebab jika ini berlarut lama maka pemulihan akan membutuhkan waktu yang panjang.

Untuk itu, Edi menekankan kepada masyarakat agar mematuhi himbauan pemerintah dengan menerapkan physical distancing atau menjaga jarak, berperilaku hidup bersih dan sehat, mengenakan masker, rutin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir dan sebagainya.

“Kalau kita disiplin terapkan itu semua, kondisi ini akan cepat berakhir,” tuturnya.

Kepala Dinas Penanaman Modal, Tenaga Kerja dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMTK-PTSP) Kota Pontianak, Junaidi menerangkan, 120 pekerja yang di PHK akibat pandemi Covid-19 berasal dari sektor hotel, rumah makan atau restoran dan hiburan.

“Dalam program jangka pendek ini dengan membantu memberikan sembako kepada mereka yang terdampak,” terangnya.

Terkait dengan kartu prakerja bagi mereka yang di-PHK ini, Junaidi menuturkan bahwa mereka bisa mendaftarkan dirinya secara online melalui alamat website www.prakerja.go.id. Berdasarkan surat edaran dari Gubernur Kalbar melalui Dinas Ketenagakerjaan Provinsi Kalbar, pihaknya diminta untuk mendampingi para pekerja yang di-PHK atau pengangguran untuk diikutsertakan dalam program pemerintah tersebut.

“Karena mereka mungkin dengan keterbatasan sarana seperti internet dan sebagainya sehingga kita fasilitasi untuk mereka mendaftarkan diri pada program prakerja,” kata Junaidi.

Tak terkecuali para pekerja informal yang mungkin memiliki kekurangan di bidang IT, pihaknya akan membantu mereka mendaftarkan diri sebagai peserta program prakerja. Bagi mereka yang sudah mendaftar, nantinya akan dibekali berbagai  bidang kompetensi, misalnya bidang IT, mekanik dan sebagainya.

Selama mengikuti pelatihan dalam tempo tiga bulan, para peserta program prakerja akan menerima insentif berupa bantuan uang transportasi. “Jadi bukan berarti pengangguran itu dibayarkan, akan tetapi mereka difasilitasi pemerintah untuk dibekali keahlian tertentu dan ditunjang dengan bantuan uang transportasi,” pungkasnya. (LK1/jim/prokopim)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Landak Dorong Program Unggulan Apkasi

    Landak Dorong Program Unggulan Apkasi

    • calendar_month Rab, 19 Feb 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Landak, Karolin Margret Natasa yang diwakili oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Landak Vinsensius, S.Sos,. MMA membuka acara Audiensi dan Sosialisasi Program Unggulan Apkasi Bidang Peningkatan Kapasitas Mutu Pendidikan, Iman dan Taqwa Serta Literasi di Kabupaten Landak Tahun 2020 di Aula Kantor Bupati Landak, Rabu (19/02/20). Hadiri dalam acara tersebut Staf Ahli Asosiasi […]

  • Edi Sebut Nilam 7 Layak jadi Role Model

    Edi Sebut Nilam 7 Layak jadi Role Model

    • calendar_month Sab, 27 Agu 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Gang Nilam 7 Kelurahan Sungai Jaw Kecamatan Pontianak Kota seketika ramai dikerumuni warga. Pasalnya, gang yang berlokasi di Jalan Prof Dr Hamka itu menggelar Kenduri Durian yang dihadiri Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono, Sabtu (27/8/2022). Kenduri durian digelar oleh sebuah komunitas, Gerakan Ayo Menanam (Geram) yang tergabung di Kampung Sayur Nilam 7. […]

  • Wabup Juli Lantik 64 Pejabat: Tunjukkan Kinerja Nyata, Bukan Sekadar Jabatan!

    Wabup Juli Lantik 64 Pejabat: Tunjukkan Kinerja Nyata, Bukan Sekadar Jabatan!

    • calendar_month Sen, 3 Nov 2025
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten Mempawah kembali menegaskan komitmen reformasi birokrasi. Sebanyak 64 pejabat fungsional dan pengawas sekolah resmi dilantik Wakil Bupati Mempawah, Juli Suryadi, di Aula Balairung Setia, Senin (3/11/2025). Dalam sambutannya, Wabup Juli menekankan bahwa pelantikan bukan sekadar seremoni, melainkan tuntutan tanggung jawab untuk memperkuat kinerja pemerintahan dan pelayanan publik. “Pelantikan ini bukan untuk […]

  • Dituding Copy Paste RPJMD, Edi Kamtono: Namanya Program Pasti Ada Kemiripan!

    Dituding Copy Paste RPJMD, Edi Kamtono: Namanya Program Pasti Ada Kemiripan!

    • calendar_month Kam, 13 Jun 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menyampaikan jawaban terhadap pemandangan umum Fraksi-fraksi DPRD Kota Pontianak terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Pontianak tahun 2020-2024 di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kota Pontianak, Kamis (13/6/2019). “Intinya ini adalah penyempurnaan dari apa yang sudah terangkum dalam RPJMD,” ujarnya. Menurutnya, berdasarkan […]

  • Pemkot dan FKUB Komitmen Perkuat Toleransi Beragama

    Pemkot dan FKUB Komitmen Perkuat Toleransi Beragama

    • calendar_month Sel, 18 Jul 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pentingnya menumbuhkembangkan nilai-nilai kebersamaan, solidaritas sosial tanpa memandang latar belakang agama, suku, etnis, ras dan golongan, perlu adanya penguatan toleransi dan moderasi beragama. Terlebih menyongsong Pemilu serentak tahun 2024 mendatang. Untuk itu, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Pontianak menggelar dialog interaktif dengan mengangkat tema ‘Memperkuat Toleransi dan Moderasi Beragama, Menyongsong Pemilu Serentak […]

  • Wali Kota Harap Outer Ring Road Terealisasi

    Wali Kota Harap Outer Ring Road Terealisasi

    • calendar_month Kam, 28 Jan 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Di usia yang ke-64 tahun Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (Pemprov Kalbar), Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menyebut, banyak terobosan-terobosan yang telah dilakukan Pemprov Kalbar, baik dalam pembangunan maupun penanganan pandemi Covid-19. Salah satu rencana pembangunan yang digagas Pemprov Kalbar adalah adanya outer ring road atau jalan lingkar. “Apabila pembangunan outer ring road […]

expand_less