Breaking News
light_mode

11 Anak Punk Dipulangkan, Sepertinya Mereka Suka Ditangkap!

  • calendar_month Ming, 12 Mei 2019
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Sebanyak 11 anak bergaya punk yang diamankan Satpol PP Sintang dipulangkan ke daerah asal masing-masing. Mereka dipulangkan setelah dilakukan pembinaan oleh petugas Satpol PP dan Dinas Sosial.

Kepala Bidang (Kabid) Rehabilitasi Sosial, Perlindungan, dan Jaminan Sosial, Erniati Sinaga mengatakan bahwa belasan anak punk yang dipulangkan ini terjaring razia Satpol PP Sintang pada Sabtu (11/5/2019) malam.

Untuk 4 anak punk yang berasal dari Kaltim dan 1 dari Palembang (Sumsel), pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Sosial Provinsi Kalbar untuk dipulangkan ke daerahnya masing-masing. Sementara yang masih di wilayah Kalbar seperti, Sanggau, Landak, dan Sekadau langsung dipulangkan ke daerahnya.

“Untuk yang berasal dari Kaltim dan Palembang kita kirim ke Dinas Sosial Provinsi Kalbar. Di sana mereka akan diurus dan dipulangkan ke daerahnya masing -masing,” katanya.

Sejauh ini, kata Erniati Sinaga, pihaknya tidak ada melakukan razia terhadap anak-anak punk. Yang melakukannya adalah Satpol PP Sintang.
“Untuk tahun 2019,  baru 11 anak punk ini yang ditangani dan dipulangkan. Sebelumnya tidak ada,” ungkapnya.

Erniati menilai mereka (anak punk,red) lebih suka ditangkap oleh petugas, sehingga mereka dapat pulang ke daerah asalnya masing-masing.

“Sepertinya mereka suka ditangkap,” pungkasnya.

Sementara itu, Icha (16) satu di antara ana punk yang terjaring razia Satpol PP Sintang mengaku bahwa dirinya berasal dari Kalimantan Timur (Kaltim). Datang ke Kabupaten Sintang untuk bersilaturahmi dengan sesama komunitas anak punk yang ada di Sintang.

“Di sini (Sintang,red) kami mengamen bersama anak punk lainnya. Kami tidak memaksa minta uang,” ucapnya.

Icha mengaku tidak sendirian datang ke Kabupaten Sintang. Tapi ditemani tiga rekannya. “Saya tidak sendirian, tapi ada 4 orang semuanya kami yang berasal dari Kaltim,” akunya.

Selain itu, Icha mengatakan bahwa keberadaannya di Kabupaten Sintang saat ini sudah diketahui oleh orangtuanya. “Orangtua sudah tahu, saya juga sudah minta izin dengan orangtua pergi ke Sintang. Kalau dipulangkan ya, kita mau saja,” pungkasnya. (Dex)

  • Penulis: lk-02 lk-02

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Sektor Pertanian dan Perkebunan Menopang Ekonomi Rakyat

    Sektor Pertanian dan Perkebunan Menopang Ekonomi Rakyat

    • calendar_month Jum, 1 Jul 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Setakat ini, 50 persen ekonomi masyarakat di Kabupaten Sintang bergerak di sektor pertanian dan perkebunan. Tak ayal usulan bantuan di dua sektor inipun diharapkan datang, guna menopang ekonomi masyarakat, khususnya bagi petani di kabupaten ini. Hal inipun diungkapkan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Florensius Ronny usai memimpin jalannya Paripurna Penyampaian […]

  • Pontianak Raih Adipura Kategori Kota Besar

    Pontianak Raih Adipura Kategori Kota Besar

    • calendar_month Sel, 28 Feb 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kota Pontianak kembali menyandang Adipura Kategori Kota Besar dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Sebelumnya, Adipura pernah disandang Kota Pontianak pada tahun 1994 silam. Penghargaan bergengsi yang diberikan kepada kabupaten atau kota yang dinilai berhasil dalam mengelola kebersihan dan lingkungan perkotaan ini diserahkan oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya kepada Wakil […]

  • Bupati ke Dirjen Imigrasi, Berharap UKK di Mempawah Segera Terealisasi

    Bupati ke Dirjen Imigrasi, Berharap UKK di Mempawah Segera Terealisasi

    • calendar_month Rab, 25 Nov 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Mempawah, Hj Erlina beserta rombongan mengunjungi Kantor Direktorat Jenderal (Dirjen) Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkum-HAM) RI di Jakarta, Senin (23/11/2020). Dalam kunjungan tersebut, Bupati berharap keberadaan Unit Kerja Keimigrasian (UKK) di Kota Mempawah dapat segera diwujudkan oleh Dirjen Imigrasi Kemenkum-HAM. Sebab keberadaan UKK sangat dibutuhkan dan dinantikan masyarakat Mempawah. UKK, kata […]

  • Ajak IKA UNTAN Kolaborasi Bangun Daerah Bersama Akademisi

    Ajak IKA UNTAN Kolaborasi Bangun Daerah Bersama Akademisi

    • calendar_month Sab, 20 Agu 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Peran akademisi sebagai agen perubahan merupakan penggerak ke arah yang lebih baik. Melalui berbagai disiplin ilmu pengetahuan, ide, dan keterampilan yang dimiliki, diharapkan mampu mendorong dan memberikan stimulan atau percepatan dalam pembangunan melalui kajian akademik yang menjadi referensi aktual dan faktual bagi para pemangku kebijakan (pemerintah) dalam mengambil dan mengimplementasikan kebijakan yang tepat. […]

  • DPRD Imbau Masyarakat Gunakan Hak Pilih Pada 27 November 2024

    DPRD Imbau Masyarakat Gunakan Hak Pilih Pada 27 November 2024

    • calendar_month Kam, 31 Okt 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Sandan mengimbau masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Kalimantan Barat serta Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sintang tahun 2024 yang akan berlangsung Rabu, 27 November 2024 mendatang. Politisi Partai Gerindra inipun, mengingatkan agar masyarakat tidak […]

  • Sujiwo Apresiasi Kiprah RSAU dr. Sutomo

    Sujiwo Apresiasi Kiprah RSAU dr. Sutomo

    • calendar_month Kam, 1 Agu 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wakil Bupati Kubu Raya, Sujiwo mengapresiasi eksistensi dan kiprah Rumah Sakit Angkatan Udara (RSAU) dr. Mohammad Sutomo Lanud Supadio. Menurut Sujiwo, keberadaan RSAU sangat membantu masyarakat dan pemerintah daerah Kabupaten Kubu Raya dalam pemenuhan layanan kesehatan. “Keberadaan rumah sakit ini sangat luar biasa membantu masyarakat Kabupaten Kubu Raya. Karena sampai saat ini rumah […]

expand_less