Breaking News
light_mode

10 ribu Orang Menari Jepin di Hari Jadi Kota Pontianak ke-248

  • calendar_month Rab, 23 Okt 2019
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Lebih dari 10 ribu peserta Tari Jepin dengan pakaian khas Melayu Pontianak, Telok Belanga dan Baju Kurung mewarnai ruas Jalan Rahadi Usman depan Kantor Wali Kota Pontianak, Rabu (23/10/2019).

Mulai dari pejabat, Aparatur Sipil Negara (ASN), pelajar dan masyarakat umum berbaur untuk menari Jepin bersama sekaligus memecahkan rekor MURI Penari Jepin Terbanyak.

‘Makan durian terase enaknye, sudah 248 tahun umurnye, Pontianak name kotenye’. Demikian pantun pembuka yang diucapkan Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengawali sambutannya.

“Saya terharu dan bangga atas kehadiran seluruh peserta puncak peringatan Hari Jadi Kota Pontianak ke-248 yang dengan semangat, sejak subuh sudah berdandan dan sudah mempersiapkan segala aksesorisnya sejak sebulan lalu,” ungkapnya.

Menurut laporan yang diterimanya, orang nomor satu di Kota Pontianak ini menyebut, para pengrajin atau penjahit dan perias wajah akhir-akhir ini menerima pesanan membludak. Mulai dari pakaian telok belanga dan baju kurung, kain corak insang, tanjak hingga perias wajah. Semua masyarakat Pontianak merayakan Hari Jadi Kota Pontianak.

“Mudah-mudahan dengan momen peringatan Hari Jadi Kota Pontianak ini menjadikan seluruh masyarakat Kota Pontianak merasa bangga dan bisa bermanfaat bagi kesejahteraan penduduk kota Pontianak,” tuturnya.

Lebih membanggakan lagi, kata Edi, capaian-capaian Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak di beberapa sektor. Diantaranya angka kemiskinan di Kota Pontianak menurun, dari semula 5,31 persen turun menjadi 5 persen. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Pontianak meningkat dari sebelumnya 77,96 persen menjadi 78,56 persen.

“Dan masih banyak lagi hal-hal yang menjadi target untuk kita capai,” imbuhnya.

Diakuinya, ada beberapa permasalahan kota yang menjadi pekerjaan rumah seiring dengan bertambahnya penduduk Kota Pontianak yang saat ini sudah tercatat 667 ribu jiwa. Namun menurutnya, permasalahan tersebut tidak bisa dituntaskan dalam tempo setahun atau dua tahun, dan tidak hanya oleh pemerintah saja, melainkan harus  semua pihak.

“Mulai dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi dan warga Kota Pontianak juga harus mendukung,” jelas Edi. (Jim/Humpro)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Pengalaman Kedua Ketua Dewan Sintang Membidik dan Menembak

    Pengalaman Kedua Ketua Dewan Sintang Membidik dan Menembak

    • calendar_month Ming, 3 Jul 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Florensius Ronny atau kerap disapa Ronny memegang senjata tembak. Momen tersebut terlihat saat event “Open Tournamen Menembak Pistol Kapuas Cup 2022” dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Yonif 642 Kapuas ke-57 yang berlangsung di lapangan tembak Bataliyon 642 Kapuas, Sabtu (2/7/2022). Meski di usianya yang […]

  • Jangan Mainkan Harga Sembako di Tengah Pandemi Covid-19
    OPD

    Jangan Mainkan Harga Sembako di Tengah Pandemi Covid-19

    • calendar_month Kam, 15 Apr 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Lim Hie Soen meminta kepada pedagang di kawasan Masuka, Inpres, dan Tugu BI agar tidak melakukan kenaikan harga kebutuhan sembilan bahan pokok (Sembako) menjelang perayaan Hari Raya Idulfitri. “Boleh naik, tapi tidak terlalu signifikan harganya. Jadi, sewajarnya sajalah,” ucap Lim Hie Soen, Kamis (15/4/2021). Anggota […]

  • Kepatuhan ASN Pemkot Sampaikan LHKPN Capai 100 Persen

    Kepatuhan ASN Pemkot Sampaikan LHKPN Capai 100 Persen

    • calendar_month Kam, 26 Nov 2020
    • 0Komentar

     LensaKalbar – Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menyebut, tingkat kepatuhan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak dalam menyampaikan Laporan Harta Kekayaaan Penyelenggara Negara (LHKPN) sudah mencapai 100 persen, baik di tingkat eksekutif maupun legislatif. “Dengan jumlah wajib lapor sebanyak 1.683 orang,” ujarnya saat membuka peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia dengan […]

  • Pj Bupati Ismail Pimpin Rakor Bersama PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk

    Pj Bupati Ismail Pimpin Rakor Bersama PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk

    • calendar_month Sen, 2 Des 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Penjabat (Pj) Bupati Mempawah, Ismail menerima audiensi sekaligus memimpin rapat koordinasi bersama PT. Indofood CPB Sukses Makmur Tbk di Aula Balai Junjung Titah Kantor Bupati Mempawah, Senin (2/12/2024). Audiensi beserta rapat koordinasi ini beragendakan penyampaian paparan oleh PT. Indofood CPB Sukses Makmur Tbk terkait rencana pengembangan usahanya yang terletak di Desa Wajok Hulu, […]

  • Tetapkan Batas Wilayah

    Tetapkan Batas Wilayah

    • calendar_month Jum, 10 Nov 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Welbertus mengungkapkan bahwa penetapan batas wilayah bukan hanya memberikan dasar yang jelas untuk perencanaan pembangunan, tetapi juga mempengaruhi distribusi sumber daya dan pengelolaan administrasi publik. “Artinya, kejelasan batas wilayah sangat penting dilakukan, supaya tidak menghambat pembangunan dan kebijakan pemerintah lainnya. Kita pernah mengalami kebijakan pemerintah […]

  • Berharap Tak Ada Peladang yang Dikriminalisasi
    OPD

    Berharap Tak Ada Peladang yang Dikriminalisasi

    • calendar_month Jum, 5 Mar 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Setiap memasuki musim kemarau, beberapa wilayah di Kalimantan Barat sering terjadi kebakaran hutan dan lahan (karhutla), termasuk Kabupaten Sintang. Guna mencegah hal serupa kembali terjadi, dilakukan Rapat Koordinasi (Rakor) kesiapan dan antisipasi karhutla tahun 2021 di Aula BKPM Polres Sintang, Jumat (5/3/2021). Kapolres Sintang, AKBP Ventie Bernard Musak mengatakan, Rakor ini untuk menyikapi […]

expand_less