Breaking News
light_mode

1.500 Tamu STQ Bakal Pijakan Kaki di Bumi Khatulistiwa

  • calendar_month Jum, 14 Jun 2019
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Diperkirakan 1500 tamu dari berbagai daerah provinsi se-Indonesia akan datang ke Kota Pontianak dalam rangka Seleksi Tilawatil Quran (STQ) XXV Tingkat Nasional.

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menyatakan, peserta STQ yang sudah memastikan keikutsertannya sekitar 600-an peserta, belum termasuk official dan para pendamping masing-masing kontingen.

“Tersisa 14 hari lagi acara pembukaan STQ Nasional. Saya setiap hari memonitor dan mengecek langsung kesiapan infrastruktur untuk pelaksanaan STQ ini,” ujarnya saat meninjau pembangunan infrastruktur untuk pelaksanaan STQ XXV Nasional di Taman Alun Kapuas, Jumat (14/6/2019).

Adapun infrastruktur yang tengah dipersiapkan diantaranya panggung untuk acara pembukaan dan penutupan STQ, mimbar tilawah yang ada di Sungai Kapuas dan Tugu Khatulistiwa. Selain itu ada beberapa lokasi lainnya seperti di Masjid Raya Mujahidin, IAIN dan Untan.

“Kita mau memastikan bahwa minimal H-7 sudah siap dan sudah bisa difungsikan. Termasuk penataan selain finishing, ada lighting, sound system serta sirkulasi orang dan barang,” ungkapnya.

Di Taman Alun Kapuas, tambah Edi, juga akan dibangun stand pameran yang akan diisi oleh seluruh provinsi se-Indonesia. Untuk penataan stand-stand, disesuaikan dengan kondisi Taman Alun Kapuas supaya sirkulasi orang maupun barang lancar dan tidak terjadi kekroditan.

“Konsep STQ sendiri bernuansa khas Kota Pontianak, diantaranya Istana Kadriyah, tanjak untuk mimbar tilawah di Sungai Kapuas dan bola dunia di Tugu Khatulistiwa serta ornamen-ornamen khas Pontianak yang kita tonjolkan,” jelasnya.

Edi berharap dukungan seluruh masyarakat untuk memberikan sambutan yang hangat dan ramah terhadap para tamu yang datang ke Pontianak nanti.

“Secara tidak langsung, kita berikan kesan bahwa Pontianak kota yang ramah, yang layak huni dan aman bagi peserta,” tuturnya.

Disinggung soal target juara STQ, Edi berharap ada qori dan qoriah Kota Pontianak atau Provinsi Kalbar yang mendulang juara lomba tingkat nasional ini.

“Kita doakan semoga ada qori qoriah dari Pontianak maupun Kalbar yang menunjukkan prestasinya pada STQ Nasional ini,” pungkasnya. (Nrt/Humpro)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Perbaiki Ruas Jalan Tanjung Ria-Landau Panjang!

    Perbaiki Ruas Jalan Tanjung Ria-Landau Panjang!

    • calendar_month Sel, 3 Okt 2017
    • 2Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sintang diminta segera memperbaiki jalan yang menghubungkan Desa Tanjung Ria dengan Landau Panjang, Kecamatan Sepauk. Lantaran ruas jalan tersebut rutin dihantam banjir musiman. “Di Desa Tanjung Ria itu ada tiga titik yang rawan banjir. Kalau sudah banjir musiman tiba, maka mobilitas masyarakat setempat lumpuh total,” ungkap Kusnadi, Anggota Komisi B […]

  • Perbaiki Tata Kelola Keuangan Desa Melalui Kolaborasi
    OPD

    Perbaiki Tata Kelola Keuangan Desa Melalui Kolaborasi

    • calendar_month Jum, 16 Mei 2025
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pelaksana Tugas (Plt) Camat Sintang, Erwan Candra Happy menegaskan pentingnya kolaborasi erat antara pemerintah desa, pihak kecamatan, dan pendamping desa dalam upaya meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan desa. Penekanan ini disampaikan dalam rangka mendorong perbaikan tata kelola keuangan desa  serta percepatan realisasi program-program pembangunan di wilayah Kecamatan Sintang. Menurut Erwan Candra, pengelolaan […]

  • Atas Nama Negara dan Pribadi, Hj Erlina: “Selamat Hari Bhayangkara ke 73”

    Atas Nama Negara dan Pribadi, Hj Erlina: “Selamat Hari Bhayangkara ke 73”

    • calendar_month Rab, 10 Jul 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Atas nama negara, pemerintah dan pribadi, Bupati Kabupaten Mempawah mengucapkan selamat Hari Bhayangkara ke 73 kepada seluruh anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri). Ucapan itu disampaikan bupati saat syukuran peringatan Hari Bhayangkara ke-73 di Mapolsek Anjongan, Rabu (10/7/2019). ⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀ “Kami ucapkan terima kasih atas dedikasi dan capaian kinerja Polri selama 73 tahun yang […]

  • Evaluasi Covid-19 di Mempawah, Bupati Puji Kerja Keras Forkopimda

    Evaluasi Covid-19 di Mempawah, Bupati Puji Kerja Keras Forkopimda

    • calendar_month Rab, 24 Jun 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kendati zero kasus positif Covid-19, Bupati Mempawah, Hj Erlina tak henti-hentinya mengimbau agar seluruh rakyatnya tetap mengamalkan protokol kesehatan dalam menjalani segala aktivitas. Langkah itu diambil agar terhindar dari penyebaran virus Corona atau Covid-19. Selain itu, untuk menuju tatanan kehidupan baru atau ‘New Normal’. Pemetintah telah menyiapkan rencana aksi sebagai bentuk percepatan penanganan […]

  • Dorong Ekonomi Daerah, Bupati Jarot Tetapkan Lima Agenda Promosi “Sintang” 2023

    Dorong Ekonomi Daerah, Bupati Jarot Tetapkan Lima Agenda Promosi “Sintang” 2023

    • calendar_month Sen, 13 Mar 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Dalam upaya meningkatkan dan mengoptimalkan pertumbuhan ekonomi daerah, Pemerintah Kabupaten Sintang bakal menggelar lima agenda promosi di tahun 2023 ini. Adapun kelima agenda promosi Pemerintah Kabupaten Sintang tahun 2023, meliputi; Kelam Tourism Festival di Hall Indoor Apang Semangai pada Desember 2023 Pameran Temporer “Senjata Tradisional” di Museum Kapuas Raya pada Oktober 2023 Hari […]

  • Kasus Pemukulan Lima Siswa SDN 18, Melkianus: Anak Bandel Bukan Dididik dengan Kekerasan

    Kasus Pemukulan Lima Siswa SDN 18, Melkianus: Anak Bandel Bukan Dididik dengan Kekerasan

    • calendar_month Rab, 26 Sep 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sebandel-bandelnya anak yang duduk di Sekolah Dasar (SD) wajib mendapatkan perlakuan yang layak dari seorang guru. Salah, jika anak bandel diperlakukan dengan cara kekerasan, karena itu bukan contoh yang baik dalam mendidik seorang anak. “Kalau menurut kami, ketika anak didik melakukan hal-hal tidak wajar, para dewan guru supaya bijak dalam memberikan perlakukan. Salah […]

expand_less