Breaking News
light_mode

1.400 KPM di Sadaniang Terima BLT-DD 2021

  • calendar_month Rab, 19 Mei 2021
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Pemerintah Kecamatan Sadaniang melakukan monitoring dan pengawasan penyaluran program Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) tahun 2021. Di wilayah tersebut, total masyarakat penerima bantuan dari pemerintah pusat itu diperkirakan sekitar 1.400 Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

“Dari 6 desa di Kecamatan Sadaniang, total penerima BLT-DD sekitar 1.400 KPM. Kriteria utamanya adalah masyarakat tidak mampu,” kata Plt Camat Sadaniang, Budi Utoyo saat memonitoring penyaluran BLT-DD di Desa Pentek, Rabu (19/5/2021).

Budi menerangkan, program BLT-DD dimaksudkan untuk membantu meringankan beban keluarga tidak mampu yang terdampak pandemi Covid-19. Sebab, pandemi menimbulkan dampak negatif terhadap seluruh sektor kehidupan masyarakat. Mulai dari sektor kesehatan, ekonomi dan lainnya terjadi penurunan dan pelemahan.

“Maka, pemerintah pusat berempati dengan menyalurkan BLT-DD sebesar Rp 300 ribu per bulan per KPM/KK. Saat ini, penyaluran BLT-DD tahun 2021 sudah memasuki tahap IV dan V,” ungkapnya.

Dia menilai, nominal bantuan sebesar Rp 300 ribu per bulan dipandang cukup membantu masyarakat yang membutuhkan. Terutama untuk memenuhi kebutuhan konsumsi seperti membeli makanan pokok dan lauk pauk.

“Walaupun tidak dapat memenuhi secara keseluruhan, tetapi bisa membantu meringankan beban keluarga untuk membeli keperluan dapur,” pendapatnya.

Karenanya, Budi memastikan dalam setiap kesempatan dirinya selalu memberikan arahan agar masyarakat penerima bantuan senantiasa bersyukur dan berterima kasih kepada pemerintah yang telah memberikan kepedulian dalam bentuk penyaluran BLT-DD sebesar Rp 300 ribu perbulan.

“Selalu saya berpesan agar bantuan benar-benar digunakan secara positif untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga. Artinya jangan sampai uang bantuan justu dipakai untuk hal-hal yang  tidak bermanfaat bagi keluarga,” pesannya.

Terkait pengawasan, Budi memastikan pihaknya bekerjasama dengan Muspika Sadaniang senantiasa melakukan monitoring dalam setiap penyaluran BLT-DD di masyarakat. Tujuannya, agar penyaluran berjalan tertib, aman dan lancar sebagaimana harapan pemerintah.

“Kita selalu aktif turun kelapangan untuk memantau proses penyaluran di masing-masing desa. Dalam pengawasan ini kita juga dibantu dari Polsek dan Koramil dengan mengirimkan anggotanya. Jadi setiap penyaluran, ada aparat yang ikut melakukan monitoring. Penyaluran bantuan dilaksanakan secara transparan agar efektif dan tepat sasaran,” pungkasnya. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Jangan Ada Lagi Diskriminasi Terhadap ODHA

    Jangan Ada Lagi Diskriminasi Terhadap ODHA

    • calendar_month Sel, 1 Des 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Hari AIDS Sedunia di Kota Pontianak diperingati dengan membagikan masker gratis bagi masyarakat di Tugu Digulis Untan, Selasa (1/12/2020). Momentum Hari AIDS Sedunia yang diperingati setiap tanggal 1 Desember ini, Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengingatkan warga bahwa virus Human Immunodeficiency Virus (HIV) juga sangat berbahaya. Hingga tahun 2020, berdasarkan data yang […]

  • 2020, Pemkot Targetkan Pendapatan Rp1,89 Triliun

    2020, Pemkot Targetkan Pendapatan Rp1,89 Triliun

    • calendar_month Sel, 12 Nov 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pendapatan daerah sebesar Rp1,89 triliun menjadi target Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak pada APBD tahun 2020. Nilai ini meningkat sebesar Rp142,58 miliar atau naik 7,56%, jika dibandingkan dengan APBD Perubahan. Kemudian total belanja daerah tahun 2020 adalah sebesar Rp1,87 triliun, atau meningkat sebesar Rp92,01 miliar atau naik 4,91 persen dibandingkan dengan APBD Perubahan Tahun […]

  • Operasi Karuna, Polres Mempawah Bertekad Tekan Angka Karhutla

    Operasi Karuna, Polres Mempawah Bertekad Tekan Angka Karhutla

    • calendar_month Sen, 13 Jul 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kepolisian Resor (Polres) Mempawah bertekad menekan angka kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah hukumnya. Kapolres Mempawah, AKBP Tulus Sinaga mengatakan bahwa pihaknya saat ini telah mulai melaksanakan Operasi Karuna 2020 selama 21 hari. Sasaranya adalah Sasarannya adalah kegiatan preemtif dan preventif dalam upaya pencegahan atau antisipasi karhutla. “Hari ini sudah kita mulai […]

  • Subendi Ajak Pelaku UMKM di Kawasan Perbatasan Melek Digital

    Subendi Ajak Pelaku UMKM di Kawasan Perbatasan Melek Digital

    • calendar_month Rab, 23 Okt 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Asisten II bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, Subendi mengajak para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Sintang untuk memanfaat perkembangan digitalisasi. Menurut Subendi, digitalisasi adalah kunci untuk mendorong pertumbuhan UMKM. “Dengan mengadopsi teknologi digital, UMKM dapat memperluas jangkauan pasar, meningkatkan efisiensi, dan bersaing di tingkat global,” kata […]

  • Alkohol di Mempawah Sulit Ditemukan? Tenang! Bayclin Bisa jadi Pengganti Cairan Desinpektan

    Alkohol di Mempawah Sulit Ditemukan? Tenang! Bayclin Bisa jadi Pengganti Cairan Desinpektan

    • calendar_month Kam, 19 Mar 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Di tengah mewabahnya virus corona atau Covid-19, masker, hand sanitizer, dan alkohol menjadi produk yang paling banyak dicari orang, bahkan saat ini untuk mendapatkan ketiga produk itu di pasaran sangat sulit, dan harganya juga sangat mahal. Hal ini tentu menjadi kegelisahan bagi masyarakat yang membutuhkannya. Alkohol adalah bahan utama untuk pembuatan disinpektan. Namun […]

  • Papua Bisa, Kenapa Serawai – Ambalau Tidak?

    Papua Bisa, Kenapa Serawai – Ambalau Tidak?

    • calendar_month Jum, 25 Okt 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Masyarakat di Kecamatan Serawai – Ambalau mengaku iri dengan kondisi pembangunan di wilayah Provinsi Papua, terutana soal listrik. Di provinsi itu hampir seluruh desanya telah menikmati tenaga listrik dari PT PLN Persero. “Contoh Provinsi Papua ya, hampir semua desa masuk tenaga listrik. Mengapa Sintang, khususnya Serawai – Ambalau tidak?,” tanya Zulkarnain, anggota Dewan […]

expand_less