Breaking News
light_mode

​Pilot Project P2EMAS, Sintang Tetapkan 7 Desa Pilihan

  • calendar_month Kam, 27 Jul 2017
  • comment 0 komentar

​LensaKalbar- Pemerintah Sintang saat ini telah menetapkan tujuh desa pilihan sebagai sasaran pilot project pada program Peningkatan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2-Emas).

Ada pun kedenam desa pilihan itu meliputi, Desa Bekuan Luyang di Kecamatan Ketungau Hulu dengan produk unggulan Lada,  Desa Binjai Hulu di Kecamatan Binjai Hulu dengan produk unggulan ternak sapi, Desa Ensaid Panjang di Kecamatan Kelam Permai dengan produk unggulan kerajinan tenun ikat,  Desa Pakak di Kecamatan Kayan Hilir dengan produk unggulan Cabe, Desa Solam Raya di Kecamatan Sungai Tebelian dengan produk unggulan kolam dan pembenihan ikan, Desa Temawang Muntai di Kecamatan Sepauk dengan produk unggulan perkebunan holtikultura dan Desa Mentajoi di Kecamatan Serawai dengan produk unggulan kerajinan dari rotan.

Wakil Bupati Sintang, Drs. Askiman, MM bersama Sekretaris Daerah, Dra. Yosepha Hasnah, M.Si saat menghadiri rapat koordinasi penentuan lokasi pilot project Program Peningkatan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2-Emas) Kabupaten Sintang tahun 2018. Askiman menyampaikan bahwa setelah rapat tersebut, SKPD terkait dengan di koordinasi oleh BAPEDA telah melakukan survey ke desa-desa yang dipilih sebagai calon lokasi.

Askiman menegaskan kembali mengenai pentingnya koordinasi dan kerjasama SKPD terkait untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat Sintang. “Dengan fokus di beberapa lokasi yang berpotensi kita harapkan masyarakat akan merasakan peningkatan dalam bidang ekonomi tanpa merubah kompetensi dasar yang sudah ada turun temurun di daerah setempat,” katanya.

Kemudian, kata Askiman, nantinya secara bertahap kita melakukan pemberdayaan masyarakat di sekitar desa pilot project, sehingga peningkatan kesejahteraan masyarakat dapat tercapai secara mandiri. Dari masyarakat kembali ke masyarakat.

Ditempat yang sama, Sekda Sintang, Drs. Yosepha Hasnah, M.Si menambahkan dukungan administrasi yang perlu diperhatikan oleh para anggota tim p2-emas. “Kegiatan ini patut kita dukung secara masksimal. Jika kita secara konsisten melakukan pemberdayaan pada masyarakat kita, tentu desa-desa kita akan maju. Tidak menutup kemungkinan keterbatasan dana tidak lagi menjadi kendala,” ujarnya.

Sekda menekankan pula mengenai pentingnya melakukan monitoring dan evaluasi secara rutin antara SKPD terkait dengan fasilitator agar pelaksanaan kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar dan baik.

“Termasuk koordinasi kita dengan para anggota dewan di DPRD,” tambah Yosepha.

Sementara, Kepala Bappeda Sintang, Kartiyus memaparkan kembali proses tahapan pelaksanaan kegiatan program P2Emas. Kegiatan-kegiatan tersebut meliputi, seleksi lokasi, survey identifikasi dan verifikasi lapangan. Kemudian, penetapan desa terpilih.

“Kemarin kami tidak bisa ke Desa Kalangan Juoi karena transportasi sungai dan pada tanggal yang ditetapkan untuk berangkat, sungai sedang surut jadi tidak memungkinkan untuk tim sampai ke sana. Sehingga verifikasi dilakukan melalui keterangan dari camat Ambalau,” katanya.
Menurutnya, setelah pelaksanaan penetapan lokasi, kegiatan selanjutnya melakukan seleksi tenaga pendamping atau fasilitator yang terdiri dari 1 fasilitator kabupaten dan 1 orang fasilitator desa dari masing-masing desa terpilih. Kegiatan selanjutnya kita akan segera melakukan pembentukan kelompok. Lalu pelatihan teknis tenaga pendamping.

“Kita akan sosialisasi program di tingkat kabupaten dan kecamatan,” kata Kartiyus.

Kartiyus mengatakan hingga  akhir tahun ini kita harapkan kegiatan ini sampai pada proses penyusunan rencana aksi dan renja SKPD terkait, sehingga pada tahun 2018 kita sudah bisa mulai pelaksanaan.

Setelah itu, Kartiyus memaparkan hasil survey dan verifikasi lapangan yang telah dilakukan oleh tim P2Emas. Berdasarkan hasil rekapitulasi analisa potensi ekonomi calon desa pilot project p2-emas Kabupaten Sintang tahun 2018, ada 26 desa di 14 Kecamatan.

“Kondisi yang dipaparkan meliputi, kondisi existing saranda dan infrastruktur dasar yang ada, potensi ekonomi dan sektor unggulan, gambaran umum di lapangan serta permasalahan yang ditemui,” tuturnya.

  • Penulis: lk-02 lk-02

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Harta Karun Terbesar Adalah “Big Data”

    Harta Karun Terbesar Adalah “Big Data”

    • calendar_month Kam, 5 Mar 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Harta karun negara paling berharga saat ini adalah “Big Data“. Sebab  di dalamnya terdapat data kependudukan yang kita kuasai. “Jadi, negara yang kuat adalah negara yang memiliki Big Data tersebut”, kata Bupati Sintang, Jarot Winarno saat membuka rapat koordinasi pemanfaatan data dan dokumen kependudukan Provinsi Kalimantan Barat di Ballroom Hotel My Home Sintang, […]

  • Edi Sebut Masjid As Salam Sebagai Role Model

    Edi Sebut Masjid As Salam Sebagai Role Model

    • calendar_month Kam, 3 Mar 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Masjid selain berfungsi sebagai sarana ibadah, juga memiliki fungsi sosial dan pemberdayaan ekonomi. Seperti halnya yang ada di Masjid As Salam yang berlokasi di Jalan Budi Karya Kecamatan Pontianak Selatan. Kehadiran masjid yang berdiri megah ini juga dilengkapi Baitulmaal, warung makan gratis, minimarket dan posko pemadam kebakaran dengan kendaraan operasionalnya. Ketua Dewan Masjid […]

  • Bupati Serahkan LKPD Unaudited 2023 ke BPK RI

    Bupati Serahkan LKPD Unaudited 2023 ke BPK RI

    • calendar_month Sel, 2 Apr 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Mempawah, Hj Erlina melakukan Penyerahan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Unaudited Tahun Anggaran 2023 di Aula Kantor BPK RI Perwakilan Provinsi Kalbar, Selasa (2/4/2024). Bupati Erlina berharap agar seluruh OPD untuk dapat mempersiapkan dokumen dan data yang diperlukan agar dapat memperlancar dan mendukung proses pemeriksaan yang nantinya akan dilakukan oleh BPK, selain […]

  • Erni: Jaga Amanah dan Jalankan Tugas Sesuai Aturan

    Erni: Jaga Amanah dan Jalankan Tugas Sesuai Aturan

    • calendar_month Sel, 10 Sep 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Keluarga mendukung Florensius Ronny menjadi Ketua Sementara DPRD Sintang periode 2019-2024. Namun, Erni berpesan kepada suaminya agar selalu menjaga amanah rakyat dan menjalankan tugas serta tanggungjawabnya dengan memperhatikan aturan yang ada. Agar tidak tersangkut persoalan hukum. Sebab, Erni mengaku miris belakangan ini banyak pejabat daerah di seluruh Indonesia yang tersangkut persoalan hukum, terutama […]

  • KemendikbudRistek Dipecah jadi Tiga Kementerian, Senen Maryono Harap Fokus Tingkatkan Kualitas Pendidikan

    KemendikbudRistek Dipecah jadi Tiga Kementerian, Senen Maryono Harap Fokus Tingkatkan Kualitas Pendidikan

    • calendar_month Rab, 30 Okt 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Presiden Prabowo Subianto memecah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (KemendikbudRistek) menjadi tiga kementerian di pemerintahannya. Adapun tiga kementerian tersebut, meliputi; Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Kementerian Kebudayaan Menanggapi ihwal tersebut, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Senen Maryono berharap perubahan ini dapat mempercepat proses […]

  • Tetaplah Kompak dan Jaga Kondusifitas Wilayah

    Tetaplah Kompak dan Jaga Kondusifitas Wilayah

    • calendar_month Jum, 4 Okt 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Memasuki tahun politik atau pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Senen Maryono  mengajak agar dapat bersama-sama menjaga kondusifitas di wilayah setempat. “Kami imbau masyarakat dan para peserta pemilu tidak terlibat politik identitas. Berpolitik silahkan karena semua masyarakat itu punya hak politik, tapi jangan sampai […]

expand_less