LensaKalbar – Suasana sejuk pagi itu, Jumat (3/1/2025) di Masjid Agung Al Falah terasa lebih khidmat dari biasanya. Ratusan jemaah berkumpul sejak dini hari untuk mengikuti Safari Fajar ke-637, sebuah kegiatan rutin yang menjadi tradisi di Kabupaten Mempawah.
Tidak hanya sekadar shalat berjamaah, momen ini juga diisi dengan tausiyah yang membangkitkan semangat beribadah dan bersyukur.
Kegiatan kali ini terasa istimewa dengan kehadiran Penjabat (Pj) Bupati Mempawah, Ismail, yang turut memberikan sambutan penuh makna.
Di hadapan para jemaah, Pj Bupati Ismail mengajak semua yang hadir untuk senantiasa bersyukur atas segala nikmat yang telah diberikan Allah SWT.
“Dengan bersyukur, nikmat itu akan terus bertambah, dan kita akan senantiasa mendapat bimbingan dalam menjalani kehidupan,” ujar Pj Bupati Ismail.
Selain mengajak untuk bersyukur, Pj Bupati Ismail menekankan pentingnya bulan Rajab yang sedang dijalani sebagai waktu penuh berkah. Ia mendorong jemaah agar memanfaatkan bulan ini sebaik mungkin dengan memperbanyak istighfar dan taubat.
“Rajab adalah bulan mulia. Mari kita gunakan waktu ini untuk lebih banyak memohon ampun dan mendekatkan diri kepada Allah, baik untuk diri kita sendiri maupun untuk orang tua kita,” kata Pj Bupati Ismail.
Tak hanya itu, Pj Bupati Ismail juga menyampaikan pesan refleksi akhir tahun. Ia mengajak semua pihak untuk menjadikan pergantian tahun sebagai momen introspeksi diri.
“Mari kita hitung, sudah berapa banyak amal sholeh yang kita lakukan di tahun lalu? Jadikan tahun ini kesempatan untuk memperbaiki diri dan berlomba-lomba dalam kebaikan,” serunya penuh semangat.
Sebelum mengakhiri sambutannya, Pj Bupati Ismail mengingatkan pentingnya konsistensi dalam beribadah.
Olehkarenanya, Pj Bupati Ismail berharap kebiasaan baik yang dilakukan di bulan Rajab dan Syaban dapat terus terjaga hingga menyambut Ramadhan.
“Jadikan waktu sebagai ladang amal. Tingkatkan kualitas hidup kita dengan amal sholeh agar kita meraih ridha Allah SWT,” pungkas Pj Bupati Ismail.
Kegiatan Safari Fajar ini juga dihadiri oleh Pj Sekda Kabupaten Mempawah Abdul Malik serta sejumlah kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Mempawah. Kehadiran para pejabat tersebut semakin menunjukkan pentingnya acara ini sebagai momen mempererat silaturahmi antara pemerintah dan masyarakat.
Bagi masyarakat Mempawah, Safari Fajar bukan sekadar tradisi, tetapi sebuah perjalanan spiritual yang menyentuh hati. Momentum seperti ini tidak hanya mendekatkan diri kepada Sang Pencipta, tetapi juga membangun kesadaran kolektif untuk terus memperbaiki diri, menjaga persatuan, dan memperbanyak amal kebaikan di setiap waktu yang tersisa. (Dex)