LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten Mempawah menggelar Sosialisasi Anti Korupsi dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia (HAKORDIA) 2024 di Aula Balairung Setia, Kantor Bupati Mempawah, Rabu (18/12/2024).
Acara ini dibuka oleh Penjabat (Pj) Bupati Mempawah, Ismail, dan dihadiri oleh perwakilan pemerintah daerah, swasta, serta organisasi masyarakat sipil.
Dalam sambutannya, Pj Bupati Ismail menyatakan bahwa peringatan HAKORDIA bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan momen strategis untuk memperkuat komitmen bersama dalam pemberantasan korupsi. Ia berharap kegiatan ini mampu mendorong terciptanya budaya anti korupsi di lingkungan pemerintahan dan masyarakat.
“Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat kesadaran kolektif bahwa korupsi adalah musuh bersama yang harus kita perangi demi masa depan generasi yang lebih baik,” ujar Pj Bupati Ismail.
Pj Bupati Ismail juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat sipil dalam membangun tata kelola pemerintahan yang lebih baik, transparan, dan akuntabel.
Menurut Pj Bupati Ismail, peran aktif dari semua pihak sangat dibutuhkan, baik melalui langkah preventif, edukatif, maupun penindakan tegas.
“Dampak korupsi tidak hanya merugikan keuangan negara, tetapi juga merusak budaya dan sendi-sendi kehidupan bernegara,” tegas Pj Bupati Ismail.
Sebagai wujud nyata komitmen anti korupsi, Pemerintah Kabupaten Mempawah terus mendukung kebijakan nasional dalam upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi. Pendekatan yang digunakan mencakup edukasi, pencegahan, dan penindakan sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
Pj Bupati Ismail juga mengungkapkan bahwa berdasarkan penilaian Ombudsman, Kabupaten Mempawah berhasil meraih nilai 89,55, yang masuk dalam zona hijau dengan opini kualitas tertinggi. Capaian ini menjadi bukti nyata keberhasilan Kabupaten Mempawah dalam meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan.
“Hasil ini menunjukkan bahwa Kabupaten Mempawah berada pada jalur yang tepat dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel. Namun, kami tidak boleh berpuas diri, upaya pemberantasan korupsi harus terus diperkuat,” kata Pj Bupati Ismail.
Melalui peringatan HAKORDIA 2024, Pj Bupati Ismail berharap semua pihak terus bersinergi dan berkomitmen dalam mewujudkan lingkungan yang bebas dari praktik korupsi.
“Pemerintah Kabupaten Mempawah berkomitmen untuk terus memperkuat pengawasan, meningkatkan transparansi, dan memastikan akuntabilitas dalam setiap proses pemerintahan,” pungkas Pj Bupati Ismail. (Dex)