LensaKalbar – Menjelang Perayaan Natal dan Tahun Baru 2025, Pemerintah Kabupaten Sintang melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Sintang menggelar Operasi Pasar (OP) di Halaman Pasar Seni dan Galeri, Kelurahan Alai, Kecamatan Sintang, Selasa (3/12/2024).
Kegiatan tersebut dibuka langsung Staf Ahli Bupati Sintang bidang Perekonomian, Pembangunan dan Keuangan, Helmi.
Pada kesempatan tersebut, Helmi mengapresiasi dan mendukung atas terlaksananya kegiatan operasi pasar dalam rangka membantu masyarakat yang akan merayakan Natal dan tahun baru serta mengendalikan inflasi di Kabupaten Sintang.
“Natal dan tahun baru merupakan momen yang sangat dinantikan oleh masyarakat Kabupaten Sintang. Tetapi, momen ini seringkali memicu kenaikan harga kebutuhan pokok yang disebabkan oleh meningkatnya permintaan pasar,” kata Helmi.
Guna mensiasati lonjakan permintaan pasar tersebut, Pemerintah Kabupaten Sintang melalui Disperindagkop dan UKM melaksanakan operasi pasar ini.
“Tentunya ini bentuk kepedulian pemerintah kepada masyarakat dan untuk mengendalikan inflasi serta menjaga stabilitas harga sembako di pasar,” ujar Helmi.
Selain itu, Helmi berharap dengan operasi pasar ini, masyarakat dapat membeli kebutuhan pokoknya selama Natal dan tahun baru dengan harga yang terjangkau.
“Operasi pasar ini juga untuk menjaga daya beli masyarakat terutama untuk kelompok ekonomi lemah. Dan saya juga menghimbau para pelaku usaha di Kabupaten Sintang untuk menjaga stabilitas harga barang. Jangan mengambil keuntungan berlebihan. Mari kita jadikan momen natal dan tahun baru ini, sebagai waktu untuk berbagi dan mempererat kebersamaan,”pungkas Helmi.
Pada kegiatan operasi pasar ini, Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Sintang menyiapkan 1.500 paket sembako dengan rincian, beras ukuran 5 kg dengan harga Rp64.500,-, minyak goreng 1 liter dengan harga Rp17.500,-, gula pasir 1 kg dengan harga Rp16.000,-, dan telur ayam ras 10 butir dengan harga Rp15.000, sehingga satu paket diberikan harga Rp113.000,-. (Rilis Kominfo/LK1)
