Beranda Mempawah Pj Bupati Buka Pelatihan Produk Industri Kerajinan Unggulan Mempawah

Pj Bupati Buka Pelatihan Produk Industri Kerajinan Unggulan Mempawah

Pelatihan diversifikasi produk turunan tenun motif Awan Berarak dan pelatihan anyaman bahan keras alam dari bambu, rotan, dan lidi nipah di Gedung LLK UKM Mempawah, Rabu (13/11/2024).

LensaKalbar – Penjabat (Pj) Bupati Mempawah, Ismail membuka pelatihan diversifikasi produk turunan tenun motif Awan Berarak dan pelatihan anyaman bahan keras alam dari bambu, rotan, dan lidi nipah di Gedung LLK UKM Mempawah, Rabu (13/11/2024).

Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk Pj Ketua Dekranasda Mempawah Harleni, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Tenaga Kerja Kabupaten Mempawah, Camat Toho, serta para peserta pelatihan yang merupakan pelaku industri kreatif di Kabupaten Mempawah.

Dalam sambutannya, Pj Bupati Ismail mengapresiasi terhadap kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Mempawah, Dekranasda, dan Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Tenaga Kerja yang telah menginisiasi pelatihan ini.

Menurut Pj Bupati Ismail, pelatihan tersebut merupakan bagian dari upaya untuk mengembangkan industri kreatif di Mempawah, terutama di sektor kerajinan tenun, anyaman, dan produk berbahan baku alam.

Olehkarenanya, Pj Bupati Ismail mengajak semua elemen masyarakat untuk bekerja sama dalam menciptakan peluang usaha baru dan memperluas lapangan pekerjaan di Kabupaten Mempawah, sehingga angka pengangguran di Kabupaten Mempawah dapat menurun.

“Pemerintah Kabupaten Mempawah telah menerbitkan Surat Keputusan Bupati Mempawah No. 150 Tahun 2021 tentang Produk Unggulan Daerah yang berpotensi menumbuhkan wirausaha baru. Kami berharap pelatihan ini dapat mendukung pengembangan produk unggulan daerah dan menciptakan peluang ekonomi baru,” ungkap Pj Bupati Ismail.

Selain itu, Pj Bupati Ismail menyoroti lima produk unggulan daerah yang telah ditetapkan, yaitu kerajinan tenun dan batik motif Awan Berarak, kerajinan kulit kayu, kerajinan anyaman bambu, olahan pangan berbahan baku ikan, dan olahan pangan berbahan baku umbi-umbian serta buah-buahan.

Dengan demikian, Pj Bupati Ismail berharap pelatihan ini dapat menghasilkan inovasi dan diversifikasi produk yang tidak hanya dikenal di daerah, tetapi juga dapat merambah pasar nasional dan internasional. (Dex)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here