LensaKalbar – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sintang mengklaim sudah memfasilitasi Alat Peraga Kampanye (APK) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Kalimantan Barat serta Bupati dan Wakil Bupati Sintang tahun 2024.
“Sosialisasi pasangan calon kepada publik sudah kami sebar luaskan hingga ke tingkat RT/RW, desa melalui APK yang difasilitasi KPU,” kata Ketua KPU Sintang, Edy Susanto ketika ditemui sejumlah awak media pada kegiatan Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara di Gedung Pancasila Sintang, Sabtu (9/11/2024).
Menurut Edy Susanto, langkah ini diambil untuk mengenalkan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Kalimantan Barat serta Bupati dan Wakil Bupati Sintang tahun 2024 kepada publik.
“Tentunya sosialisasi yang dilakukan KPU melalui APK merupakan salah satu kewajiban. Dan ini sudah kita lakukan hingga ke seluruh desa yang ada di Kabupaten Sintang,” ujar Edy Susanto.
Terkait debat publik yang akan digelar pada 16 November 2024 mendatang, kata Edy Susanto, juga merupakan salah satu cara metode kampanye yang difasilitasi Komisi Pemilihan Umum (KPU).
“Jadi debat publik juga salah satu metode kampanye yang difasilitasi KPU ya. Dengan demikian masyarakat dapat mengenal dan melihat langsung sejumlah program dan visi misi yang akan dipaparkan dari tiga pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sintang pada debat publik nantinya,” ungkap Edy Susanto.
Tak hanya itu, Edy Susanto memastikan pada pelaksanaan Pilkada serentak 2024 ini, tak ada istilah dua putaran.
“Jadi tidak ada istilah dua putaran ya, tapi menggunakan suara terbanyak,” pungkas Edy Susanto. (Dex)