LensaKalbar – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Anton Isdianto mengaku kesal kepada pemerintah daerah terkait penanganan ruas jalan Simpang Pandan – Merarai.
Pasalnya, pada tahun 2023 lalu pemerintah daerah sudah menganggarkan perbaikan ruas jalan tersebut sebesar Rp1,9 miliar. Tiba-tiba alokasi anggaran tersebut bergeser atau hilang tanpa arah.
“Sudah pernah dianggarkan tahun lalu, tapi pagu sebesar Rp1,9 miliar hilang, sehingga ruas jalan tersebut sampai hari ini masih mengalami kerusakan,” kesal Anton Isdianto ketika ditemui Lensakalbar.co.id usai menghadiri kegiatan Deklarasi Damai Lintas Sektoral di Pendopo Bupati Sintang, Selasa (5/11/2024).
Kendati demikian, Anton Isdianto memastikan bahwa dirinya akan kembali mengusulkan perbaikan ruas jalan Simpang Pandan – Merarai tersebut.
Sebab, kata Anton Isdianto, ruas jalan tersebut merupakan jalur vital yang memiliki dampak langsung pada mobilitas masyarakat setempat, terutama dalam mengangkut hasil pertanian dan perkebunan.
“Saya sebagai perwakilan dapil 3 akan memperjuangkan ruas jalan ini, sehingga pemerintah daerah dapat mengusulkan kembali perbaikannya,” kata Anton Isdianto.
Anton Isdianto mengatakan bahwa pentingnya memprioritaskan kepentingan masyarakat pada proses pembangunan, baik itu infrastruktur jalan, pendidikan, kesehatan dan lainnya.
“Jadi, apa yang menjadi kebutuhan utama masyarakat tentu itu harus menjadi prioritas kita bersama. Dan kami berharap geser-menggeser anggaran tidak lagi terjadi di pemerintahan saat ini, karena dampaknya sangat besar, terutama bagi masyarakat kita,” tegas politisi PAN ini.
Selain ruas jalan Simpang Pandan – Merarai, kata Anton Isdianto, permasalahan infrastruktur jalan masih menjadi masalah utama yang harus diperjuangkannya.
“Infrastruktur jalan di dapil 3 masih menjadi
masalah utama. Kami harap ini menjadi perhatian kita bersama, karena dengan infrastruktur yang baik, maka dapat meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” pungkas Anton Isdianto, wakil rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kecamatan Kelam Permai – Kecamatan Dedai – Kecamatan Sungai Tebelian. (Dex)
