LensaKalbar – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sintang akan menggelar Debat Publik pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sintang pada 16 November 2024 mendatang di Hotel Myhome Sintang.
Debat publik tersebut akan disiarkan secara langsung oleh Ruai TV dan Kanal YouTube KPU Sintang. Sementera TVRI Kalbar siaran ulangnya.
Berkaitan dengan hal tersebut, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sintang, Edy Susanto berharap tiga pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sintang periode 2024-2029 dapat menyiapkan program dan visi misi yang akan disampaikan pada pelaksanaan Debat Publik mendatang.
“Kami harap tiga pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sintang dapat memaksimalkan kesempatan ini untuk bisa menyampaikan sejumlah program dan visi misi masing-masing pasangan calon, karena debat publik ini akan kami gelar satu kali selama masa tahapan Pilkada Sintang,” kata Ketua KPU Sintang, Edy Susanto ketika membuka kegiatan Media Gathring bersama sejumlah awak media di Aula Kantor KPU Sintang, Senin (4/11/2024).
Menurut Edy Susanto, pihaknya sudah menyiapkan beberapa panelis Debat Publik pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sintang.
“Untuk panelis sudah kami siapkan. Ya, nanti akan kami sampaikan pada saat pelaksanaan debat terkait siapa saja panelisnya. Kalau sekarang belum boleh dipublish,” ucap Edy Susanto.
Terkait jumlah tim pendukung yang boleh masuk pada pelaksanaan Debat Publik nantinya, kata Edy Susanto, pihaknya akan menggelar rapat lagi dengan masing-masing tim pasangan calon terkait ihwal tersebut.
“Kami belum memperhitungkan berapa kapasitas bisa menghadirkan tim dari masing-masing pasangan calon. Intinya, ini akan kami bahas lagi,” terang Edy Susanto.
Selain tim pendukung dari pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sintang yang akan diundang pada pelaksanaan Debat Publik nantinya, Edy Susanto juga menyampaikan, bahwa pihaknya juga akan mengundang sejumlah tokoh masyarakat, Forkopimda serta kelompok-kelompok organisasi masyarakat lainnya.
“Ya, selama ruangan debat publik itu masih cukup, kami akan penuhi ruangan itu. Karena ini merupakan debat publik yang akan menentukan pilihan masyarakat dalam memilih pemimpin Sintang ke depannya,” pungkas Edy Susanto. (Dex)